Teguh Iman Perdana
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, STKIP Yasika Majalengka, Majalengka, Jawa Barat

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Nilai Moral dan Sosial Tradisi Pamali di Kampung Adat Kuta sebagai Pendidikan Karakter Hendry Sugara; Teguh Iman Perdana
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 1 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v19i1.2331

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk mendesripsikan pendidikan karakter melalui tradisi pamali di Kampung Adat Kuta. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Instrumen dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga cara, yaitu reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua nilai dalam tradisi pamali di Kampung Adat Kuta, yaitu: nilai moral yang mengajarkan tentang sikap disiplin dan peduli lingkungan; serta nilai sosial yang berupa sikap rendah hati dan kesopanan. Nilai-nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. AbstractThe research aimed to describe the character of education through the pamali tradition in the Kuta Traditional Village. The type of research was descriptive qualitative using an ethnographic approach. The instrument in the research was the researcher itself. Data collection was carried out by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used three methods, namely data reduction, presentation, and verification. The results showed that there are two values in the pamali tradition in Kuta Traditional Village, namely: moral values that teach discipline and care for the environment; and social values in the form of humility and politeness. These values can be applied in everyday life in society.
KEMAMPUAN BERBICARA SISWA SMK NEGERI 1 KEDAWUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FASILITATOR DAN PENJELAS Teguh Iman Perdana; Siti Pitrianti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022): JURNAL LITERASI APRIL 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.28 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i1.6203

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu karakter yang harus kita miliki di abad ke-21. Dalam mengomunikasikan pemikiran, diperlukan keterampilan berbicara yang baik sehingga orang lain dapat menangkap pesan yang kita maksud. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, banyak kendala yang ditemui terkait dengan keterampilan berbicara siswa.Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti dalam mengkaji penggunaaan model pembelajaran yang dapat memupuk kemampuan berbicara siswa. Tujuan rancangan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara siswa pada pengukuran akhir (posttest) menggunakan model pembelajaran fasilitator dan penjelas. Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 1 Kedawung dengan sumber data penelitian adalah kelas XII SMK Negeri 1 Kedawung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, yaitu teknik statistik sederhana yang hanya menghitung frekuensi nilai dan rata-rata. Setelah nilai diperoleh selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemampuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa menggunakan model fasilitator dan penjelas masuk ke dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata hasil kemampuan berbicara siswa sebesar 78.39 dengan nilai tertinggi sebesar 87 dan nilai terendah sebesar 63. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model fasilitator dan penjelas sesuai digunakan dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMK NEGERI 1 KEDAWUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Teguh Iman Perdana; Hendry Sugara
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2020): JURNAL LITERASI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.885 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v4i2.4239

Abstract

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi era digital adalah kemampuan berpikir kreatif. Berpikir kreatif merupakan bagian keterampilan hidup yang perlu dikembangkan dalam menghadapi era informasi dan suasana bersaing yang semakin ketat. Pada kenyatannya, berdasarkan temuan hasil penelitian baik berskala nasional ataupun internasional membuktikan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa masih jauh dari harapan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran belum sepenuhnya dapat memupuk kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti dalam mengkaji penggunaaan model pembelajaran yang dapat memupuk kemampuan berpikir kreatif siswa. Tujuan rancangan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pengukuran akhir (posttest) menggunakan model pembelajaran PBL. Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 1 Kedawung dengan sumber data penelitian adalah kelas XI SMK Negeri 1 Kedawung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, yaitu teknik statistik sederhana yang hanya menghitung frekuensi nilai dan rata-rata. Setelah nilai diperoleh selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemampuannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model problem based learning berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata hasil kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 78,37 dengan nilai tertinggi sebesar 92 dan nilai terendah sebesar 60. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning sesuai digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
ANALISIS KATA SERAPAN ASING PADA KORAN KOMPAS SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KOSAKATA DI SEKOLAH Siti Pitrianti; Teguh Iman Perdana
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022): JURNAL LITERASI APRIL 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.771 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i1.6219

