Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kondisi Migrasi Internet Protocol version 6 (IPv6) di Indonesia Fahrizal Lukman Budiono; Riza Azmi
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 9, No 2 (2011): June 2011
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.442 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2011.090202

Abstract

   Sejalan dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia tersebut, maka kebutuhan akan alamat Internet Protocol (IP) juga pasti meningkat. Operator Internet akan membutuhkan alamat IP untuk mengembangkan layanannya hingga ke seluruh pelosok negeri. Saat ini, jaringan Internet di Indonesia berikut perangkat-perangkat pendukungnya hingga di tingkat end user masih menggunakan Internet Protocol version 4 (IPv4). Kenyataan yang dihadapi dunia sekarang adalah menipisnya persediaan alamat IPv4 yang dialokasikan. Hal ini dikarenakan jumlah alamat yang dapat didukung oleh IPv4 adalah 232 bits, sedangkan data terakhir didapatkan bahwa alokasi IPv4 telah habis dialokasikan pada akhir April 2011 di tingkat Internet Assigned Numbers Authority (IANA), organisasi yang mengelola sumberdaya protokol Internet dunia. Untuk mempercepat migrasi, stakeholder internet di Indonesia yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Industri Penyelenggara Internet membentuk ID-IPv6TF. Dalam studi ini, ditemukan bahwa implementasi IPv6 di Indonesia termasuk dalam kategori baik dibandingkan dengan negara lain di dunia. Namun, terlihat bahwa perkembangan ini masih sporadis dengan kurangnya peran koordinator, serta sosialiasi ke masyarakat yang tidak ada.
Persepsi dan Harapan Pengguna terhadap Kualitas Layanan Data pada Smartphone di Jakarta Fahrizal Lukman Budiono
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 11, No 2 (2013): June 2013
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.877 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2013.110201

Abstract

Jakarta sebagai ibukota negara dapat menjadi barometer perkembangan teknologi layanan data di Indonesia. Berdasarkan data Yayasasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) masih banyak keluhan pengguna yang muncul pada kualitas layanan data. Studi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan harapan pengguna terhadap kualitas layanan data seluler smartphone di Jakarta. Dengan menggunakan Importance Performance Analysis, studi ini menemukan bahwa tingkat kesesuaian antara persepsi dan harapan pengguna terhadap kualitas layanan data smartphone di Jakarta baru mencapai tahap sedang dengan indeks kesesuaian kinerja-kepentingan 69%. Belum tingginya persepsi pengguna mempengaruhi harapan yang mereka berikan terhadap kinerja kualitas layanan data. 
Pengaruh Infrastruktur Node-B Terhadap Persepsi Kinerja Kualitas Layanan Data pada Smartphone di Jakarta Fahrizal Lukman Budiono
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 11, No 4 (2013): December 2013
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.624 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2013.110404

Abstract

Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia dapat menjadi indikator perkembangan teknologi 3G di Indonesia. Berdasarkan data Yayasasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) muncul banyak keluhan pengguna pada kualitas layanan data. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah infrastruktur Node-B terhadap persepsi pengguna kepada kinerja kualitas layanan data seluler smartphone di Jakarta. Menggunakan analisis korelasi, studi ini menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah infrastruktur Node-B terhadap persepsi pengguna kepada kinerja kualitas layanan data seluler pada smartphone di Jakarta. Operator perlu memperhatikan faktor lain selain menambah jumlah Node-B untuk meningkatkan kinerja kualitas layanan data seluler pada smartphone di Jakarta.