Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENENTUAN SUHU DAN WAKTU OPTIMUM PENYEDUHAN BATANG TEH HIJAU (Camelia Sinensis L.) TERHADAP KANDUNGAN ANTIOKSIDAN KAFEIN, TANIN DAN KATEKIN Nurul Mutmainnah; Sitti Chadijah; Muhammad Qaddafi
Lantanida Journal Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.76 KB) | DOI: 10.22373/lj.v6i1.1984

Abstract

Tea is one of kind drink that most be preferred and consumed the tea community around the world, even most common of the community utilized tea as a healthy drink because it contains antioxidants. Antioxidants can protect cells from damage that caused by the unstable molecules. The determination of tea temperature and optimum time were aimed to know how the influence of the caffeine content of antioxidants, tannin and chatecine. In a flood expected to contain low caffeine levels with high polyphenols.The method in this research was an extraction method that analyzed by using UV-Vis a spectrophotometer. The results showed that the lowest caffeine level was at a temperature 70°C for 15 minutes of 0.51 %, the highest levels of tannin was at the brewing temperature 70°C for 5 minutes of 4.783 %, the highest cetacean levels were at the brewing temperature 85°C for 5 minutes of 1.14 %. So that, the optimum condition was obtained at the brewing temperature70°C for 5 minutes, which have antioxidant activity about 56.75%.
Evaluasi implementasi sistem informasi kesehatan daerah (sikda) generik di puskesmas wilayah kabupaten brebes Nurul Mutmainnah
Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.089 KB) | DOI: 10.22146/jisph.18103

Abstract

Latar Belakang: Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik yang bersifat mandatory telah diterapkan di beberapa puskesmas wilayah Kabupaten Brebes sejak tahun 2013. Kunci utama dari berhasil atau tidaknya suatu program diterapkan yaitu berasal dari pengguna itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan penilaian atas sistem informasi yang telah berjalan untuk pengembangan SIKDA Generik selanjutnya. Penelitian mengenai evaluasi sistem informasi sebelumnya telah banyak dilakukan, namun beberapa penelitian tidak mempertimbangkan penerapan sistem yang bersifat wajib atau sukarela. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan SIKDA Generik di puskesmas wilayah Kabupaten BrebesMetode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei dan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 78 responden yang dipilih dengan metode total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis SEM-PLS dengan mengadopsi teori MMUST menggunakan software SmartPLS.Hasil: Model pengukuran memenuhi uji validitas dan reliabilitas. Manfaat bersih dipengaruhi oleh kepuasan keseluruhan. Kepuasan keseluruhan dipengaruhi oleh sikap. Sikap dipengaruhi oleh kondisi fasilitas dan harapan kinerja. Harapan kinerja dipengaruhi oleh kualitas sistem dan kualitas informasi. Pengaruh sosial tidak berpengaruh terhadap harapan kinerja dan kondisi fasilitas tidak berpengaruh terhadap kepuasan total.
Pengaruh Bacillus subtilis Dengan Penambahan Prebiotik Terhadap Total Bakteri Pada Saluran Perncernaan Udang Windu (Penaeus monodon Fabricus, 1798) ummu kaltsum; Nurul Mutmainnah; Yusdalifa Ekayanti Yunus; Muhamad Ikbal
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Tekonologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v3i2.1184

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh probiotik Bacillus subtilis dengan penambahan prebiotik ubi jalar dan singkong terhadap total bakteri dan total Vibro harveyi pada saluran pencernaan udang windu. Penelitian dilaksanakan di Mini Hatchery Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dan Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Departemen Perikanan, Fakultas ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini bakteri Bacillus subtilis, udang windu, ubi jalar, singkong dan Vibrio harveyi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pemeriksaan meliputi total bakteri dan total Vibrio harveyi pada akhir penelitian Total bakteri pada saluran pencernaan udang yang terbaik diperoleh 12,58 2,85 dan total vibrio harveyi diperoleh 1,2 0,27.