Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENGARUH PENERAPAN SADARI PADA REMAJA PUTRI TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI MTS MUHAMMADIYAH PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Husna Edi; Sukmawati Sukmawati; Salma Anugra Fitri
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8320

Abstract

Breast cancer has the highest prevalence in Indonesia, attacking adolescents. This shows that the knowledge and ability of young women is still low about the importance of early detection in order to avoid breast cancer. One way to prevent breast cancer is to do a breast self-examination (BSE). Knowing the effect of implementing breast self-examination (BSE) on the ability of female students in early detection of breast cancer. This type of research is a quantitative study with a research design using Quasi Experimental. The instrument used for the implementation of BSE is a checklist, while for the ability to use an observation sheet. The sampling technique in this study used total sampling with a sample of 10 people. Processing of data using the Statistical Mann Whitenney test. This study shows that all young women can perform BSE 100% while for the ability to detect breast cancer early, almost all of them are able to do early detection of breast cancer. as much as 80% and a small proportion of young women are not able to do early detection of breast cancer 10%. From the results of the study using Mann Whiteney, it was found that P-Value = 1,000 <0.05, meaning that there was no effect of the application of BSE in adolescent girls on the ability to detect breast cancer early. In early detection of breast cancer, it is hoped that the school will always carry out socialization about women's health and cooperate with health workers, especially regarding BSE examinations.
HUBUNGAN UMUR IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI DAREH KABUPATEN DHAMASRAYA Husna Husna; Siti Khotimah; Nurlaini Nurlaini
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8323

Abstract

Mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan kadang begitu hebat, dimana makananan dan minuman dimuntahkan sehingga dapat mepengaruhi keadaan umum yang mengakibatkan berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urine bahkan seperti gejala penyakit apendisitis (radang usus buntu), plebitis (radang pembuluh darah) sehingga dapat menganggu pekerjaan sehari-hari. Untuk mengetahui hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD sungai dareh. Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 90 responden, Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square. Terdapat sebanyak 22.2% responden ibu hamil umur beresiko yang mengalami hiperemesis gravidarum dan menurut  hasil uji Chi quare yaitu terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum (p = 0,049). Berhubungan signifikan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum. kesimpulan Sebagian Besar ibu hamil trimester 1 tidak mengalami hyperemesis gravidarum. Hampir setengahnya ibu hamil trimester 1 tidak memliki umur beresiko. Terdapat hubungan yang bermakna umur ibu hamil dengan kejadian hyperemesis gravidarum.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANC PADA IBU HAMIL SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG MEDAN Husna Edi; Embun Nadya; Putri Annisa Rahma
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8357

Abstract

Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada ibu hamil, seperti pemantauan kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran supaya ibu siap menghadapi peran baru sebagai orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19 tahun 2022. Metode penelitian  survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan dengan jumlah sampel 47 orang. Analisis data ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 47 ibu hamil dengan kunjungan ANC lengkap hampir setengahnya yaitu sebanyak 22 orang  (46,8%) yang memiliki pengetahuan baik, dan hampir setengahnya yaitu 31 orang (66,0%) dengan mendapatkan dukungan dari suami, dan hampir setenganya yaitu sebanyak 21 orang (44,7%) mendapatkan gaji diatas UMR. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil P Value = 0,925 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan ANC, diperoleh hasil P Value = 0,05 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan kunjungan ANC, dan diperoleh hasil P Value = 0,071 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kunjungan ANC.