Kecerdasan Intelektual tinggi tidak menjamin seseorang untuk berhasil dalam kehidupannya karena ketidakmampuan dalam meningkatkan kecerdasan. Tujuan penelitian untuk mempelajari hubungan emosional terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAS Persiapan A.Nabara. Metode penelitian deskriptif dan kuantitatif dengan sampel penelitian 46 siswa ditentukan dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket dan tes objektif untuk hasil belajar. Tehnik analisis data dengan uji motivasi product pearson. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional berdasarkan jenis kelamin perempuan 56% (sedang) dan laki-laki 44% (rendah) dan berdasarkan 5 aspek penelitian tentang aspek mengenal logistik sendiri sebesar 80,9% (tinggi), mengelola log sebesar 74,4% ( sedang), Motivasi diri sendiri sebesar 38,5% (rendah), mengenal orang lain sebesar 47,8% (rendah), dan membina hubungan sebesar 48,3% (rendah). Tingkat keberhasilan hasil belajar siswa adalah 4,35% (kurang baik), 41,3% (cukup baik), 54,3% (baik), dan 0% (sangat baik). Dan nilai koefisien nilai sig (2- tailed) 0,027 <0,05 (α = 5%) dan nilai thitung > t tabel sebesar 0.635 Dan t tabel 0,3610 DENGAN N = 46 Yang Berarti adanya Hubungan Kecerdasan emosional Terhadap hasil temuan belajar Siswa DENGAN Sumbangan kontribusi 40,3% Yang berbanding lurus ANTARA Kecerdasan emosional DENGAN hasil temuan belajar.