Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Key Performance Indicators in Improving the Performance of Clinical Pharmacist in Hospitals Noor Syam Sidiq Himawan; Nur Wening; Dwi Pudjaningsih; Lestari Wahyu Herawati
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15890

Abstract

Key performance indicators are a way to improve performance, including in the hospital sector. In this study,the hospital used was private hospital, Central Java, especially in the field of Clinical Pharmacy services. Thisresearch is motivated by the low achievement of clinical pharmacy services. The purpose of this researchis to measure the performance of the clinical pharmacy service before and after the intervention with theapplication of clinical pharmacy Key Performance Indicators (cpKPI). This study is an observational studyby observing differences in the achievement of clinical pharmacist performance indicators before and afterthe implementation of cpKPIs. This studywas conducted using clinical pharmacist visit data for all inpatientsat the hospital in September 2019-February 2020. Data analysis used a paired t-test.The use of cpKPI wasable to significantly improve the performance of clinical pharmacists (p<0.05) related to drug reconciliationindicators, drug therapy services, pharmacist participation in patient management, patient education duringhospitalization, and comprehensive direct pharmacists’ care. The result proves that cpKPI can improve theperformance of clinical pharmacists at Private hospital so that this method can be used by other hospitals toimprove the performance of clinical pharmacy services.
Implementasi Desain Sistem Informasi Obat dalam Live CD Beserta Aplikasi Administrasinya Dwi Pudjaningsih; Uji Sektiawan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan sistem informasi obat yang dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan informasi yang valid,relevan dan tepat waktu adalah semakin tinggi, sementara pencarian secara konvensional melalui pustakamenjadi lebih tidak efisien dari sisi waktu dan biaya. Konsep pengembangan dibagi menjadi beberapa tahapyaitu: perencanaan untuk penelusuran kebutuhan mengenai informasi obat, analisis kebutuhan aplikasi,perancangan, implementasi, testing, evaluasi. Dengan aplikasi yang dibuat, user akan lebih dimudahkan denganhanya memanggil aplikasi melalui web browser, sehingga implementasi menggunakan client-side scriptingdalam pemrograman web akan dipilih untuk pengembangannya. Atribut informasi obat yang dapat ditampilkansebanyak 22 macam. Aplikasi ini sebagai solusi pencarian informasi obat dengan mudah baik oleh tenagamedis, apoteker dan masyarakat umum.Kata Kunci: Informasi Obat, Pengembangan, Aplikasi, Browser
EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FARMASI MENGGUNAKAN D&M IS SUCCESS MODEL UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN OBAT DI RSUD KOTA SEMARANG Yustisia Dian Advistasari; Lutfan Lutfan; Dwi Pudjaningsih
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.212

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang merupakan rumah sakit umum kelas B milik Pemerintah Kota Semarang yang telah menggunakan sistem informasi manajemen Medifirst2000 yang berbasis komputer untuk mendukung kegiatan operasionalnya sejak tahun 2007 yang dikelola oleh vendor. Namun pada awal tahun 2012 sistem informasi manajemen dikelola sendiri oleh instalasi sistem informasi manajemen rumah sakit dan telah diterapkan ke semua bagian pelayanan termasuk instalasi farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan terhadap penggunaan sistem di RSUD Kota Semarang, untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna di RSUD Kota Semarang serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem dan kepuasan pengguna terhadap net benefits yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Semarang dengan subyek penelitian adalah staf instalasi farmasi RSUD Kota Semarang. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji regresi linier. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 55 responden dengan karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin wanita (87,27%), usia 21-28 tahun (41,82%) dengan jenis pekerjaan sebagai assisten apoteker (69.09%). Berdasarkan hasil uji regresi linier dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan sistem dengan nilai sig.0,000. Kualitas sistem mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna dengan nilai sig,0,000. Penggunaan sistem dan kepuasan pengguna mempunyai pengaruh positif terhadap net benefits dengan nilai sig. 0,020 dan 0,001. Secara simultan kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan sistem dan kepuasan pengguna dengan nilai sig. 0,000. Sedangkan penggunaan sistem dan kepuasan pengguna secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap net benefits yang diperoleh dengan nilai sig. 0,000.Kata kunci: evaluasi, sistem informasi manajemen farmasi, D&M IS Success Model, RSUD Kota Semarang