Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gabapentin and Amitriptilin Treatment toward Living Quality of Post Ischemic Stroke Patients with Neurophaty Pain Pinasti Utami; Zulies Ikawati; Setyaningsih Setyaningsih
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 4, No 4: December 2015
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.925 KB) | DOI: 10.11591/ijphs.v4i4.4742

Abstract

Stroke becomes a significant problem for developing countries. In Indonesia the data show its incidences 234 per 100.000 people, and around 2 - 8 % stroke patients experiencing cerebrovascular session will get neurophaty pain. It happens because of sensoric deviation after stroke, so the brain does not completely send information to the body correctly. Patients experiencing neurophaty pain are able to face decreasing living quality as the effect of long term painful disturbance. Therefore, it is important to maintain the patients’ living quality. The aim of the study is to investigate the comparison of using gabapentin and amitriptilin toward living quality of ischemic stroke patients with neurophaty pain in the hospitals in Jogja. The method used in this study was quasi experimental with consequtive sampling. The study was conducted on 22nd of April-31st of Juli 2013 by involving 23 patients in gabapentin group and 18 patientsin amitriptilin group that would be evaluated during 1 month. Living quality was assessed by Brief Pain Inventory (BPI) in week 0 and week 4. The result of the study showed that the use of gabapentin and amitriptilin in 4 weeks showed the increase of living quality represented by decreasing the score based on BPI questioner 1.67±0.78 and 1.37±0.80 with p-value>0.05 meaning that there was no significant difference. It can be concluded the comparison of using gabapentin and amitriptilin in post ischemic stroke patient with neuropathy pain not significantly increase the quality of in the hospitals in Jogja.
PEMBERIAN SUPLEMEN KOMBINASI KALSIUM, VITAMIN B6 , VITAMIN C DAN VITAMIN D TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DISMENOREA Indriastuti Cahyaningsih; Pinasti Utami; Sri Utami
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.28 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12661

Abstract

Dismenorea biasanya menyebabkan nyeri atau kram pada bagian perut yang dapatmengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup. Nyeri dan kram tersebut karenapeningkatan prostaglandin. Kalsium berfungsi untuk mengurangi nyeri dan kram saatmenstruasi. Vitamin B6 dan vitamin D dapat membantu menurunkan tingkat kecemasanpada sindrom premenstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh pemberian suplemen kombinasi kalsium terhadap nyeri dismenorea. Jenispenelitian ini adalah quasi experimental. Sebanyak 70 orang mahasiswi FakultasKedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yangmengalami nyeri dismenorea dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yangtidak mendapatkan perlakuan dan kelompok uji yang mendapatkan perlakuan berupakonsumsi suplemen kombinasi kalsium 250 mg, vitamin B6 15 mg, vitamin C 1000 mg,dan vitamin D 300 mg, dalam bentuk tablet effervescent yang diberikan pada hari ke 15siklus menstruasi hingga hari pertama menstruasi. Pengukuran skala nyeri VisualAnalogue Scale (VAS) dilakukan pada hari ke 15 siklus menstruasi dan hari pertamamenstruasi. Data dianalisis menggunakan metode paired sample t test dan independentsample t test. Hasil analisis dengan uji independent sample T test menunjukkan terdapatpenurunan skala nyeri VAS kelompol kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilaipenurunan berturut-turut 0,80±1,64 dan 1,74±1,52 (p-value 0,015<0,05). Dapatdisimpulkan pemberian suplemen kombinasi kalsium, vitamin B6, vitamin D, danvitamin C dalam bentuk tablet effervescent dapat menurunkan skala nyeri padamahasiswi yang mengalami dismenorea.