Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN RUANG DI BAWAH RUMAH PANGGUNG PERMUKIMAN NELAYAN PERKOTAAN (STUDI KASUS: KAMPUNG NELAYAN KAMAL MUARA) Diana Ayudya; Saeful Mahfud Permana; Stenly Go Lakafin; Gabriela Tri Wuryaningsih
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.004 KB) | DOI: 10.22441/vitruvian.2019.v9i1.004

Abstract

Kamal Muara adalah permukiman nelayan perkotaan di pesisir Utara Jakarta yang keberadaannya ternyata menyumbangkan beberapa isu terkait permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi yang terus berkembang. Dengan mayoritas penghuni yang merupakan masyarakat tradisional Bugis, karakter fisik kawasan ini menunjukkan ciri-ciri arsitektur vernakular Bugis yang terlihat dari bentuk rumah penduduk yang didominasi dengan rumah panggung bergaya arsitektur Bugis. Namun kondisi lingkungan yang berbeda memaksa masyarakat Bugis di permukiman ini untuk beradaptasi, salah satunya terhadap lingkungan fisik sehingga menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada bentuk dan pola perkampungan, termasuk pola pemanfaatan ruang di bawah rumah panggungnya. Keberagaman pemanfaatan ruang tersebut ternyata menimbulkan banyak permasalahan yang berujung pada permasalahan lingkungan kawasan permukiman.Tujuan penelitian ini adalah menemukan pola pemanfaatan ruang di bawah rumah panggung nelayan dengan pendekatan perilaku dan lingkungan untuk mengurangi permasalahan sehingga didapatkan rekomendasi yang bisa memberikan manfaat lebih pada lingkungan Kawasan permukiman.Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data (survey) primer dan sekunder. Survey primer dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara, adapun survey sekunder melalui studi literatur dari berbagai media seperti buku, jurnal, dokumen, artikel cetak maupun online.