Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Modul Praktikum Fisika Untuk Teknik Mesin Haris Mahmudi; Ah. Sulhan Fauzi
Wacana Didaktika Vol 6 No 02 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.757 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.6.02.155-163

Abstract

The problem that many students experience is assuming that theoretical physics courses are difficult subjects because there are too many formulas that must be memorized, understanding the concepts of physics that are still lacking. While the Physics course is a support for existing courses in Mechanical Engineering, Electrical Engineering, and Industrial Engineering. This research is a development research that uses three stages, namely: (1) Preliminary research, (2) Stage of making prototypes, and (3) assessment phase. Based on the data analysis results of validation from the validator and the readability test analysis by students aspects of the appropriateness of the contents of the Basic Physics module based on problem solving the average value of 3.22 with the criteria feasible. The aspect of feasibility assessment is the presentation of the average value obtained from 3 validators of 3.55 with eligible criteria. Evaluation of the feasibility of the basic Physics module is based on overall problem solving. It is obtained that the total average value is 3.39 with feasible criteria.
Pengembangan Modul Praktikum Fisika Dasar Berbasis Problem Solving Haris Mahmudi; Ah. Sulhan Fauzi
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 1 (2018): Volume 1 Tahun 2018
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang banyak dialami mahasiswa adalah menganggap bahwa mata kuliah Fisika teori merupakan mata kuliah yang sulit karena terlalu banyak rumus yang harus dihafal, pemahaman konsep Fisika yang masih kurang. Sedangkan mata kuliah Fisika sebagai penunjang mata kuliah yang ada pada program studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, maupun Teknik Industri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan tiga tahapan yaitu : (1) Penelitian pendahuluan, (2) Tahap pembuatan prototip, dan (3) tahap assesmen. Berdasarkan data analisis hasil validasi dari validator dan anĂ¡lisis uji keterbacaan oleh mahasiswa aspek penilaian kelayakan isi modul Fisika Dasar berbasis problem solving nilai rata-rata sebesar 3,22 dengan kriteria layak. Aspek penilaian kelayakan penyajian nilai rata-rata yang diperoleh dari 3 validator sebesar 3,55 dengan kriteria layak. Penilaian kelayakan modul Fisika dasar berbasis problem solving secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata total adalah sebesar 3,39 dengan kriteria layak. Kata Kunci: modul, penelitian pengembangan, problem solving.
Optimalisasi Petani Bawang Merah Melalui Alat Pengolah Bawang Merah 3 in 1 Kuni Nadliroh; Ah. Sulhan Fauzi; Haris Mahmudi; M. Bahrur Rozi; Krisna Firmanda Apririo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 1 No 1 (2021): Vol.1 No.1 (Desember 2021)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v1i1.16906

Abstract

Desa Tegalrejo merupakan salah satu desa penghasil bawang merah di daerah Tulungagung, dengan adanya kelompok tani maka pertanian di desa tersebut terbilang maju dan modern. Suko Tani adalah salah satu nama kelompok tani yang berada di Desa Tegalrejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Mereka biasa menanam bawang merah di lahan pertanian mereka. Akan tetapi terdapat kendala yang mereka hadapi, salah satunya jika panen raya tiba maka harga bawang merah bisa dipastikan jatuh. Salah satu solusinya adalah mengolahnya menjadi bawang merah goreng, pihak pengabdian menawarkan solusi tersebut dan dibarengi dengan perancangan mesin pengolahan bawang merah yaitu penggorengan bawang merah 3 in 1. Maksud dari 3 in 1 adalah alat tersebut bisa mengupas, mengiris dan menggoreng bawang merah, sehingga petani bawang merah bisa mengolah bawang merah hasil tani mereka menjadi bawang merah goreng, hal ini akan meningkatkan daya jual bawang merah saat panen raya dan meningkatkan taraf perekonomian kelompok tani khususnya dan masyarakat pada umumnya