Lesta Sembiring
Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MARTYRIA SEBAGAI WUJUD KEBEBASAN MORAL Lesta Sembiring
LOGOS Vol 11 No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.871 KB) | DOI: 10.54367/logos.v11i1.342

Abstract

Kebebasan adalah lambang yang unggul citra ilahi dalam diri manusia (GS 17).Dengan kebebasannya manusia diarahkan kepada Allah untuk mencapaikesempurnaan dan kebahagian abadi, karena ia dilengkapi akal budi dankehendak (KGK 1711), untuk mencari/mencintai kebenaran dan kebaikan (GS15,2). Mencari/mencintai kebenaran dan kebaikan sudah merupakan kewajibandan tanggungjawab orang kristen (optio fundamentalis), sebab ia harus tumbuhdan matang di dalamnya (KGK 1731), serta memberi kesaksian (martyria)tentang kebenaran dan kebaikan itu (minimal dalam optio particularis).
MARTYRIA SEBAGAI WUJUD KEBEBASAN MORAL Lesta Sembiring
LOGOS Vol 11 No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v11i1.342

Abstract

Kebebasan adalah lambang yang unggul citra ilahi dalam diri manusia (GS 17).Dengan kebebasannya manusia diarahkan kepada Allah untuk mencapaikesempurnaan dan kebahagian abadi, karena ia dilengkapi akal budi dankehendak (KGK 1711), untuk mencari/mencintai kebenaran dan kebaikan (GS15,2). Mencari/mencintai kebenaran dan kebaikan sudah merupakan kewajibandan tanggungjawab orang kristen (optio fundamentalis), sebab ia harus tumbuhdan matang di dalamnya (KGK 1731), serta memberi kesaksian (martyria)tentang kebenaran dan kebaikan itu (minimal dalam optio particularis).