Cliffon R Bonzo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI PEMANDU/PETANDU TERHADAP PEMBENTUKAN KELOMPOK IPPHTI, JAWA BARAT Cliffon R Bonzo; Amri Jahi; Rama B. Radhakrishna
Jurnal Penyuluhan Vol. 1 No. 1 (2005): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.833 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v1i1.2092

Abstract

IPPHTI (Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia) nasional berawal dari kegiatan-kegiatan terkait dengan Sekolah Lapangan (SL). Tujuan studi ini adalah meneliti persepsi pemandu/petandu IPPHTI berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kelompok IPPHTI, Jawa Barat. Profil demografik dari survei menunjukkan mayoritas laki-laki (partisipasi wanita 30%), bersuku Sunda, berpendidikan SD dan telah menamatkan SL. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kelompok IPPHTI adalah tersedianya sumberdaya manusia (SDM) dan adanya jaringan organisasi-organisasi. Kategori ilmu dan pengetahuan membuktikan ada kaitan dengan keinginan tahu dan hak-hak asasi manusia khususnya hak milik tanah. Jenis kelaminan, kesukuan, status kepemimpinan, dan penggarapan atas tanah tidak membuktikan adanya perbedaan berarti dalam persepsi antara berbagai status pendidikan dan pembentukan IPPHTI. Meskipun demikian, terdapat perbedaan berarti dalam persepsi antara berbagai status pendidikan dan pembentukan kelompok IPPHTI. Para pemandu/petandu siap berdiskusi dengan pemerintah setempat dan Dinas Pertanian terkait mengenai hasil survei ini. Hasil dari survei, yang dilaksanakan April 2004, sudah dilaporkan ke responden (IPPHTI, Jawa Barat). Diskusi yang berlangsung meliputi tiga pertanyaan: 1. Mengapa status pendidikan mempengaruhi hasil survei? 2. Apakah dasar dari korelasi antara pengetahuan yang diperoleh dan hak milik tanah? 3. Mengapa SDM lebih bernilai daripada bantuan ekonomi dalam mengembangkan IPPHTI? Pendapat yang muncul dari diskusi-diskusi adalah apabila pelatihan SDM tersedia, maka sumberdaya ekonomi dari pemerintah dan swasta serta penelitian universitas akan lebih baik dimanfaatkan yang dilatih SL. Memperoleh informasi yang secara konkret dapat memperbaiki penghidupan petani selalu menjadi tujuan utama dari IPPHTI.