Aktivitas dan kapasitas makrofag merupakan faktor penting dalam menjaga sistem imun dalam tubuh. Beberapa senyawa berasal dari tumbuhan seperti daun flamboyan [Delonix regia (Boj. ex hook.) Raf.] dilaporkan banyak mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai imunostimulan dan dilaporkan berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag. Penelitian ini mengkaji tentang potensi daun flamboyan sebagai agen imunostimulan pada peritonium mencit (Mus muculus) yang diinfeksi dengan bakteri staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan yaitu kontrol negatif (akuades) (P0), kontrol positif (Stimuno) (P1), ekstrak daun flamboyan pada dosis 250 mg/kg bb (P2), 500 mg/kg bb (P3) dan 750 mg/kg bb (P4). Mencit diberikan ekstrak selama 10 hari secara intubasi esofagus dan pada hari ke 11 diinfeksi dengan bakteri Staphylococcus aureus secara intraperitoneal. Jumlah makrofag yang aktif memfagositosis dan jumlah bakteri yang di fagosit menjadi parameter pengukuran. Hasil menunjukkan ekstrak daun flamboyan pada dosis 750 mg/kg bb (P4) memiliki nilai rata-rata aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag yang signifikan lebih tinggi berbanding P0, P1, P2, dan P3 (P 0,05). Dari hasil ini disimpulkan bahwa ekstrak daun flamboyan pada dosis 750 mg/kg bb mampu mempengaruhi dan meningkatkan aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag.