Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Seni ITS

Isolasi Senyawa Antioksidan dari Kulit Batang Sonneratia ovata Backer Fatati Nurmalasari; Taslim Ersam; Sri Fatmawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.527 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.19484

Abstract

Campuran Senyawa β-sitosterol (1a) dan stigmasterol (1b) telah diisolasi dari ekstrak metanol kulit batang Sonneratia ovata Backer dengan titik leleh 127-128 oC. Sonneratia ovata Backer merupakan tumbuhan mangrove yang berasal dari Pulau Dobo, Kepulauan Aru, Maluku yang telah banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Isolasi dilakukan dengan ekstraksi (maserasi) dan kromatografi cair vakum (KCV). Senyawa hasil isolasi dikarakterisasi dengan IR dan 13C-NMR. Fraksi dan senyawa hasil isolasi menunjukkan aktivitas antioksidan dengan uji radikal DPPH. Fraksi dan senyawa hasil isolasi menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih rendah dibandingkan dengan asam galat sebagai kontrol positif dengan persentase penghambatan sebesar 43,652 ± 0,013 % dan 27,159 ± 0,014% pada konsentrasi 319,458 µg/mL.
Isolasi Senyawa 3β-asetoksi-lup-20(29)-en-2-ol dan Uji Antioksidan dari Tumbuhan Kepulauan Aru (Sonneratia ovata Backer) Fatmawati Inneke Putri; Taslim Ersam; Sri Fatmawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.883 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.19497

Abstract

Sonneratia ovata Backer merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Kota Dobo, Kepulauan Aru. Senyawa 3β-asetoksi-lup-20(29)-en-2α-ol (1) berupa serbuk putih dengan titik leleh 200-201oC berhasil diisolasi dari ekstrak metanol kulit batang Sonneratia ovata Backer. Senyawa tersebut difraksinasi menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi kolom gravitasi (KKG). Senyawa murni diidentifikasi menggunakan spektroskopi IR, 1H-NMR, dan 13C-NMR. Uji bioaktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Fraksi dari senyawa (1) menunjukan prosentase penghambatan sebesar 20,91 ± 0,006 %.