Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Daya Dukung Axial Pondasi Tiang Pancang Dengan Menggunakan Metode Kalendering Hasil Uji Pile Driving Analyzer Munirwansyah Munirwansyah; Reza Pahlevi Munirwan; Fauzan Mufid
TERAS JURNAL Vol 12, No 1 (2022): Volume 12 Nomor 1, Maret 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i1.618

Abstract

Abstrak Pondasi adalah sebuah sistem rekayasa yang bekerja dengan meneruskan dan menopang beban serta beratnya sendiri ke tanah dasar (bearing layer) yang terletak di bawah pondasi. Jembatan Alue Lamteh merupakan jembatan yang berlokasi di Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar berada pada koordinat 5°23’42,4” LU dan 95°29’35,9” BT. Jembatan ini masuk ke dalam Ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan akan melayani pergerakan lalu lintas yang tergolong padat dengan banyak dilintasi oleh truk bermuatan besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya dukung dinamis pondasi tiang pancang melalui penggunaan data pengujian kalendering pada pekerjaan jembatan tersebut dengan menggunakan metode formula dinamik, ada tiga metode analisis yang digunakan, yaitu masing masing menggunakan metode Danish, metode AASHTO dan metode Gates dengan menggunakan data final set (s) capaian yang diizinkan untuk masing metode sebesar 24, 16 dan 12 mm.  Hasil analisis kapasitas daya dukung dinamik yang diperoleh dengan ketiga metode tersebut, yakni dengan menggunakan metode Danis. AASHTO dan Gates, masing-masing ditemukan daya dukung dinamik yang semakin meningkat dari 121,477 ton paling rendah, meningkat menjadi 241.047 ton dan menjadi 1267,051 ton sebagai daya dukung dinamis paling besar.   Kata kunci: Pondasi tiang pancang, pengujian kalendering, formula dinamis, final set.   Abstract The foundation is an engineering system that works by transmitting and supporting the load and its own weight into the subgrade (bearing layer) located below it. The Alue Lamteh Bridge is a bridge located in Kuta Cot Glie District, Aceh Besar Regency with coordinates at 5°23'42.4" North Latitude and 95°29'35.9" East Longitude. The bridge that enters the Banda Aceh-Medan National Road Section has a relatively heavy traffic movement with many large trucks being traversed. The purpose of this study was to analyze the dynamic bearing capacity of the pile foundation using calendaring test data on the Alue Lamteh Bridge widening project using the dynamic formula method, namely using the the Danis method, AASHTO method and the Gates method. Based on the results of the calculation of the carrying capacity of the carrying capacity using the the Danis method, AASHTO method and the Gates method, it was found that the largest dynamic carrying capacity value was using the Gates method, with the final set value 24, 16 and 12 mm respectively. of 121.477 ton, 241.047 ton and 1267,051 tons. while the large value of dynamic carrying capacity is using the Gates  method. Keywords: pile foundations, calendering test, dynamic formula, final set.  
Tinjauan Kuat Tekan Beton Berupa Serat Ban Bekas dan Pozolan Di Dalam Agregat Halus Aulia Harry; Bunyamin Bunyamin; Imransyah Idroes; Munirul Hady; Heru Pramanda; Reza Pahlevi Munirwan
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v9i2.8386

Abstract

Pemanfaatan limbah sebagai bahan pengganti atau bahan tambahan pada campuran beton dapat mengurangi tingkat pencemaran lingkungan. Salah satu limbah yang telah banyak dimanfaatkan oleh peneliti dalam beton adalah ban bekas. Serat yang ada dalam ban bekas digunakan sebagai bahan tambah terhadap semen maupun agregat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan kekuatan beton menurun. Pada penelitian ini, serat ban bekas dikombinasikan dengan bahan lain yang mengandung silika yaitu pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas kuat tekan beton yang menggunakan pozzolan sebagai pengganti sebahagian agregat halus sebesar 10% dan serat ban bekas sebagai bahan aditif sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15%. Bahan Pozolan yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, sedangkan serat ban bekas kendaraan berasal dari Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium, dengan kuat tekan betn rencana sebesar 17,00 MPa, dengan benda uji berjumlah 20 buah, di mana setiap variasi terdiri dari 5 benda uji. Pengujian berupa kuat tekan beton terhadap perendaman benda uji selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% berturut-turut didapatkan sebesar 18,29 MPa, 12,23 MPa, 11,82 MPa, dan 10,84 MPa. Kuat tekan beton menurun, hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah serat ban bekas yang ditambahkan ke dalam beton, sehingga daya ikat antar serat dan semen menjadi tidak baik.