Saifuddin Saifuddin
Fakulitas Ilmu Keislaman (FIK) Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Bahan Khutbah Berbasis Peace Education Sebagai Upaya Mereduksi Terorisme dan Radikalisme Agama: Pengembangan Bahan Khutbah Berbasis Peace Education Saifuddin Saifuddin
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.454 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i1.125

Abstract

ABSTRAK Perdamaian menjadi tujuan besar di seluruh dunia seiring dengan munculnya berbagai peristiwa yang menciderai semangat perdamaian. Dalam konteks wacana publik, konsep perdamaian nampaknya masih menjadi agenda serius untuk dijadikan program yang sistematis dan berkelanjutan oleh semua pihak. Khutbah jum’at merupakan media dakwah yang memiliki fungsi pembentukan akhlaq, etika, ataupun karakter para jama’ah. Mimbar khutbah jum’at dapat dijadikan sebagai alternatif solusi untuk mencegah bahkan menghilangkan aksi-aksi terorisme yang muncul sebagai akibat dari gerakan radikalisme agama. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan pengembangan bahan-bahan khutbah berbasis peace education. Untuk keperluan penelitian dengan menjadikan isu-isu peace education sebagai latar pembahasan, maka tema yang dingkat ada 6 yaitu: cara Rasulullah menebarkan kasih sayang pada umatnya, belajar toleransi beragama dari Nabi Muhammad SAW, menghindari rasisme, dosa pertama iblis laknatullah, tauhid sebagai akar sikap terbuka pada kebinekaan, larangan ekstremisme dalam Islam, dan Islam menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Kata kunci: khutbah, peace education, terorisme, radikalisme agama
Peningkatan Kapabilitas Problem Solving dengan Strategi Blended Learning: Membelajarkan Siswa di Era Disruptif Saifuddin Saifuddin
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 5 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.06 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v5i2.577

Abstract

Abstrak Pebelajar sekarang tumbuh dalam dunia yang dipenuhi dengan kecanggihan teknologi baru jauh sebelum kedatangan mereka di sekolah. Mereka bisa belajar dengan beragam macam cara yang berbeda-beda. Blended learning adalah konsep inovatif yang mencakup keunggulan pengajaran tradisional di kelas dan pembelajaran yang didukung TIK termasuk pembelajaran offline dan pembelajaran online. Kapabilitas pemecahan masalah (problem solving) merupakan salah satu keterampilan yang paling tinggi yang disebut higher order thinking. Blended learning dengan teknologi pembelajaran online dapat memberikan fleksibilitas dalam cara siswa belajar, sehingga sangat sesuai untuk pembelajaran era revolusi industri 4.0 dan diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas problem solving dari peserta didik.   Kata Kunci: Kapabilitas problem solving, blended learning, era disruptif.
Peace Education dan Pesantren: Peluang dan Tantangan Pesantren Dalam Mengajarkan Perdamaian: Peace Education dan Pesantren Saifuddin Saifuddin
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 6 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.774 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v6i2.1153

Abstract

AbstrakPondok pesantren merupakan model sistem Pendidikan yang khas dan tertua di Indonesia. Pondok pesantren sebagai pranata pendidikan telah mencetak ulama (intelektual) pada umumnya terus menyelenggarakan misinya agar umat menjadi tafaqquh fiddin dan memotifasi kader ulama dalam misi dan fungsinya sebagai waratsatul anbiya. Perkembangan pondok pesantren di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir menakjubkan. Banyak orang tua mengirimkan anaknya ke pesantren untuk mendapatkan pendidikan agama yang memadai dan baik. Pondok Pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk mencetak pemikir dan pemimpin perdamaian masa depan. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan mendeskripsikan secara mendalam pendekatan berbasis pendidikan perdamaian dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Serta peluang dan tantangan yang dihadapinya. Data dikumpulkan dengan observasi berperanserta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya induksi-konseptualistik, teknik analisis dalam situs. Pendekatan dalam pembelajaran berbasis peace education di pondok pesantren yang menitik beratkan pada penanaman tiga prinsip persaudaraan dalam khazanah pemikiran Islam, yaitu ukhuwwah Islamiyyah (persaudaraan karena agama Islam), ukhuwwah wathaniyyah (persaudaraan karena tanah air), dan ukhuwwah basyaraiyyah (persaudaraan karena kemanusiaan) perlu terus dtingkatkan. Pendekatan dalam pembelajaran mencakup wetonan, sorogan dan hafalan. Kata Kunci: peace education, pesantrem, pembelajaran.
Politeness Strategies Employed in Communication with Santri and Ustadz in an Islamic Boarding School in Indonesia Bahrudin Nur Aziz Zakaria; Muhammad Nur Fakih; Saifuddin Saifuddin; Aliakbar Imani; Hamdan Said
Al-Hijr: Journal of Adulearn World Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.262 KB) | DOI: 10.55849/alhijr.v1i2.14

Abstract

This study on politeness and morals is a learning strategy used in the interaction between santri and kyai/ustdaz in Pesantren Salaf Al-Qur'an Sholahul Huda Al-Mujahidin. This study examined the politeness strategies of both santri and kyai/ustadz in their daily interactions and the factors underlying their use of such systems. Furthermore, a case study qualitative approach by doing observation and interview was employed as the study method. To figure out the phenomenon, Brown and Levinson's (1987) theory of politeness strategies was applied in analyzing the data: Bald on Record, positive politeness, negative politeness, and off Record. From the analysis, it was figured out that all types of politeness strategies were realized in kyai/ustadz utterances. In contrast, only three politeness strategies were performed by santri. It was identified that some social factors of power and social distance triggered the santri and kyai/ustadz to execute such plans. However, another influential factor that was found to encourage the participants to employ those strategies was Pesantren Sholahul Huda Al-Mujahidin's culture of akhlak encompasses several values based upon Islamic values declared in Al Quran and Al Hadith. Maintaining and nurturing this akhlak and morality is believed to be the basis of the realization of peace.
Implementasi Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Kusairi; Saifuddin
MUNTAZAM: JOURNAL OF ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT Vol 3 No 01 (2022): MUNTAZAM Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kompetensi pedagogik. Jenis penelitian yang digunakan studi kasus melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Supervisi akademik dilaksanakan secara individual dan klasikal.  Implementasi supervisi akademik oleh pengawas pendidikan agama Islam menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan penelitian terdapat peningkatan kompetensi pedagogik.
The Effect Of Giving Rewards On Student Motivation In Islamic Religious Education Subjects Saifuddin Saifuddin; Diaya Uddeen Deab Mahmoud Alzitawi; Siti Syariifatul Lathiifah
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 8 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/alwijdn.v8i3.2727

Abstract

In the learning process, educators often get into trouble when students feel sleepy, bored, lazy, and lack enthusiasm so they are less active in the learning process. The reward method is an effort to foster student learning motivation. The research aims to examine the effect of rewards on students' learning motivation in Islamic Religious Education. The research design used was experimental in two classes, namely class X MPK as the control class and class X PMS as the experimental class—data collection by questionnaire, observation, and documentation. The data obtained were analyzed using parametric analysis, namely the Independent sample T-Test. The results of the research show that reward affects students' learning motivation. Students who are given rewards in the learning process have an average value of learning motivation higher than the class that is not given reward treatment. The average student motivation after being given a reward is 76.47. While in the class I was not given an average bonus of 47.07.   Keywords: Giving Rewards, Learning Motivation, Islamic Religious Education.