Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Distributed Arduino for Communication Agriculture Fredy Susanto; Ari Asmawati; Erna Astriyani
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 14 No 2 (2021): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.676 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v14i2.1266

Abstract

The needs of human life today, are felt to require the help of technology. Utilization of information technology has reached the countryside and all regions, beaches, mountains and cities. Information on agricultural or plantation products is very important for rural and urban communities, where yields and their development are indicators of decision-making and policy. Currently this information is very difficult to obtain, let alone collided with the complexity of problems in life. The method used is a distributed system method where the information produced by farmers regarding their harvest is distributed host to host (distributed system) via Arduino Uno. The use of Arduino Uno devices means the use of minimalist devices or embedded systems to minimize resources, and save energy
Prototype Perhitungan Meterial Conveyor Berbasiskan Mikrokontroler Arduino Uno Fredy Susanto
PETIR Vol 14 No 1 (2021): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/petir.v14i1.1014

Abstract

Dalam perkembangan ilmu teknologi dibidang elektronika sekarang ini, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh sebagian besar manusia. Dengan perkembangan revolusi industry dan semakin meningkatnya ragam jenis industrinya, sangat mempengaruhi tingkat efisiensi kerja,. Permasalahan perhitungan jumlah barang hasil produksi sangatlah menjadi dilema untuk diatasi, karena membutuhkan ketelitian dan konsentrasi. Sedangkan sumber daya manusia sangat terbatas. Maka dari itu dirancang suatu prototype untuk menggantikan pekerjaan manusia, sehingga hasilnya bisa cepat dan tepat. Metode penelitian dengan memadukan beberapa sistem counter serta Mikrokontroler menjadi sebuah sistem yang bermanfaat . Prototype ini bertujuan menghitung jumlah barang material hasil produksi. Metode identifikasi masalah, prototype, studi literature, analisa, dan evaluasi.. Sistem counter yang ditanamkan kepada mikrokontroler Arduino uni dipadukan dengan conveyori bekerja jika barang melewati sensor pada conveyor maka barang akan terhitung , secara otomatis akan ditampilkan pada LCD dan buzzer akan berbunyi kemudian akan dikalkulasi perhari atau dapat disetting sesuai keinginan. Dengan demikian siapapun yang berkepentingan dengan proses ini, akan mengetahui jumlah barang yang terhitung secara real time , tepat dan cepat. Pelaporan proses perhitungan barang dapat direkap dan diketahui kapan saja. Dengan sistem ini, dapat membantu pekerjaan manusia sehingga dapat mengurangi kesalahan.
MANAGEMENT USER CENTRALIZED HOTSPOT SEBAGAI SOLUSI JALUR DATA TERPUSAT MENGGUNAKAN TEKNIK BRIDGING Fredy Susanto; Bara Aji Prakoso; Dewa Made Cahyadi
Journal Sensi: Strategic of Education in Information System Vol 2 No 1 (2016): Journal Sensi
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.319 KB) | DOI: 10.33050/sensi.v2i1.734

Abstract

Jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi pemerintahan, kampus, dan bahkan untuk bisnis, dimana banyak sekali perusahaan yang memerlukan informasi dan data-data dari kantor-kantor lainnya dan dari rekan kerja. permasalahan tulisan ini adalah bagaimana peran management user centralized hotspot dalam upaya penyelesaian masalah jalur data terpusat yang ada pada jaringan komputer. Centralized hotspot menggabungkan beberapa AP (Access Point) yang jaraknya terpisah-pisah digabungkan menjadi satu kesatuan konfigurasi yang terpusat dan teratur dengan baik. Kelebihan dari konsep ini adalah: 1) user hanya dibuat sekali saja pada router master, tidak dibuat pada masing masing AP (Access Point) sehingga memudahkan pada administrator membuat user baru dan mengaturnya; 2) maintenance dan pemeliharaan AP hanya dilakukan pada router master saja, karena setiap AP point yang ada hanyalah port bridging yang fungsinya hanya meneruskan sinyal sesuai tempat AP yang dipasang; 3) kebutuhan akses data oleh user, jalur lebar datanya dapat diatur sesuai dengan keinginan admin dan user sendiri berdasarkan regulasi bersama; dan 4) aktifitas semua user dapat dipantau secara real time, mulai dari lama akses user, Tx dan Rx user, serta profile dari user tersebut. Pada teknik bridging ini, masing-masing peralatan Access Point yang letaknya berjauhan, dapat disatukan. Yaitu dengan menggunakan Bridging pada masing-masing ether sehingga menjadi satu jalur atau satu segemet IP ( Internet Protokol ). Sehingga setiap user yang lagin pada masing-masing Access Point dapat terkumpul menjadi satu, sehingga admin dapat mudah mengendalikan setiap user nya.
PENSIMULASIAN DAN PERANCANGAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE VIRTUALISASI Fredy Susanto; Euis Meilinda; Fuad Misya
Journal Sensi: Strategic of Education in Information System Vol 2 No 2 (2016): Journal Sensi
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.664 KB) | DOI: 10.33050/sensi.v2i2.747

