Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID Friska Realita; Rosita Komala Dewi; Endang Susilowati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i2.414

Abstract

Latar Belakang : Nyeri haid atau sering disebut dismenore merupakan masalah ginekologis umum yang paling sering terjadi pada wanita saat menstruasi atau sebelum menstruasi, Dismenore dapat didefinisikan sebagai rasa kram yang hebat di daerah uterus atau secara superfisialnya bisa dirasakan pada perut bagian bawah, selama menstruasi.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap nyeri haid.Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest and posttest. Data nyeri haid diuji normalitas menggunkananshapiro wilk, jika datanya terdistribusi normal namun jika datanya tidak terdistribusinormal maka  menggunakan uji WilcoxonHasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan pemberian air kelapa hijaumenunjukkan nilai p=0,000 (0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruhpemberian air kelapa hijau terhadap nyeri haidKesimpulan : Ada pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap nyeri haid.
Literature Review: Mengkaji Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Sindiyana Damayanti; Endang Susilowati
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v7i2.610

Abstract

Latar Belakang: Kejadian stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan gizi secara global. . Stunting dapat dituntaskan bila faktor penyebab stuting disetiap wilayah dapat dikendalikan. Baynyak faktor yang dapat menyebabkan Stunting. Prevalensi stunting menurut Rikesdas 2013 angka nasional sebesar 37,2% yang berarti adanya peningkatan dibandingkan tahun 2007 (36,8%).  Tujuan: mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Literatur ditemukan melalui media elektronik berdasarkan kata kunci yang sesuai. Didapatkan lima literature nasional yang membahas mengenai faktor faktor yang berhubungan dengan stunting di beberapa daerah dan dalam waktu yang berbeda. Hasil: terdapat beberapa faktor yang menyebabkan stunting pada balita diantaranya penyakit infeksi, pola makan, kurangnya asupan energi, kurangnya asupan protein, panjang badan lahir, riwayat ASI Eksklusif pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu. Kesimpulan : Faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah penyakit infeksi, pola makan, kurangnya asupan energi, kurangnya asupan protein, panjang badan lahir, riwayat ASI Eksklusif, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu
PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORE) : LITERATURE REVIEW Rosita Komala Dewi; Friska Realita; Endang Susilowati
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v8i2.647

Abstract

Latar belakang : Dismenore adalah rasa kram yang hebat di daerah uterus atau secara superfisialnya bisa dirasakan pada perut bagian bawah, selama menstruasi. Banyak upaya dilakukan untuk mengurangi keluhan nyeri haid atau dismenore tersebut salah satunya dengan mengkonsumsi air kelapa hijau karena air kelapa hijau mengandung  kalsium 14,11 Mg/100 ml, magnesium 9,11 Mg/100 ml dan vitamin c. Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air kelapa hijau dapat mengurangi ketegangan otot serta kandungan vitamin c yang merupakan zat-zat alami anti inflamasi yang membantu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi. Metode : Metode yang digunakan yaitu electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui DOAJ (Directory of Open Access Journals), PubMed dan Google Scholar. Jurnal yang ditemukan kemudian dispesifikkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu: IC1= artikel dipublikasikan dalam rentang waktu 2010-2020, IC2= jenis penelitian kuantitatif, IC3= jurnal tidak duplicate yang diterbitkan dari DOAJ (Directory of Open Access Journals), PubMed dan Google Scholar, IC4 = judul artikel dan abstrak sesuai dengan tujuan dari sistematik review. Hasil : Air kelapa hijau mengandung kalsium 14,11 Mg/100 ml, Magnesium 9,11Mg/100 ml dan Vitamin C 8,59Mg/100 ml. Kalsium dan Magnesium yang terkandung dalam air kelapa hijau dapat mengurangi ketegangan otot dan vitamin C yang merupakan zat-zat alami anti inflamasi yang membnatu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi dengan menghamabat ezimcyclooxygenaseyang memiliki peran dalam mendorong proses pembentukan ezimcyclooxygenase prostaglandin.
Mengkaji Efisiensi Kompres Air Hangat untuk Mengurangi Tingkat Nyeri Dismenorea pada Perempuan Hidayatus Sholikhah; Endang Susilowati
Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 6 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.996 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i6.107

Abstract

Setiap wanita yang sedang menstruasi dapat mengalami Dismenorea. Dismenorea adalah rasa nyeri yang terjadi pada saat haid biasanya ditandai dengan adanya kram yang berpusat di abdomen bawah. Masa remaja (11-21 tahun) adalah masa terjadinya peningkatan kebutuhan energi dan nutrisi. Di usia ini remaja sangat rentan terhadap dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang konsep yang menyatakan kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyeri pada masa haid, Prevalensi dismenorea di Indonesia mencapai 60-70% pada saat usia remaja dan dapat menimbulkan dampak konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan. Di Indonesia angka kejadian disminorea primer 54,89% dan 45,11% dismenorea sekunder. Terdapat beberapa manajemen nyeri untuk mengatasi dismenorea, salah satunya yaitu dengan memberikan terapi kompres air hangat. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan menggunakan beberapa sumber jurnal penelitian yang digunakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Sumber data yang dipilih yaitu jurnal ter-update yang dibatasi penerbitan jurnalnya dari tahun 2014-2020 salah satunya yaitu efektivitas pemberian terapi kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyeri dismenorea. Hasil dari beberapa jurnal yang telah didapatkan, terdapat beberapa tingkatan nyeri pada saat menstruasi terhadap responden dengan pemberian perilaku dengan diberikannya terapi kompres air hangat dapat mengurangi nyeri pada saat menstruasi. Pembahasan salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dismenorea non farmakologi yaitu diberikan terapi kompres menggunakan air hangat. Terapi kompres hangat dapat melebarkan pembuluh darah sehingga bisa meningkatkan aliran darah lokal yang mengakibatkan relaksasi yang bisa menurunkan rasa nyeri. Kesimpulan yang bisa diambil yaitu berdasarkan dari beberapa jurnal yang telah dianalisa, menunjukkan bahwa pemberian terapi kompres air hangat dapat mengurangi tingkatan rasa nyeri dismenorea.