Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Principal’s Effective Leadership in Elementary Education Mukhtar Hadi
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5 No 2 (2019): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGMI FTIK IAIN Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.073 KB)

Abstract

The importance of effective management in educational organizations is getting more and more attention from various parties. The purpose of this study was to find out whether the heads of Madrasah Ibtidai'yah in Metro City had implemented effective leadership patterns in leadership management in madrasah. The results of this study indicate that the heads of Islamic elementary schools in Metro City are actually principals who present themselves as effective leaders and understand well how to become professional leaders. The professional meaning here is that the head of the madrasah has shown itself to be an education leader and always maintains quality at all times. In certain circumstances the head of the madrasah has even included the category of master school leaders who are able to show quality where other parties can place the principal as an expert in leading the school. The principal not only looks good, but also is able to show understanding of the meaning of quality. However, there has not been seen any influence between the headmaster's leadership and the level of achievement achieved by students. This means that principals actually include educational leaders with the title of professionals or even masters, but there is no significant influence between the level of leadership and student achievement.
Hakikat Sistem Pendidikan Islam Mukhtar Hadi
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 02 (2013): Jurnal Tarbawiyah
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.551 KB)

Abstract

Islam sebagai sebuah agama mengandung beberapa aspek, yang salah satu aspeknya adalah pendidikan.Betapa pentingnya pendidikan bagi Islam, tergambar dengan sangat jelas di dalam Al- qur’an. Kata pendidikan di dalam Al-qur’an disebut berkali-kali dengan istilah yang berbeda, tetapi digunakan dalam konteks yang sama yaitu dalam proses pendidikan, pembelajaran atau pengajaran. Setidaknya ada tiga istilah yang digunakan Al-qur’an untuk menyebut pendidikan, istilah itu adalah : al-ta’lim, al- tarbiyah, al-ta’dib.Istilah al-ta’lim umumnya digunakan Al-qur’an untuk menyebut pendidikan yang dikaitkan dengan proses kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan dari guru sebagai pendidik kepada anak didik. Kata al-tarbiyah adalah istilah yang berkaitan dengan usaha menumbuhkan atau menggali segenap potensi fisik, psikis, bakat, minat, talenta dan berbagai kecakapan lainnya yang dimiliki manusia, atau mengaktualisasikan berbagai potensi manusia yang terpendam, kemudian mengembangkannya dengan cara merawat dan memupuknya dengan penuh kasih sayang.Sedangkan istilah al- ta’dibdigunakan dalam konteks pendidikan sebagai sarana transformasi nilai akhlak mulia yang bersumber pada ajaran agama ke dalam diri manusia, serta menjadi dasar bagi proses islamisasi ilmu pengetahuan. Dengan berdasarkan kepada tiga istilah tersebut, maka pada hakikatnya pendidikan dalam Islam bertujuan tidak hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik, tetapi juga mengisi hati dan jiwa anak didik dengan ketundukan kepada Allah SWT dan menghiasi akhlaknya dengan budi perkerti yang mulia.
PENGEMBANGAN LKPD GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Kartika Sari Dewi; Mukhtar Hadi; Yunita Wildaniati
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.492 KB) | DOI: 10.32332/linear.v3i1.4816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik geometri berbasis etnomatematika ditinjau dari kemampuan berfikir kritis berdasarkan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan pada materi segitiga dan segiempat. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan atau riset and development. Penelitian pengembangan ini dirancang dengan mengikuti tahap-tahap model pengembangan ADDIE yaitu tahap analisis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan), evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket validasi ahli, angket respon peserta didik dan soal tes berbentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan aspek kevalidan mendapat rata-rata keseluruhan yaitu 3,61 dan ahli media mendapat rata-rata keseluruhan adalah 3,65 nilai ini masuk dalam kategori sangat valid. Aspek kepraktisan berdasarkan angket yang diberikan kepada 9 peserta didik memenuhi kriteria sangat praktis dengan rata-rata keseluruhan 3,56 dalam kategori sangat praktis. Untuk aspek keefektifan berdasarkan persentase ketuntasan belajar sebesar 78%, hasil tersebut mencapai kriteria baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD geometri berbasis etnomatematika yang digunakan dalam pembelajaran efektif. Untuk analisis kemampuan berfikir kritis pada tiap indikator berfikir kritis tersebar dalam dua kategori yaitu sangat baik dan baik. Indikator klarifikasi mendapat persentase 92,5% nilai ini masuk dalam kategori sangat baik, indikator assesment mendapat persentase 70,3% masuk dalam kategori baik, indikator strategi dan taktik mendapat persentase 65,1% masuk dalam kategori baik dan indikator inferensi mendapat persentase sebesar 63,8% masuk dalam kategori baik.
AGAMA DI TENGAH ARUS GLOBALISASI Mukhtar Hadi
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 16 No 1 (2011): Agama dan Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISecara metodologi tulisan ini berkaitan dengan penelitian kesusasteraan terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek sosial agama dan korelasinya terhadap globalisasi. Bagian penting dari penelitian ini merupakan fenomena dimana globalisasi telah merubah dunia dan bagaimana agama merespons pengaruh globalisasi. Secara konsekutif tulisan ini memaparkan bagaimana globalisasi berpengaruh dan mempengaruhi perubahan-perubahan sosial agama. Agama, kekerasan, dan terorisme merupakan hal yang saling berkaitan. Meskipun demikian, agama telah diketahui sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kasus kekerasan dan terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Kekerasan dan terorisme atas nama agama tertentu merupakan sebuah respon yang disebabkan oleh globalisasi. Bagian terpenting dari penelitian ini menjelaskan aturan agama yang memberi makna terhadap kehidupan masyarakat modern sejalan dengan pengaruh globalisasi. Pencarian kerohanian dan kembali kepada hakikat agama yang mungkin menjadi salah satu solusi yang rasional untuk menyikapi globalisasi. Analisis multi-kultural yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pembentukan pengalaman persepsi manusia pada umur, agama, sosial dan status ekonomi, identitas budaya, bahasa, ras, dengan kemampuan-kemampuan yang berbeda Methodologically, this writing deals with literary study particularly with socio-religion aspects and its correlation with globalization. The important part of this study is the phenomenon in which globalization has changed the world and how religion responds the impacts of globalization. This writing, consecutively, describes how globalization works and how it influences the socio-religion changes. Religion, violence, and terrorism are closely related one another. However, religion has been identified to be an inseparable part of the many violence and terrorism cases occurring recently. Violence and terror in the name of certain religion is a response brought by globalization. The last part of this writing depicts the role of religion in giving meaning to modern people lives in line with the impacts of globalization. Seeking the spirituality and coming back to the nature of the religion might be one plausible solution to cope with the globalization. The multicultural analysis is used in this writing to describe the experiences shaping human’s perception on age, gender, religion, social and economy status, cultural identity, language, race, and those with different abilities.