Latar Belakang : Lansia merupakan salah satu fase hidup yang akan dialami oleh setiap manusia meskipun usia bertambah dengan diiringi penurunan fungsi organ tubuh tetapi lansia tetap dapat menjalani hidup sehat serta dapat menghindari jatuh agar kondisi lansia tidak semakin buruk. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi experimental menggunakan desain penelitian pre test and post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dari posyandu lansia Dowangan, total responden sebanyak 11 orang diberikan perlakuan senam lansia selama 4 minggu dengan frekuensi 2 kali seminggu. Pengukuran resiko jatuh dilakukan dengan Time Up And Go Test (TUGT), hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan paired sample t-test Hasil : hasil penelitian uji paired sample t-test diperoleh nilai probabilitas pada kelompok p=0.000 (p0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian senam lansia terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia. Keseimpulan : Ada pengaruh senam lansia terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia.