This Author published in this journals
All Journal ENGINEERING
Nur Afan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (LITOPANEAUS VANNAMEI) PADA TAMBAK INTENSIF (Studi Kasus Kewirausahaan Tambak Udang di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang) Nur Afan; Tofik Hidayat; Eko Budiraharjo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.318 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.573

Abstract

Udang adalah salah satu komoditas pangan perikanan unggulan di pasar global dan domestik. Permintaan pasar yang tinggi belum di imbangi oleh ketersediaan suplai produksi, peluang tersebut pun direspon dengan baik oleh petani yang berada di Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang dengan mengembangkan usaha   budidaya   udang   vaname. Penelitian   ini   bertujuan   untuk   menganalisa kelayakan usaha budidaya udang vaname dengan metode intensif. Metode analisis menggunakan  pendekatan  aspek  finansial  untuk mengetahui  nilai  investasi  dari usaha tersebut.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa usaha budidaya udang vaname dinyatakan   layak   dikembangkan   dengan   nilai   NPV sebesar   Rp. 211.994.945,- nilai AE sebesar Rp. 170.675.730,- Payback Period akan terjadi pada tahun ke-2 dan nilai IRR sebesar 42% (lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku saat ini). Analisis sensitivitas diuji terhadap kenaikan harga pakan, benur dan Tarif Dasar listrik per tahun masing-masing sebesar 15%,10%, dan 11% hasilnya usaha budidaya udang vaname metode intensif dinyatakan layak. Analisis nilai pengganti (Switching value) dilakukan untuk melihat batas maksimal kenaikan harga input dan penurunan jumlah produksi. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa batas maksimal kenaikan biaya investasi sebesar Rp. 674.661.133,- sedangkan batas maksimal kenaikan biaya operasional sebesar Rp. 324.020.403,- dan untuk batas maksimal penurunan produksi sebesar Rp. 173.720.693,-.Kata kunci : kelayakan usaha, udang vaname, Investasi.