Daniswara Agusta Wijaya
Universitas katolik Soegijapranata

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi

PENGARUH PELATIHAN PSIKOEDUKASI TERHADAP PEMAHAMAN ORANGTUA MENGENAI RESILIENSI ANAK CERDAS ISTIMEWA (GIFTED) DAN IMPLIKASINYA PADA ANAK Endang Widyorini; M. Yang Roswita; Emiliana Primastuti; Daniswara Agusta Wijaya
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 23, No 2: Agustus 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v23i2.1605

Abstract

Masalah rendahnya resiliensi sering terjadi pada anak cerdas istimewa, dengan tingkat inteligensi yang tinggi dan karakteristik kepribadaian yang khas yang berbeda dengan anak yang lain, membuat mereka berpotensi memiliki kesulitan dan kegagalan dalam penyesuaian diri baik dengan orang lain, maupun dengan dirinya sendiri. Metode penelitian denga quasi-experiment, dengan single group pretest-posttest. Partisipan adalah 16 orangtua yang memiliki anak  gifted yang bergabung dalam Parents Support Group of Gifted Children yang bertempat tinggal di Yogyakarta. Pendekatan dalam eksperimen menggunakan psikoedukasi dengan pelatihan. Pelaksanan dilakukan dengan daring, dilakukan dalam lima kali pertemuan selama lima minggu dengan materi sebagai berikut, pertama pemahaman tentang resiliensi, kedua problem resiliensi anak cerdas istimewa, ketiga mengidentifikasi protective factors dan risk factors pengembangan resiliensi anaknya, ke empat dan kelima pelatihan untuk meningkatkan pelatihan Mindfulness-Strength Focused dan Coping Problem-Solving Focused Strategy. Hasil analisis stattistik menunjukkan peningkatan yang signifikan pada resiliensi anak gifted (t=t 4.467, p0.00). Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan pengetahuan orangtua tentang karakteristik anak gifted, resiliensi, dan mampu menerapkan tehnik-tehnik seperti Mindfulness-Strength Based Parenting, Mindfulness Breathing Exercise, setelah orangtua mendapat pelatihan atau psikoedukasi tentang resiliensi.