Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN FUNGSIONAL PADA LANSIA YANG MENGALAMI OSTEOARTHRITIS KNEE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING 1 Veni Fatmawati
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v5i1.127

Abstract

Proses penuaan ditandai dengan gejala perubahan fisiologis yang terjadi pada beberapa organ dan sistem. Perubahan yang terjadi menyebabkan perubahan serta penurunan fungsi tubuh untuk melakukan beraktivitas. Seiring dengan peningkatan jumlah lansia terjadi juga peningkatan jumlah dan tingkat kejadian penyakit kronis yang disebabkan oleh penurunan kemampuan fungsi tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kelemahan pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi gangguan fungsional pada lansia yang mengalami Osteoarthritis Knee Di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping 1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di posyandu wilayah kerja Gamping 1. Adapun sampel yang akan digunakan dari populasi tersebut adalah lansia yang memenuhi kriteria inklusi yaitu: usia lebih dari 60 tahun, mengeluh nyeri lutut dan bersedia mengikuti program penelitian (menandatangani informed concent). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey analitik. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir WOMAC yang terdiri dari 24 pertanyaan.Hasil; faktor faktor yang mempengaruhi lansia usia 60-70 tahun (38.6%), jenis kelamin yaitu perempuan(89.8%), IMT (obesitas 53.4%), pekerjaan pensiunan (67,0%) dan riwayat trauma (62.5%). kesimpulan: bahwa faktor faktor yang mempengaruhi gangguan fungsional pada lansia yang mengalami osteoarthritis knee di wilayah kerja puskesmas gamping 1 yaitu usia, jenis kelamin, IMT, pekerjaan dan riwayat trauma.
A IMT Berpengaruh Terhadap Gangguan Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis Knee Di Ranting Aisyiyah Palbapang Barat, Bantul, Yogyakarta Veni Fatmawati
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v5i2.143

Abstract

Osteoarthritis Knee merupakan penyakit tertinggi di Indonesia yang terjadi pada lansia serta berpengaruh terhadap fungsional tubuh. Salah satu yang mempengaruhi gerak pada sendi lutut yaitu indeks masa tubuh dimana lutut menjadi tumpuan tubuh, jika hal ini berualang ulang serta di alami oleh lansia maka kondisi sendi lutut akan iritasi dan terjadi peradangan mulai dari akut hingga kronis.Selain itu dipengaruhi oleh aktivitas yang merat dan terus menerus hal ini akan memperberat sendi dalam bergerak. Penambahan berat badan yang berlebih dapat mengakibatkan sendi lutut bekerja lebih keras dalam menopang berat tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh IMT terhadap gangguan fungsional pada penderita Osteoarthritis Knee Di Ranting Aisyiyah Palbapang Barat, Bantul, Yogyakarta. Sampel pada penelitaian berjumlah 11 lansia, usia 45-74 tahun dengan gangguan OA lutut. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental menggunakan desain penelitian pre test and post test one group design. Sebelum dan sesudah intervensi sampel diberikan perlakuan pengukuran menggunakan timbangan untuk melihat IMT responden.Hasil: berdasarkan jenis kelamin 11 lansia perempuan, berdasarkan usia 45-59 tahun sebesar 63.6% dan usia 60-74 tahun sebesar 36.4%. IMT normal sebesar 18.2%, Overweight 9.1% dan Obesitas 72.7%. Uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test , nilai p 0.000. Kesimpulan: IMT berpengaruh terhadap gangguan fungsional pada penderita Osteoarthritis Knee.