Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODAL KERJA, ASET, DAN OMZET PENJUALAN TERHADAP LABA UKM CATERING DI WILAYAH SURAKARTA Suprihatmi SW & Retno Susanti
Exsplorasi Vol. 29 No. 2 (2017): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, aset dan omzet penjualan terhadap laba UKM. Populasi dalam penelitian ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) catering yang berlokasi di kota Surakarta tersebar di lima kecamatan. Sampel dalam penelitian ini Usaha Kecil Menengah (UKM) catering di Surakarta sebanyak 92 UKM. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder berupa laporan keuangan triwulan UKM catering Surakarta tahun 2015 yang secara lengkap menyertakan modal kerja, aset tetap, omzet penjualan, dan perolehan laba. Hasil penelitian menunjukkan modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba UKM berarti hipotesis 1 diterima. Aset tidak berpengaruh signifikan terhadap laba UKM berarti hipotesis 2 ditolak. Omzet penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba UKM catering di Surakarta berarti hipotesis 3 diterima. Implikasi dari penelitian ini, peningkatan modal kerja dan omzet penjualan memberikan kontribusi positif terhadap laba UKM catering di SurakartaKata kunci: modal kerja, aset, omzet penjualan, laba UKM
STRATEGI EKONOMI KREATIF UNTUK MENGEMBANGKAN UMKM (SURVEY PADA PENGUSAHA WEDANGAN KAFE DI SURAKARTA) Suprihatmi SW & Retno Susanti
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 3 No. 1 (2019): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.488 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v3i1.2577

Abstract

Ekonomi kreatif usaha wedangan kafe di Surakarta amat penting untuk dikembangkan karena kontribusinya dalam menggerakkan perekonomian daerah sangat besar. Kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha diantaranya modal dan omzet penjualan, sehingga pencapaian laba bersih belum optimal. Salah satu strategi untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif dalam bisnis wedangan kafe di Surakarta adalah meningkatkan biaya pemasaran, agar diperoleh pencapaian laba yang maksimum. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh modal, omzet penjualan dan biaya pemasaran terhadap hasil ekonomi kreatif yang diukur dari pencapaian laba bersih. Penelitian ini mengambil sampel 66 pengusaha wedangan kafe di Surakarta dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dan Uji Selisih Mutlak. Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis (1) omzet penjualan dan biaya pemasaran berpengaruh signifikan terhadap hasil ekonomi kreatif, sedangkan modal tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap hasil ekonomi kreatif. (2) Biaya pemasaran dapat memoderasi yang memperkuat pengaruh modal terhadap hasil ekonomi kreatif. (3) Biaya pemasaran dapat memoderasi yang memperkuat pengaruh omzet penjualan terhadap hasil ekonomi kreatif.Kata kunci: modal, omzet penjualan, biaya pemasaran, hasil ekonomi kreatif.