Cabai merah keriting (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang mudah rusak sehingga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama. Salah satu Upaya untuk memperpanjang masa simpan yaitu dengan mengkombinasikan kondisi dengan kemasan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi penyimpanan kondisi ruang (T: 30-35°C, RH: 40-53%), kondisi kulkas (T: 10-15°C, RH: 45-65%) dan kondisi Controlled Atmosphere Storage (CAS, T: 13°C, O2: 5%, CO2: 0,031%, RH: 85-90%) dan kemasan kardus, plastic PP dan keranjang terbuka terhadap kadar air, warna merah (a), ekkerasan dan susut bobot. Penyimpanan ini dilakukan selama 30 hari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkal 2 faktor yaitu kemasan dan kondisi. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan ANOVA dan analisis lanjutan DMRT. Jasil uji menunjukkan bahwa kadar air yang stabil ditunjukkan pada keranjang terbuka dengan kondisi CAS yaitu sebesar 86,58%. Pada uji kekerasan pada penyimpanan kondisi CAS mengalami penurunan lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi kulkas dan ruang. Pada uji warna merah (a) pada hari ke-30 yang paling cerah terdapat pada kemasan kardus kondisi kulkas yaitu 36,61 serta pada susut bobot yang memiliki hasil terbaik ada pada penyimpanan kondisi CAS.