Erna Zuni Astuti
Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY MENGGUNAKAN METODE MAMDANI TERHADAP PREDIKSI PERILAKU PEMBELI Sandhopi Sandhopi; Sendi Novianto; Erna Zuni Astuti
Techno.Com Vol 14, No 4 (2015): November 2015 (Hal. 242-342)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.863 KB) | DOI: 10.33633/tc.v14i4.971

Abstract

Pengoptimalan penjualan dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara memprediksi perilaku pembeli. Dalam memprediksi perilaku pembeli logika fuzzy sangat baik digunakan dalam penelitian tersebut. Karena logika fuzzy secara konseptual mudah dipahami, fleksibel, toleran terhadap data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks, dapat dibangun di atas pengalaman ahli, dapat dicampur dengan teknik pengendalian konvensional dan didasarkan pada bahasa alami. Metode yang digunakan adalah metode Mamdani. Karena dalam fuzzy inferensi sistem pada metode mamdani terdapat beberapa fungsi keanggotaan yang dipakai, untuk itu perlu adanya pengkombinasian fungsi keanggotaan sehingga bisa didapatkan fungsi keanggotaan yang optimal. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa kombinasi fungsi keanggotaan yang optimal untuk variabel Umur, Pendapatan dan Harga adalah Z Membership Function, Tringular Membership Function, Trapesium Membership Function, sedangkan untuk variabel Status dan Tingkat Pinjaman adalah Tringular Membership Function, Tringular Membership Function dengan MAPE sebesar 4,8 %. Pada tahap selanjutnya bisa dikembangkan lagi untuk metode yang lain atau dengan mengembangkan menjadi sistem pendukung keputusan dalam memprediksi perilaku pembeli.   Kata Kunci: Fuzzy Inferensi Sistem, Mamdani, Sistem Pendukung Keputusan, Kecerdasan Buatan.
EFISIENSI WAKTU PROSES ALGORITMA NON PREEMPTIVE : HIGHEST RATIO NEXT DAN FIRST IN FIRST OUT Sripurwani Hariningsih; Erna Zuni Astuti
Techno.Com Vol 13, No 2 (2014): Mei 2014 (Hal. 69-131)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.104 KB) | DOI: 10.33633/tc.v13i2.547

Abstract

Pengembangan ilmu dan teknologi menghasilkan terciptanya media kerja manusia yang sangat canggih dalam peradaban saat ini. Salah satu media kerja manusia yang paling utama adalah sistem komputer. Kecanggihan komputer akan diikuti oleh perkembangan sistem operasinya. Bahkan dari kecanggihan sistem operasi mempengaruhi kinerja layanan komputer terhadap pemakainya. Tidak disadari pula bagaimana pseudoparalellisme komputer dapat terjadi. Dalam pemakaian sistem komputer antar user, prosesor telah terjadi penjadwalan sistem. Algoritma maupun teknik penjadwalan proses ini berfungsi dengan tujuan antar job yang dalam status proses scheduller tidak akan terjadi crossing (tabrakan) maupun terjadinya deadlock. Hal ini juga proses-proses dituntut untuk bersifat adil terhadap setiap job dalam antrian proses, bersifat interleave antar proses sehingga waktu tunda yang tersia-sia dapat diminimalkan. Teknik penjadwalan proses FIFO merupakan teknik penjadwalan yang dikenal dengan kesederhanaannya jika di banding teknik pejadwalan proses yang lainnya. Tetapi dilihat dari hasil pengujian dengan PP=0 untuk Teknik penjadwalan FIFO : HRN = 0 : 0; tetapi jika diumpamakan nilai PP=2 maka diperoleh perbandingan antara teknik penjadwalan antara FIFO : HRN adalah 7.6 : 8.4. Hal ini menunjukkan bahwa teknik yang paling sederhana belum tentu mempunyai nilai efisien yang tinggi. Hal ini akan mendukung bahwa nilai throughput dari HRN lebih besar pula. Kata Kunci : Non Preemptive, FIFO, HRN, Throughput.
PERBANDINGAN METODE SETENGAH RATA-RATA DAN METODE KUADRAT TERKECIL UNTUK PERAMALAN PENDAPATAN PERUSAHAAN DI BLU UPTD TERMINAL MANGKANG SEMARANG Rachmad Budi Septiawan; Erna Zuni Astuti
Techno.Com Vol 15, No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.917 KB) | DOI: 10.33633/tc.v15i2.1150

Abstract

BLU UPTD Terminal Mangkang adalah Badan Pengelola Bus Rapid Transit atau yang kita kenal dengan BRT. BLU UPTD Terminal Mangkang mempunyai data pendapatan tiap bulan. Dari data tersebut, kita dapat melakukan peramalan dengan analisis deret berkala. Dalam penelitian ini akan membandingkan metode setengah rata-rata atau kuadrat terkecil untuk mengetahui pendapatan perusahaan BLU UPTD Terminal Mangkang. Tujuannya adalah mengetahui metode yang terbaik untuk meramal pendapatan di BLU Terminal Mangkang. Serta mengetahui keakuratan metode Least Square dan metode Semi Average dalam meramal pendapatan BLU UPTD Terminal Mangkang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, bila dibandingkan metode least square dan metode semi average dapat disimpulkan bahwa metode least square lebih baik dibandingkan dengan metode semi average. Sehingga dengan menggunakan metode least square, peramalan dapat dilakukan dengan sederhana dan menghasilkan output yang lebih akurat. Akurasi metode least square untuk peramalan koridor satu dengan nilai RMSE 60.755.001,55 dan nilai MAPE 8,33% dan untuk peramalan koridor dua dengan nilai RMSE 63.631.105,41 dan nilai MAPE 18% sangat baik jika dibandingkan dengan metode semi average untuk peramalan koridor satu dengan nilai RMSE 62.340.956,08 dan nilai MAPE 8,65% dan untuk peramalan koridor dua dengan nilai RMSE 66.496.101,15 dan MAPE 20,36%. Kata kunci : Least Square, Semi Average, Peramalan, RMSE, MAPE