Abstract

Simulasi dan perancangan proyek teknologi informasi sangatlah penting untuk sebagai penghindaran dari banyaknya error serta agar hasil proyek yang akan dikerjakan agar dapat berhasil secara maksimal. Metode yang digunakan dalama persimulasian dan perancangan ini menggunakan metode virtulisasi, hampir semua proyek teknologi informasi dapat disimulasikan dengan metode ini, dari proyek sederhana hingga proyek yang besar. Metode virtualisasi yang digunakan adalah menggunakan tools atau aplikasi yang dinamakan virtual box. Vitual box ini adalah aplikasi untuk instalasi Operating system dalam Operating system. Sehingga dengan demikian media penggunaan personal komputer dan server dapat diminimalisasi kebutuhannya kalau hanya untuk percobaan atau simulasi. Yang sangat membantu adalah pada kalangan peneliti serta kalangan mahasiswa yang sangat diuntungkan dengan adanya metode virtualisasi ini, karena dapat menghemat pembiayaan dalam kebutuhan hardware.
MANAJEMEN JARINGAN NIRKABEL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DI SETIAP KAMPUS Dendy Jonas Managas; Fredy Susanto; Tatu Solihat
Journal Sensi: Strategic of Education in Information System Vol 3 No 2 (2017): Journal Sensi
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.347 KB) | DOI: 10.33050/sensi.v3i2.767

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini sudah merambah ke berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah penggunaan konsep ilearning, dimana kegiatan pendidikan dapat diakses melalui internet.. Dengan penggunaan perangkat nirkabel yang memungkinkan pengaksesan ke materi pendidikan. kegiatan ini berjalan dengan baik dengan penggunaan hotspot di area kampus yang memungkinkan mahasiswa mengakses jaringan ilearning. Pengembangan terhadap jaringan nirkabel secara cepat berubah menjadi hotspot yang tersentralisasi untuk melakukan konfigurasi secara menyeluruh, tetapi pembatasan akses ke hotspot masih perlu ditingkatkan untuk menjaga performa dan kualitas metode ini. untuk itulah penulis merancang sebuah aplikasi yang mengatur penjadwalan terhadap hotspot dengan data pengguna dan kelas sehingga menghasilkan sebuah konfigurasi hotspot yang dinamis.
Pengembangan Metode Sistem Terdistribusi (Peer to Peer and Client Server) Untuk Informasi Hasil Pertanian Menggunakan IOT Fredy Susanto; Diah Aryani; Ari Asmawati
Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume III - Nomor 2 - Maret 2020
Publisher : Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/siskom-kb.v3i2.146

Abstract

Abstract — Penggunaan teknologi TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) telah sangat menyentuh sendi kehidupan, baik kehidupan individu di kota dan di pedesaan. Penggunaan teknologi informasi telah menembus kehidupan pedesaan dan meningkatkan standar kehidupan untuk mensejahterakan desa. Karena lebih dari 50% kehidupan bangsa ini terletak di sisi negara. Informasi tentang hasil pertanian sangat penting bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan, di mana tanaman pertanian merupakan indikator pengambilan keputusan dan kebijakan. Metode yang digunakan adalah metode sistem terdistribusi di mana informasi yang dihasilkan oleh petani mengenai panen mereka didistribusikan secara peer to peer melalui teknologi IoT (internet of things) yang menggunakan perangkat server web Arduino Uno. Menggunakan perangkat Arduino Uno berarti penggunaan perangkat minimalis atau sistem embed untuk menekankan sumber daya, dan ramah lingkungan.