p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknika
Arie Indrawan
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rekomendasi Pembelian Barang Pada Sistem Retail Dengan Metode Dekomposisi Census II Susana Limanto; Ellysa Tjandra; Arie Indrawan
Teknika Vol 8 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v8i2.222

Abstract

Masalah ketersediaan stok masih menjadi salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis di dunia perdagangan, khususnya bisnis retail. Ketersediaan stok berhubungan erat dengan keputusan pembelian barang yang dilakukan oleh toko. Jika keputusan dalam menentukan jumlah barang yang dibeli kurang tepat, maka bisa berakibat jumlah stok yang terlalu banyak (overestimate) atau terlalu sedikit (underestimate). Untuk mendukung keputusan penentuan jumlah barang yang dibeli, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu menyediakan rekomendasi jumlah barang yang sebaiknya dibeli, berdasarkan data histori permintaan barang, stok gudang, serta stok pesanan ke pemasok maupun stok pesanan dari pelanggan. Studi kasus dalam penelitian ini adalah toko yang menjual air mineral kemasan galon dan gas tabung LPG. Untuk dapat memperkirakan jumlah permintaan barang diperlukan peramalan (forecasting) dengan metode tertentu, sehingga dapat dihasilkan peramalan permintaan barang yang mendekati kondisi riil. Pada penelitian ini, peramalan permintaan barang dilakukan dengan metode Dekomposisi Census II, di mana tingkat akurasi kesalahan dihitung menggunakan Mean Absolute Error (MAE). Metode Dekomposisi Census II digunakan dalam penelitian ini karena metode ini mampu memisahkan data dari unsur musiman, tren, siklus, dan random sehingga ketepatan hasil ramalan meningkat. Hasil uji coba menunjukkan bahwa MAE periode bulanan mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan periode tahunan, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa peramalan periode bulanan memiliki ketepatan yang lebih tinggi dibanding periode tahunan.