Abstract

Bahasa Indonesia kini semakin banyak menyerap kosakata asing. Kosakata bahasa Indonesia yang telah ada seringkali disembunyikan dan diganti dengan kata serapan baru yang dianggap akan memberikan nuansa yang lebih mutakhir, masa kini, atau modern. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses penyerapan kosakata serapan yang terdapat dalam media massa. Selanjutnya, hasil analisis tersebut dimanfaatkan untuk menyusun bahan ajar pembelajaran kosakata di sekolah. Metode peneltian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis konten/isi. Sumber data penelitian ini berupa dokumen atau arsip koran Kompas yang terbit dalam rentang bulan Desember 2020-Mei 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Ditemukan tiga macam proses penyerapan kosata serapan yang terdapat dalam koran Kompas edisi Desember 2020-Mei 2021, yaitu adopsi, adaptasi, dan pungutan. (2) Proses penyerapan kosakata paling banyak ditemukan pada aspek adaptasi, yaitu proses diserapnya bahasa asing akibat pemakai bahasa mengambil kata dari bahasa asing, maknanya sama, tetapi ejaan atau cara penulisannya berbeda dan disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia. (3) Dalam bahan ajar yang dikembangkan disajikan kata yang terdesak dan kosakata yang perlu dilatihkan agar kata yang terdesak tersebut lebih sering digunakan oleh kalangan penutur bahasa Indonesia. (4) Guru dan siswa memberikan respons positif terhadap bahan pembelajaran kosakata.  Kata Kunci: kata serapan; pembelajaran kosakata  ABSTRACTIndonesian is now increasingly absorbing foreign vocabulary. The existing Indonesian vocabulary is often hidden and replaced with new loanwords which are considered to give a more up-to-date, contemporary, or modern feel. This study aims to analyze the absorption process in the absorption vocabulary contained in the mass media. Furthermore, the results of the analysis are used to compile teaching materials for vocabulary learning in the school. The research method used is a qualitative descriptive method with a content analysis approach. The source of this research data is in the form of documents or archives of the Kompas newspaper published in the range of December 2020-May 2021. The data collection technique used is document analysis. The results of this study are as follows. (1) There are three kinds of absorption process of absorption vocabulary contained in the December 2020-May 2021 edition of the Kompas newspaper, namely adoption, adaptation, and levies.. (2) The process of absorption of vocabulary is mostly found in the aspect of adaptation; the process of absorbing foreign languages due to language users taking words from foreign languages; the meaning is the same, but the spelling or way of writing is different; and adapted to the rules of the Indonesian language. (3) In the developed teaching materials, the word urgency is presented and vocabulary that needs to be trained so that these urgent words are used more often by Indonesian speakers. (4) Teachers and students give positive responses to vocabulary learning materials. Keywords: loan word; vocabulary learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MENGIDENTIFIKASI PENOKOHAN CERPEN Teguh Iman Perdana
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 3, No 2 (2019): JURNAL LITERASI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.376 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v3i2.2873

Abstract

Rendahnya tingkat pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran menjadi masalah utama yang sering terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut terjadi dikarenakan kurang cocoknya model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran mengidentifikasi penokohan cerpen siswa dan mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran mengidentifikasi penokohan cerpen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan desain model non equivalent control group design. Teknik pengambilan data dilakukan melalui test dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol yaitu dengan nilai rata-rata 8,19 untuk kelas eksperimen dan 7,15 untuk kelas kontrol.Dari segi keaktifan siswa juga terlihat perbedaan yang signifikan yaitu pada kelas eksperimen terdapat siswa aktif sebanyak 42,10% sedangkan pada kelas kontrol hanya terdapat siswa aktif sebanyak 10,52%. Data ini diuji dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 0, 05. Dari hasil pengujian didapat t hitung sebesar 4,01 dan t table 1,99. Hal tersebut berarti t hitung > t tabel. Maka dari itu, hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran mengidentifikasi penokohan cerpen pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Lemahabang efektif dan penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran mengidentifikasi penokohan cerpen pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Lemahabang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
PENERAPAN METODE MENCARI PASANGAN DENGAN MEDIA KARTU JODOH DALAM MENULIS KREATIF CERITA PENDEK Perdana, Teguh Iman
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.107 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis kreatif cerita pendek melalui media kartu jodoh. Penelitian ini bemetodekan kuasi eksperimen. Teknik pengambilan data dilakukan melalui tes dan observasi. Pengujian atau tes dilakukan untuk mengukur besarnya penerimaan siswa terhadap perlakuan, sedangkan observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hasil data pascates menyebutkan bahwa peningkatan kreatifitas menulis cerita pendek siswa pada kelas eksperimen terlihat baik. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya nilai rerata dari 63,57 ke 79,07. Selanjutnya data ini diuji dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh t hitung sebesar 3,73 dan t tabel sebesar 1,99. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa t hitung > t tabel. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berorientasi pada hasil di atas penulis kemudian berkesimpulan bahwa penerapan metode kartu jodoh secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan dan/atau kreativitas menulis cerita pendek.