Angka kejadian rematik pada tahun 2008 yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO adalah mencapai 20% dari penduduk dunia yang telah terserang rematik, dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% adalah mereka yang berusia 55 tahun. Dari hasil studi tentang kondisi sosial ekonomi dan kesehatan lanjut usia (Lansia) yang dilaksanakan Komnas Lansia di 10 propinsi tahun 2006, diketahui bahwa penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah penyakit sendi (52,3%), hipertensi (38,8%), anemia (30,7%) dan katarak (23%). Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penyakit rematik pada lansia. Jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita rematik di Puskesmas Gayamsari Kota Semarang sebanyak 75 lansia. Sampel sebanyak 63 lansia dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner tingkat pengetahuan tentang penyakit rematik. Analisis data adalah analisis univariat. Umur pada lansia rata-rata adalah 64,67 tahun, jenis kelamin pada lansia mayoritas laki-laki sebanyak 43 responden (68,3%), pendidikan terakhir pada lansia mayoritas SMP sebanyak 32 responden (50,8%) dan lama menderita rematik rata-rata adalah 9,89 tahun. Tingkat pengetahuan tentang penyakit rematik pada lansia di Puskesmas Gayamsari Kota Semarang sebagian adalah pengetahuan baik sebanyak 28 responden (44,4%). Pengetahuan cukup sebanyak 27 responden (27%) dan pengetahuan kurang sebanyak 18 responden (28,6%). Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, rematik, lansia