Indri Hapsari
Jurusan Teknik Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI SERTA PERBAIKAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA BAGIAN PEWARNAAN BENANG DI PT. BINTANG APOLLO SURABAYA Kevin Ahliauwan; Stefanus Soegiharto; Indri Hapsari
CALYPTRA Vol. 7 No. 1 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.662 KB)

Abstract

Bintang Apollo merupakan pabrik benang rayon untuk berbagai permintaan pasar dengan sistem produksi berdasarkan pesanan warna dari customer (job order). Permasalahan terletak pada bagian pewarnaan benang (bottleneck). Bottleneck ini menyebabkan keterlambatan pemenuhan pesanan dan lost sales pada bulan tertentu. Upaya penyelesaian masalah adalah melalui perbaikan metode dan sistem kerja serta penjadwalan produksi. Pengukuran kerja menggunakan Stopwatch Time Study dan dilakukan sebanyak 30 kali untuk dihitung waktu standarnya. Waktu standar untuk sekali proses pewarnaan adalah 6552,34 detik/pack. Waktu standar tersebut digunakan untuk menghitung kapasitas produksi per bulan, yaitu 1547,15 kg/bulan (1 pack=1,6 kg). Perbaikan metode kerja dilakukan dengan mengefisien dan mengefektifkan beberapa proses agar waktu standar berkurang. Perbaikan metode kerja ini menghasilkan peningkatan kapasitas produksi per bulan menjadi 1887,42 kg/bulan atau sebesar 21,8%. Usulan sistem kerja dengan membagi pekerja pada stasiun kerja justru mengakibatkan kapasitas berkurang menjadi 1587,04 kg/bulan. Perbaikan penjadwalan dilakukan dengan metode penjadwalan EDD yang dikombinasikan dengan FCFS, dari yang semula FCFS. Metode penjadwalan awal pada bulan Juni 2016 terdapat keterlambatan pesanan sebesar 15% serta lost sales sebesar 13,04%. Perbaikan penjadwalan yang dikombinasikan dengan metode kerja usulan dapat menyelesaikan permasalahan di PT. Bintang Apollo berupa keterlambatan dan lost sales seluruhnya dapat teratasi (keterlambatan 0%, lost sales 0%).
PERBAIKAN PENGELOLAAN PARIWISATA DI KARESIDENAN MADIUN BERDASARKAN “CITY TOURISM COMPETITIVENESS” Ivan Prabowo Sugianto; Indri Hapsari; Mochammad Arbi Hadiyat
CALYPTRA Vol. 7 No. 1 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.846 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab wisatawan memilih berwisata di karesidenan Madiun, dan membuat rancangan usulan perbaikan di karesidenan Madiun. Terdapat lima variabel laten yang mempengaruhi keputusan seseorang memilih tempat tujuan wisatanya, variabel tersebut didapat dengan melakukan survey awal/observasi dan wawancara. Analisis Structural Equation Modeling dilakukan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan seseorang memilih tempat tujuan wisatanya (Destination Competitiveness). Berdasarkan analisis tersebut didapatkan dua dari lima variabel memiliki pengaruh posistif dan signifikan, variabel tersebut yaitu variabel Environmental Education dan Natural Resources. Analisis berikutnya yaitu Multidimensional Scalling yang digunakan untuk memetakan presepsi responden dan didapatkan hasil bahwa dari lima kabupaten di Karesidenan Madiun tidak ada kabupaten yang mirip satu sama lain berdasarkan presepsi responden. Sehingga usulan perbaikan yang diberikan akan berfokus kepada variabel Environmental Education dan Natural Resources, dan usulan perbaikan tersebut akan diberikan untuk masing-masing kabupaten.
PERANCANGAN RUTE PERJALANAN WISATA DI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN ANGKUTAN KOTA Catharine Christianti; Indri Hapsari; Dina Natalia Prayogo
CALYPTRA Vol. 7 No. 1 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.261 KB)

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi favorit wisatawan. Di Surabaya terdapat 98 tempat wisata yang dapat dikunjungi. Surabaya juga dilengkapi dengan fasilitas transportasi yang cukup lengkap. Salah satu transportasi yang dapat digunakan adalah angkutan kota (angkot). Angkot memiliki harga yang terjangkau dan fleksibel di antara angkutan umum lainnya. Namun kekurangan dari penggunaan angkot sebagai transportasi wisata adalah kurangnya informasi rute wisata dan kode angkot yang dapat digunakan untuk berwisata di Surabaya. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancangkan rute perjalanan wisata menggunakan angkot di Surabaya dan memberikan informasi rute angkot yang dapat digunakan untuk berwisata di Surabaya. Model yang digunakan adalah time dependent orienteering problem with time windows. Berdasarkan hasil dari pengolahan data dan running model, 4 dari 5 responden merasa tidak puas dengan hasil rute yang didapatkan. Penyebab ketidakpuasan responden adalah destinasi wisata yang menjadi prioritas untuk dikunjungi tidak tercakup dalam rute, waktu tunggu dan waktu perjalanan angkot yang terlalu lama, dan rute yang dihasilkan tidak sejalur. Hasil yang tidak maksimal ini disebabkan karena keterbatasan model antara lain range rating terlalu sempit dan tidak ada batasan yang memaksa suatu rute harus mengunjungi destinasi wisata tertentu pada saat tertentu.