Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BIOAKUMULASI TIMBAL (Pb) DAN NILAI ORGANILEPTIK IKAN BANDENG (Chanos chanos) DARI TAMBAK KAWASAN INDUSTRI SIDOARJO Sheila Marty Yanestria; Juwita Tabeta Damayanti; Dyah Widhowati; Heni Aristi
Jurnal Harpodon Borneo Vol 13, No 2 (2020): VOLUME 13 NO. 2 OKTOBER 2020
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v13i2.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi Timbal (Pb) dan nilai organoleptik ikan bandeng (Chanos chanos) dari tambak kawasan industri Sidoarjo. Sampel berjumlah 14 ekor ikan dengan berat minimum 500 gram  dan diperoleh dari tambak maksimum 400 m dari wilayah Industri Kecamatan Sedati. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan observasi. Metode yang digunakan dalam analisis kandungan Pb pada ikan bandeng yaitu pengujian kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sedangkan metode yang digunakan dalam uji organoleptik melalui panelis yang telah ditunjuk untuk memberikan range nilai 1-9 kepada sampel ikan bandeng yang telah diperoleh dari hasil sampling, dengan beberapa aspek yang telah ditentukan. Aspek penilaian yang menjadi tolak ukur penilaian antara lain : mata, insang, dan daging. Panelis terdiri dari 25 orang panelis tidak terlatih. Data dianalisis secara deskriptif dan hasil organoleptik diolah menggunakan uji Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh sampel terdeteksi positif terdapat bioakumulasi Pb bernilai 0,023 – 0,14. Nilai organoleptik menunjukkan angka yang baik yaitu antara 7 – 8. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat bioakumulasi Pb pada ikan bandeng sebesar 0,14 mg/kg dan ikan memiliki nilai organoleptik yang baik. Ikan tersebut layak untuk dikonsumsi karena bioakumulasi Pb masih sesuai SNI yaitu 0,3 mg/kg dan nilai organoleptik 7 menurut SNI.Kata kunci: Bandeng; Organoleptik; Pb; Sidoarjo; Timbal
Analisis usaha pembuatan pupuk organik cair dengan bahan baku urin sapi perah Dyah Widhowati; Eko Yuni Budiono
VITEK : Bidang Kedokteran Hewan Vol 4 (2014): VITEK - Bidang Kedokteran Hewan
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah peternakan umumnya meliputi semua kotoran yang dihasilkan dari suatu ke¬giatan usaha peternakan, baik berupa limbah padat dan cairan, gas, ataupun sisa pakan. Limbah peternakan adalah semua buangan dari usaha peternakan yang bersifat padat, cair dan gas. Limbah padat merupakan semua limbah yang berbentuk padatan atau dalam fase padat (kotoran ternak, ternak yang mati atau isi perut dari pemotongan ternak). Limbah cair adalah semua limbah yang berbentuk cairan atau berada dalam fase cair (air seni atau urine, air pencucian alat-alat. Penelitian ini untuk mengetahui analisis usaha pembuatan pupuk organik cair dengan bahan baku urin sapi perah di Desa Galuhan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.
Kasus Ornithobacterium rhinotracheale dari Sampel Trachea pada Beberapa Jenis Unggas Reina Puspita Rahmaniar; Nurul Hidayah; Dyah Widhowati
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v6i1.1473

Abstract

The aim of this study was to report cases of respiratory tract infection caused by the bacterium Ornithobacterium rhinotracheale. Observations included anatomical pathology and bacterial isolation results. Poultry was necropsed, observed changes in organs, trachea samples were taken aseptically then isolated on Blood Agar, Chocholate Agar, MCA, microscopic examination and biochemical tests, including TSIA, SIM, SCA, Catalase, Urease, MR, VP. The results of the examination showed the presence of Ornithobacterium rhinotracheale bacteria, the results showed small, grayish colored colonies. Microscopic examination, gram-negative pleomorphic rod-shaped bacteria. Bacteria did not grow on MCA, there was no change in TSIA media, non-motile bacteria, the results of the indole test, SCA, MR and urease were negative. All four types of birds showed pathological changes, including hemorrhage in the trachea and lungs, but the air sacs were normal and did not show any specific lesions, only duck samples with code I-11 had changes in the air sacs. Based on the results of isolation and bacteria, it can detect the presence of Ornithobacterium rhinotracheale from several different types of poultry, including layer chickens, broilers, local ornamental chickens and ducks.