Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan M. Hasan Ma'ruf; Sri Supatminingsih
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 20, No 02 (2020): Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol. 20 No. 2, Januari 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.786 KB) | DOI: 10.29040/jap.v20i2.641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran wajib pajak, tingkat pemahaman pajak, pelaksanaan sanksi dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan pajak dalam membayar pajjak bumi dan banunan (PBB). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convenience sampling untuk 100 wajib pajak bumi di Sukoharjo yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan adalah data primer melalui kuesioner, yang berisi jawaban responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini, pertama: kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan, kedua: tingkat pemahaman berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan, ketiga: pelaksanaan sanksi berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib bumi dan bangunan, yang keempat: kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan juga bahwa kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, pemahaman pajak, dan kualitas layanan secara simultan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan.
CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN BERDASARKAN ISO 14001 DI INDONESIA Sri Supatminingsih
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 15, No. 02, Januari 2015
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v15i02.74

Abstract

The purposes of this study were determine the level of environmental disclosure in Indonesia, examining differences in the level of environmental disclosure in ISO 14001 certified company between service firms and manufacturing companies. The study also examines the effect of corporate governance on environmental disclosure. Corporate governance is proxied as the number of commissioners, the proportion of independent commissioners, the number of commissioners meeting, the number of audit committee members, the proportion of independent audit committee members, and the number of audit committee meetings. In this study, firm size and industry type are used as control variables. Environmental disclosure is measured by the elements of ISO 14001. The sample in this study 60 companies certified ISO 14001 and 60 companies non certified ISO 14001 listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2009 and 2010. Sample selection is done by purposive sampling. Technical analysis is a classic assumption test, descriptive statistics and hypothesis testing using multiple regression, t-test, and Annova. The results showed the average environmental disclosures in Indonesia amounted to 60.71% for companies that certified ISO 14001 and 25.98% for companies that non certified ISO 14001. There are differences in the level of disclosure in the company's ISO 14001 certified between service firms and manufacturing companies. Based on test results using 0.05 significance level variables were significant positive effect on environmental disclosure is the proportion of independent audit committee. Control variables firm size and industry type on disclosure of environmental impact at the level of 10%.Key word : corporate governance, board of commissioners, audit committee, environmental disclosure.
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN BERSERTIFIKASI ISO-14001 DI INDONESIA Sri Supatminingsih; Monot Wicaksono
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 17, No 01 (2016): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 17, No. 01, Juli 2016
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.584 KB) | DOI: 10.29040/jap.v17i01.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap pengungkapan lingkungan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Struktur corporate governance dalam penelitian ini direpresentasikan oleh Dewan Komisaris (Ukuran dewan, jumlah komisaris independen, jumlah rapat komisaris), Komite Audit (Ukuran komite audit, keberadaan komite audit independen,jumlah rapat komite audit). Untuk variabel pengungkapan lingkungan menggunakan elemen ISO 14001. Berdasarkan sampel sejumlah 30 perusahaan bersertifikasi ISO 14001 pada tahun 2013 – 2014, setelah dilakukan analisis hasilnya menunjukkan variabel proporsi anggota komite audit independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan pada level signifikasi 0,05. Variabel jumlah rapat komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Sedangkan variabel jumlah anggota dewan komisaris, proporsi anggota dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah anggota komite audit juga tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Kata Kunci : Corporate Governance, Pengungkapan Lingkungan, BEI, ISO 14001
Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Intelectual Capital Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Sri Supatminingsih; Monot Wicaksono
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 4, No 01 (2020): EDUNOMIKA, VOL. 04, NO. 01, Februari 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v4i01.768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan good corporate governance, ukuran perusahaan, dan modal intelektual terhadap praktek manajemen laba. Variabel dalam penelitian ini adalah Good Corporate Governance yang diproksikan ke dalam proporsi dewan komisaris dan keberadaan komite audit, variabel ukuran perusahaan dan modal intelektual. Sampel pada penelitian ini adalah 50 perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di BEI pada rentang waktu 2015-2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi berganda, uji F, uji t, uji koefisien determinasi, serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance, ukuran perusahaan, dan modal intelektual berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap manajemen laba perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Kata Kunci: Good Corporate Governance, ukuran perusahaan, modal intelektual, manajemen laba