Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KECERDASAN LOGIS MATEMATIS HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SESENAPADANG KAB.MAMASA Mengan Mengan; Jeranah jeranah; Abdul Hadi
Celebes Education Review Vol 2 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/cer.v2i2.537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang Kabupaten Mamasa. penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah 25 siswa sekaligus menjadi sampel penelitian. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan kecerdasan logis matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang dikategorikan tinggi, berada pada interval Dengan nilai rata –rata sebesar 80,60 dan standar deviasi 10,992. Kemudian hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang dikategorikan tinggi, berada pada interval 75 – 89 dengan nilai rata–rata 70,160 dan standar deviasi 1,61366. Kemudian persamaan regresinya adalah . Hasil statistik inferensial menunjukkan bahwa kecerdasan logis matematis berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang dengan kontribusi 67,8%.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 SATAP LK KALMAS YANG DI AJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (STST) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG Misbahuddin Misbahuddin; Faihatuz Zuhairoh; Jeranah jeranah
Celebes Education Review Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/cer.v1i1.552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model Two Stay Two Stray dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dan apakah hasil belajar siswa yang menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two stray lebih tinggi dari pada model pembelajaran langsung . Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu. Penelitian dilakukan di SMPN 9 Satap Lk.Kalmas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran Langsung. Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh hasil bahwa kelompok yang diberi model pembelajaran Two Stay Two Stray dikategorikan tinggi dengan rat-rata nilai 72,44 dengan standar deviasi 12,627 dan kelompok yang diberi model pembelajaran langsung berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 61,71 dengan standar deviasi 8,305 sedangkan hasil analisis imperensial diperoleh thitung sebesar 2,954 kemudian dibandingkan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 33 diperoleh ttabel = 1,694 karena thitung > ttabel atau 2,954 > 1,694 sehingga H1 terima, artinya hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Lebih tinggi dibanding hasil belalajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Fausiah Syafruddin; Jeranah Jeranah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i2.17487

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model Quantum Learning dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pre-experimental design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Maros tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah 267 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 29 siswa dari kelas VII-1 yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar pretest dan posttest, lembar observasi, dan angket respons siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Dari hasil analisis yang diperoleh: (1) hasil belajar matematika siswa mencapai KKM, (2) peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model Quantum Learning dengan pendekatan RME terbanyak berada pada kategori baik yaitu 48,3%, (3) aktivitas siswa berada pada kategori baik dengan rata-rata persentase yaitu 83,996%, (4) keterlaksanaan pembelajaran siswa berada pada kategori sangat baik dengan rata-rata persentase yaitu 87,17%, (5) respons siswa berada pada kategori positif dengan rata-rata sebesar 89,65%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model quantum learning dengan pendekatan RME efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.  AbstractThis study aims to describe the effectiveness of the Quantum Learning model with Realistic Mathematics Education (RME) approach towards the students learning outcomes. This type of research is experimental research with pre-experimental design. The population in the study were all students of class VII SMPN 1 Maros in the 2018/2019 academic year with 267 students, while the sample in this study was 29 students from class VII-1 who were selected by cluster random sampling technique. The research instrument used was the pretest and posttest learning outcomes test, observation sheets, and students response questionnaire. The collected data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis techniques. From the results of the analysis obtained: (1) students mathematics learning outcomes reach the KKM, (2) the increase in students learning outcomes after the application of the Quantum Learning model with the RME approach is mostly in the good category, namely 48.3%, (3) students activity is in good category with an average percentage of 83.996%, (4) the students learning implementation  is in very good category with an average percentage of 87.17%, (5) students responses are in the positive category with an average of 89.65% . Based on the research results, it can be concluded that quantum learning model with RME approach is effective for improving students' mathematics learning outcomes.
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Lingkaran Kelas VIII MTs MDIA Bontoala Andi Tenriawaru; Jeranah Jeranah; Isbar Ahmad
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika pada materi lingkaran kelas VIII MTs MDIA Bontoala. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs MDIA Bontoala. Sampel yang digunakan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk multiple choice. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t dan uji anava. Dari analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata hasil pretest 45,6 dengan standar deviasi sebesar 22, sedangkan rata-rata hasil posttest 78,4 dengan standar deviasi sebesar 21,92. Adapun hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari perolehan nilai thitung > ttabel dengan α = 0,05, dimana thitung = 10,456 dan ttabel = 1,711. Serta diperkuat oleh perhitungan uji anava dengan fhitung > ftabel dengan α = 0,05, dimana fhitung = 27,88 dan ftabel = 4,04. Dari kedua hasil uji tersebut H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika pada materi lingkaran kelas VIII MTs MDIA Bontoala.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM Jeranah Jeranah; ST. Fatimah
SAINTIFIK Vol 1 No 2 (2015): VOLUME 1 NOMOR 2 JULI 2015
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.208 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v1i2.85

Abstract

Kualitas hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa pada tahun ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang, yakni rata-rata kelas yang hanya mencapai skor 58. Salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa ini adalah lemahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Alternatif pemecahan masalah ini adalah penerapan pendekatan open ended problem dalam pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan open ended problem padasiswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sungguminasa. Penelitian ini dilaksanakan secara bersiklus dengan tahap-tahap perencanaan, pemberian tindakan, observasi dan refleksi. Perangkat pendukung pembelajaran yang direncanakan dikembangkan penelitian ini adalah RPP dan LKS yang berbasis pada pendekatan open ended problem. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes pemecahan masalah, dan angket respon siswa. Data-data yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah aktivitas siswa selama pembelajaran, keterlaksanaan pembelajaran open ended problem, skor pemecahan masalah matematika siswa, dan respon-respon siswa setelah pembelajaran. Data-data pada peelitian ini dianalisis dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan secara kuantitaf yaitu skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada siklus I adalah 58,86 dan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus II adalah 65,37. Sedangkan dari hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa meningkatnya kreatifitas siswa dalam menyelesaikan masalah lebih dari satu cara. Dari hasil analisis kuantitatif dan kualitatif ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dari siklus I ke siklus II.Kata kunci: Pemecahan masalah, pendekatan open ended
Kebiasaan Baru Proses Pembelajaran Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Pasca Pandemi Covid-19 di UPT SMP Negeri 5 Takalar Novian Candra Kurniawan; Jeranah Jeranah
Jurnal Anugerah Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v4i2.4750

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan implementasi dari Merdeka Mengajar Kampus Merdeka. Program ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia di bawah naungan Kemdikbud RI. Melalui program ini mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas serta kepemimpinan dengan terjun langsung ke sekolah penempatan masing-masing. Program Kampus Mengajar UPT SMP Negeri 5 Takalar memiliki tujuan untuk membuat pembelajaran yang efektif, pembuatan tracing study, dan membuat absensi perpustakaan. Metode pelaksanaan pada pengabdian meliputi persiapan; pelaksanaan dan evaluasi dan analisis hasil. Selama 4 bulan berlangsungnya Program Kampus Mengajar, mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan respons positif dari pihak sekolah yang didapatkan melalui evaluasi pada akhir program.