Norsidi Norsidi
IKIP PGRI Pontianak

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Survei Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar (SD) Dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Ketapang Norsidi Norsidi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pedagogik guru Sekolah Dasar (SD) dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di Kabupaten Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer yang dikumpulkan melalui angket. Analisis data menggunakan rata-rata dan persentase skor. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan pedagogik pada yang meliputi: a) memahami karateristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural emosional, dan intelektual dikategorikan baik; b) menguasai Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran dikategorikan baik; c) mengembangkan kurikulum terkait mata pelajaran yang diampu dikategorikan baik; d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dikategorikan baik; e) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dikategorikan kurang mampu; f) mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya dikategorikan baik; g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dikategorikan baik; h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar; i) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi dikategorikan baik; j) Melakukan tindakan reflektif dikategorikan baik.
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sebagai Pelaksana Kurikulum 2013 di Kabupaten Ketapang Norsidi Norsidi; Paiman Paiman
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.939

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan pedagogik guru mata pelajaran geografi Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Ketapang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer yang dikumpulkan melalui angket. Analisis data menggunakan rata-rata dan persentase skor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pedagogik guru pada indikator: a) memahami karateristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural emosional, dan intelektual dikategorikan dengan rata-rata nilai 3,06% baik; b) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran dikategorikan baik dengan rata-rata nilai 3,25% baik; c) mengembangkan kurikulum terkait mata pelajaran yang diampu dikategorikanbaik dengan rata-rata nilai 3,20% baik; d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dengan rata-rata nilai 3,03% baik; e) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan rata-rata nilai 2,76% kurang mampu; f) mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya dengan rata-rata nilai 3,21 baik; g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan rata-rata nilai 3,21 baik; h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil belajar dengan rata-rata nilai 3,43 baik; i) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi 2,78 baik; j) melakukan tindakan reflektif dengan rata-rata nilai 3,00 baik.
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN HUTAN ADAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA LUBUK BERINGIN Norsidi Norsidi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 1 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v6i1.1231

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pengembangan model hutan berkelanjutan berbasis kearifan lokal di masa mendatang. Penelitian ini lebih menekankan dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis data model interaktif dan SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Matrix Grand Strategy terlihat titik staregi pengembangan model pengelolaan hutan berkelanjutan Desa Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo masa mendatang berada di posisi strategi pertumbuhan, yaitu memanfaatkan seoptimal mungkin kekuatan dan peluang yang dimiliki. Dalam diagram menunjukkan bahwa titik potong (1,150; 0,530) berada pada kuadran I, dimana situasi tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang agar dapat meningkatkan pertumbuhan untuk pengembangan model pengelolaan hutan berkelanjutan Desa Lubuk Beringin di masa mendatang.
Persepsi Masyarakat Mengenal Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Norsidi Norsidi; Suherdiyanto Suherdiyanto; Herly Yosi Manu
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3288

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang persepsi masyarakat mengenal pengembangan ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan statistik sederhana menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persepsi masyarakat terhadap keberadaan ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah adalah rata-rata nilai 91,57 % dengan kategori sangat baik; 2) persepsi masyarakat terhadap manfaat ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah adalah rata-rata nilai 88,23 % kategori baik; dan 3) persepsi masyarakat terhadap kebersihan ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah adalah nilai rata-rata 84,86 % cukup.
STRENGTHENING SURVEY OF ENVIRONMENTAL CARE ATTITUDES TO SUPPORT THE ADIWIYATA PROGRAM FOR HIGH SCHOOL GRADE XI IPS STUDENTS NEGERI 02 SINTANG REGENCY Norsidi Norsidi
GeoEco Vol 6, No 1 (2020): GeoEco January 2020
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ge.v6i1.38227

Abstract

This study aims to determine the strengthening of environmental care attitude to support the adiwiyata program of students of class XI IPS Sintang District 02 High School. This type of research is survey research which is included in the quantitative category. Therefore, this study uses a sample of one population and uses a questionnaire as an instrument of data collection. The subjects of this study were students of class XI IPS in State High School 02 Sintang Regency, amounting to 30 people. Analyzing data is based on the calculation of the percentage of results of filling out questionnaires by respondents. The results obtained are as follows: 1) the role of students in strengthening environmental caring attitudes through the adiwiyata program, namely with an average value of 43% with sufficient categories. 2) the form of implementation in strengthening environmental awareness through adiwiyata program with an average value of 49%, with sufficient categories. 3) Constraints faced by students in strengthening environmental awareness through adiwiyata program with an average value of 59%, with sufficient categories.
IMPELMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SISWA DI SMA NEGERI 02 KOTA PONTIANAK Novita Sariani; Norsidi Norsidi
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v7i3.3188

Abstract

The purpose of this research is to describe the implementation of environmental care character education through scout extracurricular and the obstacles faced by the coaches in environmental care character education activities through scout extracurricular at SMA Negeri 02 Pontianak City. The method in this research is a qualitative method. Data sources include informants, places/events, and documents. Technical data collection was obtained through in-depth interviews, observation, and document analysis. The sampling technique used was snowball sampling and purposive sampling. Data analysis in this study used an interactive model. The results of the research that the character education process is carried out through three stages, namely Moral Knowing, Moral Feeling, and Moral Action and applying the Scouting Method. The obstacles faced by the coaches in environmental care character education activities through scout extracurriculars at SMA Negeri 02 Pontianak City are that the material is a lot moreover with character education but the hours are few, the lack of awareness of the students to implement the character values of caring for the environment. Just touched on the level of recognition of norms or values. Lack of participation of parents and the community in supporting the cultivation of character education.