Penelitian ini dilakukan di Kota Balikpapan yang merupakan kota kecil yang berada di Kalimantan Timur. Perusahaan Logistik akan membangun kantor cabang baru di Kota Balikpapan, namun Informasi spasial mengenai perusahaan di Kota Balikpapan terbilang kurang terinformasikan dengan baik.Dalam menentukan lokasi yang strategis diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dan memerlukan beberapa kriteria atau parameter yang digunakan yaitu Mitra, Jasa Kauagan , Kurir Logistik, Jalan Utama, Layanan POS, Fasilitas Kesehatan dan Sarana Ibadah. Kriteria tersebut diolah dengan menggunakan metode Analytical Hirarki Process(AHP) dan di Integerasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG).Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa bobot tertinggi dalam penentuan Kantor Cabang baru Perusahaan Logistik di Kota Balikpapan adalah kriteria Jalan Utama yaitu 40% prioritas kedua Prioritas Kedua yaitu Mitra dengan bobot nilai 29% lalu Prioritas ketiga yaitu Kompetitor dalam bidang Keuangan dan Kurir dengan masing-masing bobot 8% setelah itu Fasilitas Kesehatan bobot nilainya 7% , Layanan Pos 5% dan Sarana Ibadah 3%.