Krisna Sudjana
STIE GICI Business School

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Mewujudkan Ekonomi Syariah yang Kompetitif Krisna Sudjana; Rizkison Rizkison
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 6, No 2 (2020): JIEI, Vol.06, No. 02 Juli 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.9 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v6i2.1086

Abstract

Sharia microfinance institution Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) is perfect for tackling economic problems on the microeconomic base. BMT uses Sharia principles and is free of riba which is banned in Islam. The function of this institution is as a supporter of the enhancement of economic efforts of micro and small entrepreneurs based on sharia systems. The objective of BMT activities that have a close relationship with the Sharia economics business, first is target result, second is growth, third is sustainability, last is blessing. Entrepreneurs should keep the orientation of this blessing to be the vision of its business, so that always in business activities always be in control of the sharia and the scourge of Allah. These four points became the main principle of BMT in its realization in the field. The role of BMT in economic strengthening is the increased employment opportunities and the application of financial systems based on the outcome in realizing equality, honesty, and fairness. By implementing the principles of Sharia and the Islamic power into real life, the spiritual values are aimed at directing and mobilizing dynamic, proactive, progressive, fair and moral ethics.
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA OPERASIONAL SEKOLAH DI SMK TERPADU YAPISA MEGAMENDUNG BOGOR Wahjuny Djamaa; Krisna Sudjana; Asep Sopan Sopian; Putri Dwi Deandari
Ekonomi & Bisnis Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi & Bisnis Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v22i1.5764

Abstract

SMK Terpadu Yapisa sebagai salah satu dari sekian banyak sekolah yang menerima dana bantuan operasional sekolah dari pemerintah yang diduga ada beberapa masalah yang kerap di hadapi oleh sekolah, seperti keterlambatan sumber dana yang masuk sampai pengeluaran kas untuk biaya operasional sekolah, seperti kurangnya kejelasan tentang wewenang dalam pengeluaran biaya operasional sehingga terjadi kesalahpahaman antara staf keuangan dan tata usaha di sekolah. Ini diduga karena adanya sistem informasi yang kurang diterapkan oleh sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana sistem informasi biaya operasional sekolah yang digunakan, dan masalah apa saja yang kerap dihadapi berhubungan dengan biaya operasional sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, penelitian ini akan dilakukan secara langsung di tempat yang diteliti agar dapat lebih fokus terhadap objek tertentu dan mendapatkan data yang akurat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi pada biaya operasional sekolah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ada, dan tidak ditemukan masalah yang signifikan sehingga mengganggu aktifitas dalam penggunaan dana biaya operasional sekolah (BOS), karena sistem semua sudah disediakan oleh pemerintah. Tetapi ada sedikit masalah dalam perolehan bukti kuitansi masuk dan lampiran pajak saat prosesm pembelian kebutuhan yang bersifat tidak begitu besar nominalnya. Kata Kunci: sistem informasi akuntansi (SIA), biaya operasional, BOS