Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruas1 pertama) pada anak masa prapubertas. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak perempuan yang memasuki masa prapubertas pada usia 10-12 tahun dan yang belum mengalami menstruasi pertama (menarche) di SD 2 Sungapan dengan jumlah subjek sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dukungan ibu dan skala kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson diperoleh hasil r = -0,386, p0,01. Koefisien determinan yang diperoleh sebesar 0,149, artinya dukungan ibu memberikan sumbangan sebesar 14,9 % terhadap kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 85,1 %. Dengan demikian terdapat hubungan negatif antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima.