P.Y. Kusuma Tirtahusada
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Laporan Kasus Langka: Late Onset Post Partum Eclampsia P.Y. Kusuma Tirtahusada
JURNAL WIDYA MEDIKA Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.401 KB) | DOI: 10.33508/jwm.v3i1.767

Abstract

Perjalanan penyakit preklamsia /eklamsia biasa menunjukkan tanda-tanda yang mudah dideteksi, berlangsung secara bertahap, dimulai dengan kenaikan berat badan abnormal, kenaikan tekanan darah, adanya proteinuria. Baru kemudian terjadi Eklamsia. Sebagian besar Eklamsia terjadi sebelum persalinan. Namun dapat terjadi sesudah melahirkan, biasanya dalam 24 jam setelah melahirkan. Pada kasus ini, eklamsia terjadi pada hari ke lima sesudah melahirkan, tanpa didahului tanda-tanda yang mengundang kecurigaan adanya preeklamsia, kecuali kenaikan tekanan diastolik 15 mm Hg pada dua minggu sebelum persalinan, dan kenaikan 20 mm Hg sehari sebelum persalinan. Itupun 120 / 85, yang secara sepintas dipandang sebagai tekanan darah normal. Selama kehamilan tidak dilakukan pemeriksaan proteinuria . Perkembangan terakhir menyarankan pada awal kehamilan dilakukan pemeriksaan BMI (body mass index) ), MAP (mean arterial pressure), ROT (roll over test) dan anamnesa riwayat kehamilan sebelumnya dan faktor keturunan, untuk mencari potensi kemungkinan akan terjadinya Preeklamsia. Bila ada dua faktor yang positif, sebaiknya dilakukan pemeriksaan DVAUT ( doppler velocimetry arteria uterina). Bila abnormal, beri terapi aspirin dosis rendah.