Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gentle Birth Untuk Kenyamanan Persalinan Di Kelas Ibu Hamil Puskesmas Bungursari Tasikmalaya Melsa Sagita Imaniar; Sri Wahyuni Sundari; Winda Windiyani
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1826

Abstract

Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya tercatat data persalinan tahun 2017 persalinan normal sebanyak 39 sedangkan persalinan dengan rujukan sebanyak 48 dengan indikasi rujuk yaitu PEB, CPD, Partus Lama, dan Partus Macet. Salah satu penyebab tertinggi yaitu partus lama yang dipengaruhi faktor ibu yaitu kecemasan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan praktik  gentle birth pada ibu hamil trimester III sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan latihan ibu hamil melalui kelas ibu hamil dengan gentlebirth sehingga dapat terjadi penurunan kecemasan diharapkan persalinan dengan rujukan menurun serta peningkatan persalinan normal di wilayah kerja puskesmas bungursari. Pengabdian Masyarakat Praktik Gentle Birth untuk Kenyamanan Persalinan dalam Kelas Ibu Hamil diikuti oleh 30 ibu hamil selama 2 hari melibatkan narasumber pakar di bidangnya yaitu Bidan dengan keahlian Hypnobirthing dandilanjutkan pendampingan secara online hingga persalinan. Persiapan pelatihan  meliputi pendataan ibu hamil di daerah puskesmas Bungursari dan pelaksanaan di Pustu Bungursari pada bulan Agustus, yang selanjutya dilakukan pendampingan secara online hingga persalinan dan selesai di bulan Oktober.
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Mulyasari, Tamansari, Kota Tasikmalaya Sri Wahyuni Sundari; Winda Windiyani; Rissa Nuryuniarti; Melsa Sagita
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202053.446

Abstract

TRAINING OF POSYANDU CADRE SKILLS OF MULYASARI, TAMAN SARI, TASIKMALAYA CITY. The implementation of posyandu activities is done by the cadre chosen and derived from the community. Given the role of a very large cadre in the management of Posyandu, it is necessary to increase the competency of cadres through training Posyandu Kader. The purpose of this community service is to improve cadre competence so that it can produce a reliable cadre in the development efforts of Posyandu, especially in the region. The training of Posyandu cadres is conducted through the pretest stage, training stage and post test. Public service activities conducted in July 2019 in the village of Mulyasari in the workplace Puskesmas in Tamansari City district. The number of Posyandu in Mulyasari village as many as 17 Posyandu, then took representatives of 2 cadres for each posyandu. The median understanding of cadres about the management of Posyadnu on Pretes is enough with as much as 61.8%; Good 23.5%, and less 14.7%, and after obtaining the average training cadre understanding increased to a good as much as 50%; Quite as much as 41.2% and less as much as 8.8%. Posyandu Kader Training is the right effort to improve the competency of Posyandu Kader. The cadres were enthusiastic to attend the training.
Pengetahuan Kader Tentang Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Erinda Nur Pratiwi; Winda Windiyani
JURNAL KEBIDANAN Vol 10 No 1 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v10i1.170

Abstract

Masa Keemasan pada pertumbuhan dan perkembangan anak biasanya ada pada usia dibawah 5 tahun atau lebih dikenal dengan masa Golden Age. Masa anak- anak hanya memiliki satu kali masa kemesasan atau masa periode golden age yang tidak bisa terlewatkan, Dari data Riskesdas tahun 2018 bahwa di Indonesia Balita tidak melakukan penimbangan berat badan sekitar 54,6%, sedang kan balita yang tidak melakukan pengukuran tinggi badan atau panjang badan sekitar 77,8% dalam 1 tahun terakhir pada anak usia 0-52 bulan. Peran kader posyandu sangat penting selain tenaga kesehatan, orang tua, kader juga berperan aktif dalam proses pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu upaya dalam menunjang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak pemerintah menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar(Aticeh 2015). Peran kader sangatlah penting dalam melaksanakan Skiring Stimulasi Deteksi intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Maka dari itu diharapkan kader dapat mempunyai pengetahuan atau wawasan yang luas sebagai modal dalam pelaksanaan skrining Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan jumlah responden sebanyak 33 responden. Hasil dari penelitian menunjukan pengetahuan kader berada pada kategori cukup. Kesimpulan dan saran diharapkan kader dapat meningkatkan pengetahuannya.
Rancang bangun aplikasi Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) bagi bidan di posyandu Winda Windiyani; Sri Wahyuni Sundari; Dewi Nurdianti
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.515 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v3i2.59

Abstract

Latar belakang: Semakin berkembang dan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia yang sebagian besar merupakan anak – anak dengan usia di bawah 5 tahun menimbulkan masalah bagaimana cara agar anak anak di Indonesia dapat mengalami tahapan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Kota Tasikmalaya menjadi salah satu Kota yang mempunyai masalah dalam pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Data dari penelitian sebelumnya menyatakan pengetahuan dan sikap bidan sangat baik namun untuk pelaksaanaan SDIDTK sangat kurang hal ini disebabkan banyak bidan yang memang tidak menggunakan instumen pada saat pemeriksaan SDIDTK di Posyandu. Tujuan penelitian: Membuat sebuah software aplikasi yang dapat di install pada Hand Phone supaya digunakan oleh bidan untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode: Penelitian ini dimulai dengan pengambilan data dari hasil penelitian sebelumnya yang dijadikan sebagai data primer dan kemudian meriview beberapa journal terkait yang berhubungan dengan perkembangan anak. Hasil: Hasil dari penelitian ini berupa data pada aplikasi (Nama Balita, Nama Ibu, Jenis Kelamin, Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Kepala, Tanggal Lahir, Tanggal Periksa). Simpulan: Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa suatu aplikasi SDIDTK dapat dijadikan bahan sarana elektronik dalam upaya melakukan pemeriksaan SDIDTK dalam upaya pencegahan keterlambatan perkembangan.
THE EFFECT OF ANDROID-BASED SDIDTK APPLICATIONS ON THE IMPLEMENTATION OF SDIDTK Winda Windiyani; Sri Susilawati; Tanti Rismayanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1612

Abstract

AbstrakPertumbuhan dan perkembangan anak 0 – 5 tahun atau lebih asring disebut dengan periode emas dimana masa ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak akan terulang. Di Usia  balita anak sangat peka terhadap lingkungan karena pada masa ini berlangsung secara cepat. Terjadinya penyimpangan dari pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini tidak bisa ditanggulangi bahkan akan sukar di perbaiki. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh aplikasi SDIDTK terhadap Pelaksanaan SDIDTK di wilaya kerja Puskesmas Kersanegara  Kota Tasikmalaya 2020. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yang bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat antar variabel. Semua variabel diukur dalam satu waktu bersamaan. Pengambilan sample dengan cara Accidental Sampling. Sebanyak 33 responden. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh aplikasi SDIDTK terhadap pelaksanaan SDDITK. Aplikasi SDIDTK berpengaruh terhadap Pelaksanaan SDIDTK. Pelaksannaan SDIDTK harus terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pada pertumbuhan dan perkembangan anak