Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN FUNGSI RUANG DAN BENTUK RUMAH-TOKO TERHADAP KARAKTERISTIK ARSITEKTUR CINA DI PECINAN PASAR LAMA TANGERANG Vicky Januastuti; Primi Artiningrum
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.797 KB) | DOI: 10.22441/vitruvian.2018.v8i1.006

Abstract

Rumah-Toko merupakan salah satu ciri khas dari Pecinan. Dalam perkembangannya, rumah-toko pada kawasan tersebut mengalami beberapa perubahan fungsi ruang dan perubahan bentuk bangunan rumah-toko akibat dari beberapa faktor, sehingga terlihat karakteristik arsitektur cina pada kawasan tersebut semakin memudar. Pada penelitian sebelumnya belum ada yang mengaitkan antara perubahan dungsi dan bentuk rumah-toko terhadap arsitektur cina. Adapun beberapa penelitian sebelumnya hanya mengaitkan dengan topologi perubahan rumah-toko. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan fungsi pada rumah-toko dan untuk mengetahui pengaruh perubahan fungsi dan bentuk yang menyebabkan mulai pudarnya karakteristik arsitektur cina yang berpengaruh terhadap perubahan karakter arsitektur cina di kawasan pecinan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data-data dari penelitian ini dilakukan dengan cara survei lokasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis dari data-data lokasi, maka didapatkan kesimpulan umum bahwa faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi dan bentuk yaitu faktor ekonomi, sosial, dan budaya serta fungsi ruang memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap memudarnya karakteristik arsitektur cina dibandingkan dengan perubahan bentuk bangunan yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap memudarnya karakteristik arsitektur cina. Shop-House is one of the characteristics of Chinatown. In its development, Shop-House in the region experienced several changes in the function of space and changes in the shape of the houses due to several factors, so that the Chinese architectural characteristics in the area faded. In the previous research, there was no link between changes in function and the form of houses to Chinese architecture. As for some previous studies only linking with the change in the shop-house topology. The purpose of this study is to determine the cause of changes in the function of the Shop-House and to determine the effect of changes in function and shape that cause the fading of Chinese architectural characteristics that affect the changes in Chinese architectural character in Chinatown. This research method uses descriptive qualitative method, the collection of data from this study is done by surveying locations, interviews, and documentation and then analyzed with qualitative descriptive methods. After analyzing the location data, a general conclusion is that the factors that influence changes in function and form are economic, social, and cultural factors and the function of space has a smaller influence on the waning characteristics of Chinese architecture compared to changes in the shape of buildings that have influence. greater to the waning characteristics of Chinese architecture.
EVALUASI PERUBAHAN DESAIN FISIK UNIT HUNIAN APARTEMEN GREEN PARK VIEW TOWER E Dede Nur Mansah; Primi Artiningrum
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.921 KB)

Abstract

ABSTRAKTingginya permintaan akan hunian vertikal mendorong pengembang Cempaka Group untuk membangun fasilitas hunian vertikal / apartemen dikawasan Daan Mogot Jakarta Barat dengan nama Apartemen Green Park View. Namun desain unit hunian yang ditawarkan oleh pengembang tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan atau selera penghuni.Hal ini terbukti dengan ditemukanya perubahan – perubahan desain fisik terhadap unit hunian yang disediakan oleh pengembang. Penelitian ini akan melihat bagaimana perubahan – perubahan fisik yang terjadi pada unit hunian tersebut. Sebagai sampel penelitian ini diambil sejumlah unit yang telah dihuni selama 2 tahun.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi sebagaian besar pada dinding yang dirubah warna catnya dan penambahan elemen plafond.Kata Kunci : Adaptasi, Apartemen Green Park View, Bangunan, Transformasi, Unit HunianABSTRACTThe high demand for vertical housing Cempaka Group encourages developers to build housing facilities vertical / apartment in West Jakarta area by the name of Apartment Green Park View. However, the design of housing units offered by developers are not always able to meet the needs or tastes of the occupants. This is evidenced by the changes found - changes in the physical design of the housing units provided by the developer. This study will look at how changes - physical changes that occur in the dwelling unit. As the study samples were taken a number of units that had been occupied for two years. The method used in this study is a qualitative method of collecting data through observation and interviews. The results of this study showed that most of the changes in the wall that changes color paint and add an element of the ceiling.Keywords : Adaptation, Apartemen Green Park View, Building, Transformation, unit residence
ADAPTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR KAMPUNG NELAYAN BUGIS DI KAMAL MUARA Primi Artiningrum; Danto Sukmajati
NALARs Vol 16, No 1 (2017): NALARs Vol 16 No 1 Januari 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.16.1.69-84

Abstract

ABSTRAK.Masyarakat Bugis terkenal sebagai pelaut ulung di Indonesia yang telah menjelajahi seluruh wilayah nusantara.Oleh karena itu permukiman masyarakat Bugis dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia, terutama di kawasan pesisir.Di pantai Utara Jakarta juga terdapat satu kampung nelayan Bugis, yaitu di wilayah Kamal Muara.Karakter fisik dari permukiman ini menunjukkan ciri-ciri arsitektur vernacular Bugis yang dapat dilihat dari bentuk rumah-rumahnya.Akan tetapi, kondisi lingkungan yang berbeda dengan di tempat asalnya memaksa masyarakat kampung Bugis tersebut untuk beradaptasi baik terhadap lingkungan fisik maupun lingkungan sosial budayanya.Adaptasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada bentuk dan pola perkampungannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh adaptasi terhadap bentuk rumah dan pola kampung yang dibandingkan dengan arsitektur Bugis yang asli.Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara kepada informan kunci termasuk beberapa pemilik rumah.Hasil dari penelitian ini adalah teridentifikasinya adapatasi bentuk arsitektur dan pola kampung terkait dengan kondisi lingkungan dan sosial budaya. Kata  kunci : adaptasi, vernakular, arsitektur, nelayan, kampung ABSTRACT.Bugis people are famous as the best sailor in Indonesia who have sailed all over the archipelago. Their settlements can be found all over the country especially in the coastal area. Kamal Muara is one of the Bugis fishermen village located in the North coast of Jakarta. The physical character of this settlement demonstrates Bugis vernacular architecture which is especially noticeable in the form of its houses. However, the new place has forced the people to adapt to the physical environment as well as to the social and cultural environment. Consequently, the adaptation caused changes of architectural shapes and the pattern of the village. This objective of this research was to find out the influence of the adaptation to the house form and village pattern that was compared to its original Bugis Architecture. The method of this research was qualitative descriptive research. The data was collected through field study, observation, and interview to the key informants including the owner of the houses. The outcomes of this research is the identification of the adaptation in architectural form and village pattern related to the environmental condition and the sociocultural problem. Keywords:  adaptation, vernacular, architecture, fishermen, village