Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, REMUNERASI CEO DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP STICKY COST PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR BEI TAHUN 2018-2019 Verdiana Hendrawati Santoso; Dyna Rachmawati
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 1 (2021): JAP, Vol. 22, No. 1, Pebruari - Juli 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i1.1892

Abstract

Sticky cost occured when costs increase by the time activity increases, but it does not decrease as fast as it increases when sales decreases. The sticky cost had a bad effect for company where the level of sticky cost is increase company will more difficult to achieve the level of profit. This study aims to analyze and examine the effect of company size, CEO remuneration and intellectual capital on sticky costs. The population of this research is the manufacture companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2018-2019. The total samples of this research are 56 companies were selected using purposive sampling method. The data analysis technique used multiple linear regression analysis. The results of the research show that company size have a significant negative effect on sticky costs, the company with a large size can manage costs properly to minimize the sticky costs, while CEO remuneration has a positive effect on sticky costs, the higher the amount of remuneration will increase the total selling, general administrative (SG&A) cost that triggers sticky cost, and intellectual capital has no effect on sticky costs, the greater or the smaller the intellectual capital investment will not triggers sticky costs.
Identifikasi Mindset Kewirausahaan Masyarakat Daerah Semau – Nusa Tenggara Timur Dyna Rachmawati; Diyah Tulipa; Ignatius Srianta; Lena Ellitan; Andrew Joewono; Mudjilah Rahayu
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v4i2.3597

Abstract

Produksi jambu gondangmanis setiap tahunnya mengalami penurunan, hal ini disebabkan serangan hama dan penyakit tanaman, akibat menurunnya kualitas lahan, dan kesuburan tanahnya.Selain itu belum adanya teknik budidaya yang baik sehingga jambu Gondangmanis hanya tumbuh secata konvensional saja. Tujuan dari kegiatan ini, untuk program pendampingan, pelatihan dan pengembangan jambu Gondangmanis menjadi desa wisata petik jambu.Pelaksanaan Kegiatan dimulai April 2019 sampai Agustus 2019, di Desa Gondangmanis, kec. Bandar kedungmulyo, Jombang.Metode yang di gunakan adalah demplot budidaya, dan indept interview.Hasil pendampingan di tahun ke 3 ini, dapat disimpulkan bahwa telah di lakukan pendampingan, pelatihan dan budidaya produksi jambu Gondangmanis.Partisipasi masyarakat, khususnya yang terlibat dalam kegiatan pengembangan jambu, dan pemanfaatan limbah ternak sangat tinggi. Demikian pula dukungan dari tokoh masyarakat dan perangkat desa serta tingkat kecamatan sangat mendukung. Juga telah di rintis terbentuknya wisata kampung jambu Gondangmanis.Telah terbentuk kelompok Masyarakat jambu Gondangmanis dan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).Peran Dinas Pertanian dan Peternakan juga Bappeda Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang juga sangat tinggi, karena selama proses persiapan dan koordinasi selalu mendapat perhatian dari pimpinan Pemda, terbukti dengan terbentuknya wisata unggulan jombang.