Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Signal-To-Noise Ratio Pada Sinyal Audio Dengan Teknik Konvolusi Khairunnisa Khairunnisa; Nurkamilia Nurkamilia; Zuraidah Zuraidah
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.84

Abstract

Di bangku kuliah, derau dan kaitannya dengan kualitas sinyal biasanya dibahas pada mata kuliah pengolahan sinyal. Salah satu metode yang digunakan adalah metode konvolusi. Algoritma yang digunakan cukup kompleks dan tidak mudah cepat dipahami oleh mahasiswa dan ini merupakan tantangan bagi dosen pengajar. Penulis membuat suatu aplikasi yang dapat menampilkan hasil analisis reduksi sinyal audio dengan teknik konvolusi sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa sekaligus membuktikan teori yang sudah ada. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah menentukan sinyal audio berderau yang akan dianalisis, kemudian menentukan parameter sinyal yang akan digunakan sebagai variable untuk menghitung SNR. Parameter sinyal yang dimaksud adalah amplitudo, frekuensi analog, dan frekuensi pencuplikan. Langkah selanjutnya adalah menjalankan sistem konvolusi terhadap sinyal objek dengan mengubah-ubah variable, menentukan hasil tanggapan konvolusi sesuai dengan karakteristik sinyal yang kita inginkan direduksi deraunya, menghitung SNR sinyal keluaran, dan membandingkannya dengan SNR hasil konvolusi. Untuk pengujian SNR dengan sinyal sinusoida amplitudo 5 V dan frekuensi pencuplikan 8000 cuplikan/detik pada beberapa nilai frekuensi yaitu, 100 Hz, 500 Hz, 1000 Hz dan 2000 Hz. SNR konvolusi diskrit nilainya lebih rendah daripada SNR konvolusi kontinyu. Semakin tinggi frekuensi, nilai SNR semakin turun. Pada frekuensi audio 852 Hz, SNR sinyal diuji pada beberapa nilai frekuensi pencuplikan yaitu, 8520 cup/s, 25560 cup/s, 51120 cup/s dan 153360 cup/s. SNR konvolusi cenderung naik apabila frekuensi pencuplikan (Fp) ditambah. SNR konvolusi diskrit relative masih lebih rendah daripada SNR konvolusi kontinyu. Pada sinyal audio internal PC bekerja pada frekuensi 8192 Hz. SNR diuji pada beberapa nilai Fp. SNR konvolusi kontinyu relatif konstan, sedangkan SNR konvolusi diskrit relatif meningkat apabila nilai Fp ditambah.
Desain dan Simulasi HMI Sistem Kendali Posisi Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller Syaiful Rachman; Zuraidah Zuraidah; Nurkamilia Nurkamilia; Isma Sapitri
POROS TEKNIK Vol. 12 No. 1 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v12i1.860

Abstract

Pada penelitian ini, menitikberatkan pada desain dan simulasi pada kendali otomatis yaitu Proportional-Integral (PI), Proportional-Derivative (PD) dan Proportional-Integral-Derivative (PID). Untuk mempermudah pemahaman konsep kontrol perlu dibuat sistem yang bisa menulis set point (SP) dan variabel proses (PV), dan dapat menginputkan konstanta Kp Ki dan Kd, dengan memanfaatkan software HMI yang disimulasikan dengan PLC untuk kendali posisi motor DC. Dalam merancang sistem kontrol, dilakukan dengan metoda trial & error. Untuk mendapatkan aksi kontrol yang baik diperlukan langkah dengan kombinasi antara P, I dan D sampai ditemukan nilai Kp, Ki dan Kd yang diiginkan. Kemudian hasil pengujian simulasi dengan dengan kontroler PI diperoleh nilai Kp = 2 dan Ki = 1. Dengan hasil menggunakan kontroler PI respon bisa mencapai setpoint. Meskipun sistem yang masih kurang dari target yang diinginkan dengan error pembacaan sudut pada busur derajat berkisar antara 1º sampai 5º . Selanjutnya pengujian menggunakan kontroler proportional derivative. Dengan nilai Kp = 2 dan Kd = 1, menggunakan kontroler PD respon bisa mencapai setpoint. Kemudian hasil dengan kontroler Proportional-Integral-derivative, Dengan menggunakan nilai Kp = 2, Ki = 1 dan Kd = 1, respon kontroler PID bisa mencapai setpoint. Dari pengujian beberapa kontroler didapatkan penggunaan kontroler PID dan PD lebih baik dibanding dengan PI dalam simulasi HMI pengendalian posisi motor DC dalam penelitian ini.
Desain Prototype HMI Exhaust Fan Terhadap Kecepatan Waktu Pembersihan Tingkat Konsentrasi Debu Zuraidah Zuraidah; Paliling Paliling; Bambang Suriansyah
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1128

Abstract

Sistem otomatis pengukuran densitas debu dengan kipas pembuangan udara agar udara kembali bersih dengan menggunakan sensor debu jenis GP2Y1010AU0F Optical Dust Sensor dengan menggunakan Human Machine Interface (HMI) yang diantarmukakan dengan PLC , bahan pada percobaan menggunakan bedak bayi yang diukur sebesar 10 mg menggunakan timbangan neraca, kemudian hasil yang diperoleh nilai debu dapat dideteksi dengan baik perubahan kadar yang terjadi didalam ruangan, pada setiap waktu secara berkelanjutan. Nilai kadar debu yang terdeteksi berkisar 0.37 mg/m3 gangguan kondisi buatan, dan kipas sangat berpengaruh terhadap waktu pembersihan udara dengan ganguan kondisi buatan, dengan pembatasan maksimal konsentrasi kadar debu, Waktu cleaning menjadi semakin cepat. Jika jumlah kipas semakin banyak seperti yang telah dilakukan dengan terjadinya penambahan kipas dari percobaan ujicoba ke pertama dengan waktu 20 menit dan percobaan kedua dengan waktu sebsesar 14 menit pada pengujian menggunakan residu bedak bayi pada percobaan ini. sistem dapat mendeteksi kondisi gangguan yang terjadi dan membuktikan bahwa pengukuran densitas debu telah sesuai spesifikasi yang diharapkan.