Nuriyeni Kartika Bintarsari
Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Implementasi United Nations Convention Against Corruption Terhadap Pemberantasan Korupsi di Australia Tahun 2013-2017 Bhilla Aliffitria; Nuriyeni Kartika Bintarsari
Insignia: Journal of International Relations Vol 6 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Laboratorium Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.809 KB) | DOI: 10.20884/1.ins.2019.6.2.1546

Abstract

Abstrak Penelitian ini akan mengkaji pengaruh implementasi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) terhadap pemberantasan korupsi di Australia periode 2013-2017, mengingat Australia merupakan salah satu negara yang memiliki perhatian terhadap isu korupsi dan telah meratifikasi UNCAC pada tahun 2005. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh implementasi UNCAC terhadap pemberantasan korupsi di Australia periode 2013-2017. Teknik pengumpulan data dengan metode kepustakaan dan memanfaatkan data sekunder dari berbagai sumber yang diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, laporan, situs resmi pemerintah dan media online lainnya. Keseluruhan data akan dianalisis menggunakan teori efektivitas rezim yang terdiri dari indikator output, income, dan impact serta indikitor nilai-niai good governance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan korupsi di Australia selama tahun 2013-2017 bersifat fluktuatif, beberapa pengimplementasian pasal-pasal UNCAC dan penerapan nilai-nilai good governance dalam upaya pemberantasan korupsi di Australia periode 2013-2017 masih menemui hambatan dan beberapa kritik. Pengimplementasian UNCAC di Australia hanya berpengaruh pada peningkatan jumlah agensi anti-korupsi baik di tingkat negara bagian maupun federal, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan semakin berkurangnya kasus korupsi yang terjadi di Australia dan meningkatnya skor serta peringkat Indeks Persepsi Korupsi Australia selama tahun 2013-2017. Kata kunci: Australia, efektivitas rezim, korupsi, UNCAC. Abstract This research aims to analyze the influence of the United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) implementation on eradicating corruption in Australia from 2013 to 2017. Australia is one of the countries that has prioritized on the corruption issue and has ratified the UNCAC in 2005. The purpose of this study is to know how the UNCAC implementation affectedthe corruption eradication efforts in Australia from 2013 to 2017. Data collection techniques with the literature method and utilizing secondary data from various sources obtained from books, scientific journals, reports, official government sites and other online media. Overall data will be analyzed using the regime effectiveness theory that consist of output, income, and impact indicators and also the values of good governance indicators. The results of this study indicate that the development of corruption in Australia during 2013-2017 was fluctuating, some implementations of UNCAC articles and the application of good governance values in efforts to eradicate corruption in Australia in the 2013-2017 period still faced obstacles and some criticism. The implementation of UNCAC in Australia only affected in increasing the number of anti-corruption agencies at the state and federal level, but it was not directly proportional to to the reduction of corruption cases and the increase of Australia Corruption Perception Index score and ranking during 2013-2017. Keywords: Australia, corruption, regime effectiveness, UNCAC
Pemberdayaan Program Jogo Tonggo Jogo Keluarga Sebagai Upaya Penanganan Covid 19 Berbasis Kearifan Lokal Firli Weli Waldiyanti; Joko Santoso; Soedji Lestari; Nuriyeni Kartika Bintarsari
ZARATHUSTRA (Jurnal Sosiologi dan Filsafat) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Zarathustra: Jurnal Sosiologi dan Filsafat
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan dan model program Jogo Tonggo Jogo Keluarga sebagai upaya penanganan Covid 19 Berbasis Kearifan lokal di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas. Metode kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sasaran penelitian meliputi Kepala Desa, Anggota Dasa Wisma, koordinator tim relawan, dan masyarakat Desa. Ditemukan bahwa pemberdayaan Jogo Tonggo Jogo Keluarga di Desa Karangnangka didasarkan pada solidaritas sosial dan melibatkan modal sosial yang kuat. Solidaritas sosial ini menjadi sumber daya penting dalam mengatasi permasalahan Covid-19. Modal sosial yang ada mencakup rasa saling percaya antara masyarakat dan pemerintah desa, serta antarindividu. Pemberdayaan ini melibatkan kegiatan dalam bidang kesehatan, ekonomi, sosial, keamanan, dan hiburan. Model yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), di mana masyarakat terlibat aktif dalam proses pemberdayaan tersebut.