Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)

Edukasi Terstruktur Meningkatkan Kepatuhan Pedagang Pasar Menggunakan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Bayu Ilham Gustian; Septiyanti Septiyanti; Andra Saferi Wijaya; Ahmad Rizal; Husni Husni; Asmawati Asmawati
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i2.200

Abstract

Covid 19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis baru virus corona, jumlah kasus terkonfirmasi virus corona di dunia sebanyak 26,76 juta kasus. Dari jumlah tersebut, sudah ada 877.886 kematian dan 18,8 juta kasus pasien yang dinyatakan sembuh. Data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan Provinsi Bengkulu memiliki jumlah kasus 11.197 dengan jumlah kematian terbanyak sebanyak 56 orang, Sampel pedagang pasar Panorama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest design with control groub. Sampel adalah semua pedagang pasar panorama Kota Bengkulu yang memiliki aplikasi Whatsapps. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu teknik one sampling non random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh pendidikan terstruktur terhadap tingkat epatuhan penggunaan masker pada pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu sebagai upaya pencegahan COVID-19. Hasil uji statistik Wilcoxon pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p value 0,001 (p value 0,05) Sedangkan kelompok kontrol menunjukkan p value 0,001 (p value 0,05). Edukasi penggunaan masker bermanfaat bagi pedagang sebagai upaya pencegahan Covid-19. Edukasi terstruktur tentang penggunaan masker diharapkan terus aktif sebagai program pencegahan penularan Covid-19