Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE HIGHER ORDER THINGKING SKILLS [HOTS] BERDASARKAN KRITERIA WATSON Eka Mifta Hussaleha; Ariyanti Jalal; Marwia Tamrin Bakar
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2021): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.588 KB) | DOI: 10.33387/saintifik.v6i2.3888

Abstract

Penelitian Kualitatif- Deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Higher Order Thingking Skills teknik penggumpulan data yang digunaka dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Instrument tes yang diguankan adalah soal ueaiyanyang berjumbal dua butir soal yang telah divalidasi. Data yang  di kumpukan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA  1 SMA Negeri 4 Kota Ternate sebanyak 17 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggkat kesalahan berupa data  tidak tepat (innappropriate data) sebanyak 3 atau 9,09% , prodesur tidak tepat (inappropriate procedure) sebanyak 2 atau 6,06%, data hilang (ommited data)  sebanyak 5 atau 12,12%  dan Konflik level respon (response level conflict) tidak ada atau 0%, kesimpulan hilang (omitted conclusion) sebanyak 9 atau 27,27%, manipulasi tidak langsung (undirected manipulation) sebanyak 5 atau 15,15%, masalah hirarki keterampilan (skills hierarchy problem) sebanyak 10 atau 30,30% serta Selain ketujuh kategori (above other) dan Konflik level respon (response level conflict) tidak ada atau 0%
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING dengan MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) pada MATERI PROGRAM LINIER terhadap ASPEK KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MAHASISWA Nurma Angkotasan; Ariyanti Jalal
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.816 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) pada materi program linier terhadap aspek kemampuan representasi matematis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester IV kelas A dan kelas B di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan melibatkan 83 orang mahasiswa sebagai subyek penelitian yang diambil dengan teknik purposif sampling. Data kemampuan representasi matematis dikumpulkan dengan tes kemampuan representasi matematis. Data kemampuan representasi matematis selanjutnya dianalisis dengan uji statistik nonparametrik yakni uji tanda (sign test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving lebih efektif dari pada model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi program linier.Kata kunci: Kooperatif, Problem Solving, TTW, Representasi Matematis, Sign test, Program linier
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SISI DATAR BANGUN RUANG Fatmawati Ely; Ikram Hamid; Ariyanti Jalal
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2015): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.131 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v4i1.146

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan sisi datar bangun ruang. (2) Mengetahui hasil belajar siswa pada materi luas permukaan sisi datar bangun ruang melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari hasil belajar siswa pada pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan two groups pretest-posttest design, instrument yang digunakan berupa soal tes, LKS, lembar observasi guru dan siswa. Sampel yang diambil adalah siswa kelas VIII-2 berjumlah 30 siswa dan VIII-3 berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melihat skor yang diperoleh dari masing-masing kelas melalui tes soal matematika pada materi  luas permukaan sisi datar bangun ruang. Analisis data menggunakan chi-kuadrat untuk normalitas data dan statistik uji non parametrik yaitu uji tanda. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa: (i) setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dapat dilihat bahwa, terdapat 18 siswa (60%) interpretasi tinggi, 11 siswa (36,67%) interpretasi sedang, dan 1 siswa (3,33%) interpretasi rendah. (ii) karena sebaran data pada salah satu sampel tidak berdistribusi normal, dalam hal ini statistik uji yang digunakan adalah statistik non parametrik, yaitu dengan menggunakan uji tanda. Hasil analisis uji tanda diperoleh h = 5 dengan taraf signifikansi 0,05, dari tabel nilai kritis h uji tanda, diperoleh h(0,05)(28) = 8, ini berarti h < htabel. Hasil ini berarti H0 ditolak, atau terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi luas permukaan sisi datar bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI APLIKASI TRIGONOMETRI Ariyanti Jalal
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2014): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.756 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i2.137

Abstract

Pembelajaran matematika di perguruan tinggi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh dosen dengan tujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami dengan baik materi-materi matematika, tetapi mampu mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kelemahan mahasiswa adalah belum mampu menyelesaikan soal-soal aplikasi matematika, yakni memahami masalah dan menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, dosen model mengimplementasikan kegiatan lesson study pada pembelajaran Trigonometri dengan pendekatan pemecahan masalah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika dengan penerapan konsep Trigonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah matematika yang berkaitan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa dimana rata-rata hasil tes akhir mahasiswa dalam menyelesaikan soal tersebut adalah 76,12. Jika dibandingkan pada tes awal seluruh mahasiswa tidak mampu menyelesaikan soal yang diberikan.
PENGEMBANGAN LKM DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATA KULIAH GEOMETRI Ahmad Afandi; Ariyanti Jalal
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.542 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v6i2.1147

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Mahasiswa dengan menggunakan pendekatan open-ended pada mata kuliah Geometri, dan Meningkatkan kemampuan berpikir  kreatif  mahasiswa  pada mata kuliah geometri. Rancangan pengembangan LKM dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan perangkat 4-D ( Four Model ) yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (desain), tahap Pengembangan (develop) dan tahap Penyebaran (Disseminate). Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa LKM dengan pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa program studi pendidikan matematika pada matakuliah Geometri.
Pelatihan Pembuatan Soal Numerasi Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bagi Guru SD Di Kota Ternate Ahmad Afandi; In Hi Abdullah; Marwia Tamrin Bakar; Ariyanti Jalal; Ardiana Ardiana
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023451

