Uki Noviana
Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Psychometric evaluation of community advancing resilience toolkit assessment survey Indonesian version I Made Moh Yanuar Saifudin; Uki Noviana; Fitri Haryanti
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i3.21604

Abstract

This study aimed to conduct a psychometric evaluation of the Indonesian version of the Communities Advancing Resilience Toolkit Assessment Survey (CART-AS) instrument with validity and reliability testing. A cross-sectional study was conducted among 280 respondents. The translation was done using the Beaton method. The psychometric test process was conducted by testing the construct validity and reliability. Confirmatory factor analysis (CFA) values indicated that the model fits the previous model with the Chi-square/df=1.37 conformity indicator; comparative fit index (CFI)=0.99; goodness of fit index (GFI)=0.90; root mean square of approximation (RMSEA)=0.03; and standardized root mean square residual (SRMR)=0.03. In the CFA measurement, the convergent validity value or the loading factor value of each indicator was also found in the range of 0.55-0.99. The average variance extracted (AVE) values on the five constructs of the CART-AS instrument show values in the range of 0.55-0.98. The results of the reliability test showed the Cronbach alpha value of 0.94. The Indonesian version of the CART-AS instrument is a valid and reliable instrument to measure the resilience of disaster-affected communities in Indonesian culture.
Hubungan Persepsi Perawat terhadap Early Warning Score dengan Pelaksanaanya Agil Putra Tri Kartika; Sri Setiyarini; Uki Noviana
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.665

Abstract

Perburukan pasien yang tidak diantisipasi dapat menyebabkan In-Hospital Cardiac Arrest (IHCA). Sementara itu angka keberhasilan hidup dari kejadian IHCA masih relatif kecil. Pasien yang mengalami perburukan pasti mengalami perubahan tanda-tanda vital, sehingga dengan adanya pelaksanaan Early Warning Score (EWS) di rumah sakit dapat membantu perawat dalam mendeteksi kondisi perburukan pasien. Pelaksanaan EWS bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pelatihan EWS yang telah diikut, pengetahuan, motivasi dan sikap perawat. Akan tetapi, dalam pelaksanaanya masih terdapat perawat yang memiliki persepsi bahwa EWS hanya menambah beban kerja mereka. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi perawat terhadap EWS dengan pelaksanaan EWS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 97 perawat yang bertugas diruang rawat inap dewasa. Persepsi perawat dinilai menggunakan kuesioner, sedangkan pelaksanaan EWS dilihat dari dokumentasi pelaksanaan EWS yang terdapat pada 291 rekam medis pasien. Selanjutnya dilakukan analisis hubungan menggunakan uji korelasi spearman rho dengan tingkat kepercayaan 95%. Gambaran persepsi perawat terhadap EWS menunjukan bahwa terdapat 94,8% perawat memiliki persepsi yang baik, kemudian gambaran pelaksanaan EWS menunjukan bahwa terdapat 80,4% perawat sudah melaksanaan EWS dengan baik. Terdapat hubungan yang kuat antara persepsi perawat terhadap EWS dengan pelaksanaan EWS (p-value = 0,001; r = 0,674). Persepsi perawat yang baik terhadap EWS berpengaruh pada baiknya pelaksanaan EWS yang dilakukan oleh perawat.