Abstract

Minimum Competency Assessment (AKM) is an activity that is routinely carried out every year.  The question used in AKM activities is the Numeracy Problem. However, the ability and skills of elementary school teachers in Ternate city in making numeracy questions are still low. The purpose of the service activity is to improve the ability and skills of teachers in Ternate city in making AKM-based numeracy questions. The partners of this activity are UPTD Ternate Selatan, UPTD Ternate Tengah, and UPTD Ternate Utara. The number of participants in this activity is 50 teachers. The method carried out lectures, discussions, assignments, and questions and answers with data retrieval techniques using questionnaires. The result of the service activity is an increase in the ability and skills of teachers in Ternate city in making AKM-based numeracy questions. Making AKM-based numeracy questions is effectively carried out by training methods.
Proses Pemahaman Konsep Aljabar pada siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Indah Widyawanti; Hery Suharna; Ariyanti Jalal
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1674.161 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemahaman konsep siswa pada materi aljabar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang proses pemahaman konsep yang telah divalidasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-5 SMP Negeri 1 Halut sebanyak 6 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian bedasarkan kategori kemampuan matematika (tinggi, sedang dan rendah) untuk diwawancarai sebagai bentuk triangulasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa terdapat siswa dengan kategori tinggi sebanyak 2 siswa (33,33%) yang sudah mampu dalam proses menyatakan ulang secara verbal konsep yang telah dipelajari mengenai suku sejenis, proses mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut mengenai suku sejenis dan operasinya, proses penerapan konsep secara algoritma pada soal cerita, proses menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika mampu dalam memisalkan umur kakak dan adik, dan proses mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika) walaupun masih belum tepat. Selanjutnya siswa dengan kategori sedang sebanyak 2 siswa (33,33%) yang sudah mampu dalam proses menyatakan ulang secara verbal konsep yang telah dipelajari mengenai suku sejenis, proses mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut mengenai suku sejenis dan operasinya, proses penerapan konsep secara algoritma mampu menuliskan model matematika dari soal cerita walaupun masih belum lengkap, proses menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika mampu menuliskan pemisalan umur kakak dan adik pada soal cerita walaupun masih terdapat kekeliruan, dan proses mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika) walaupun masih belum tepat. Terdapat siswa dengan kategori rendah sebanyak 2 siswa (33,33%) yang belum mampu dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bentuk aljabar sehingga masih banyak kekeliruan dalam penyelesaian soal.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Berorientasi High Order Thinking Skills dan Pendidikan Karakter Melalui Problem Based Learning Sumarni Sahjat; Ariyanti Jalal; Mardia Rahman
EDUKASI Vol 21, No 1 (2023): EDISI MEI 2023
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v21i1.5843

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat dengan produk hasilnya adalah  bahan ajar IPA  berorientasi High Order Thinking Skills dan pendidikan karakter melalui Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kota Ternate. Penyusunan bahan ajar IPA yang dilakukan oleh guru di SMP Negeri 3 Kota Ternate masih mengacu pada buku guru,  belum memuat pengembangan High Order Thinking Skills dan penanaman nilai-nilai karakter. Oleh sebab itu dalam penelitian ini peneliti mengembangkan bahan ajar berorientasi High Order Thinking Skills dan pendidikan karakter melalui Problem Based Learning. Metode penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan metode yang disusun oleh Thiagarajan yaitu model 4D. Metode ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Berdasarkan hasil penilaian dari expert judgement yaitu guru dan siswa menunjukkan bahwa bahan ajar IPA  berorientasi High Order Thinking Skills dan pendidikan karakter melalui Problem Based Learning  memenuhi kriteria cukup valid sehingga layak digunakan sebagai salah satu media penunjang dalam pembelajaran.
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATHEMATICALS JUNGLE GAME DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA Marlina Hadidi; Susi Thalib; Karman Lanani; Ariyanti Jalal; Safruddin Sadaralam
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana proses hasil belajar matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika sebelum dan sesudah di terapkan pembelajaran dengan pendekatan mathematics jungle game; (2) mengetahui penerapan pendekatan mathematics jungle game secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pengukuran panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahap yaitu tahap (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan/observasi (4) refleksi. Pengumpulan melalui data adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Al-Irsyad Kota Ternate yang berjumlah 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar matematika siswa setelah mendapatkan perlakuan dengan penerapan pembelajaran pendekatan mathematics jungle game secara keseluruhan dapat dilihat dari tingkat kualifikasi yakni diperoleh (98,13%) siswa berkualifikasi memuaskan, dan (2) berkualifikasi gagal. Berdasarkan Uji wilcoxson Signed Ranks Test menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Mathematics Jungle Game (MJG) secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI SMA Al-Irsyad Kota Ternate pada materi barisan aritmatika