Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting pada Anak Usia 0-59 Bulan di Kabupaten Dharmasraya Ningsih Saputri; Husna Husna
Jurnal SMART Kebidanan Vol 8, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v8i2.484

Abstract

ABSTRAKStunting merupakan salah satu indikator masalah gizi yang menjadi fokus Global Scaling Up Nutrition (SUN) Movement pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Jumlah status gizi di Indonesia yang mengalami Stunting pada tahun 2007 sekitar 36,8%, tahun 2013 mengalami kenaikan sekitar 37, 2%, pada tahun 2018 mengalami penurunan sekitar 30,8% tetapi tidak mengalami penurunan yang signifikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat Gerakan 1000 HPK mencegah terjadinya stunting pada anak usia 0-59 bulan. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain case control dan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni-Juli di Puskesmas Sitiung I Kabupaten Dharmasraya. Analisa penelitian dilakukan dengan uji chi square. Hasil menunjukkan hubungan dalam kejadian stunting adalah konsumsi tablet FE dengan p_value 0,003, Asi Eksklusif dengan p_value 0,020, MP-ASI dengan p_value 0,020, pola asuh dengan p_value 0,000.Kata kunci: stunting; konsumsi tablet Fe; anak usia 0-59 bulan ABSTRACTStunting is one indicator of nutritional problems that is the focus of the Global Scaling up Nutrition (SUN) Movement in the First 1000 Days of Life (HPK). in 2018 experienced a decrease of around 30.8% but did not experience a significant decrease. The purpose of this study was to observe the 1000 HPK Movement to prevent stunting in children aged 0-59 months. This research method uses quantitative with case control design and purposive sampling technique. This research was conducted in June-July at Sitiung I District Health Center, Dharmasraya Regency. The research analysis was carried out by using the chi square test. The results showed that the relationship in the incidence of stunting was the consumption of FE tablets with a p_value of 0.003, exclusive breastfeeding with a p_value of 0.020, complementary feeding with a p_value of 0.020, parenting with a p_value of 0.000.Keywords: stunting; consumption of Fe tablets; children aged 0-59 months
The Effect of Whatsapp Video-Based Education on Delivery on Knowledge and Attitude of Pregnant Women in Trimester III in The Time of Covid-19 Husna Husna; Ningsih Saputri; Embun Nadya
Science Midwifery Vol 10 No 2 (2022): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childbirth is the process of expelling the products of conception (fetus and uri) that are already months old or can live outside the womb through the birth canal, with or without assistance. In Indonesia, the utilization of the coverage of ANC visits is still less than the expected target during this covid 19 period. one of them is in the Working Area of the Gunung Medan Health Center, Dharmasraya Regency in 2021 the K1 visit rate only reached 52% and K4 44%. Research. This study aims to determine the effect of WhatsApp Video-Based Counseling on Childbirth on the Knowledge and Attitudes of Third Trimester Pregnant Women during the Covid-19 period in the Gunung Medan Public Health Center, Dharmasraya Regency. This study uses a True Experimental Design that is used in this study is Posttest-Only Control Design. The population in this study were all third trimester pregnant women living in the Gunung Medan Public Health Center, Dharmasraya Regency with a sample of 40 people. Analysis of this data using the T Test Independent with a significance value of 0.001 <0.05. There is an effect of WhatsApp Video-Based Counseling on Childbirth on the Knowledge and Attitudes of Third Trimester Pregnant Women during the Covid-19 period in the Gunung Medan Health Center Working Area, Dharmasraya Regency.
Penyuluhan Mengenai Pengetahuan Tentang SADARI Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri Ningsih Saputri; Husna; Embun Nadya
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Mei 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i3.233

Abstract

Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah suatu tindakan wanita dalam mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada atau tidaknya benjolan yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk payudaranya. SADARI merupakan satu metode pemeriksaan dini guna mendeteksi adanya kanker pada payudara, dan merupakan metode pemeriksaan yang paling sederhana dan mudah dilakukan hanya cukup beberapa menit dengan menggunakan jari-jari tangan dengan meraba seluruh permukaan payudara yang dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai masa menstruasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan remaja putri tentang pentingnya di lakukan pemeriksaan payudara sendiri agar dapat mendeteksi secara dini adanya benjolan pada payudara. Pengabdian ini dilakukan kepada remaja putri dengan cara memberikan penyuluhan mengenai SADARI setelah itu masing-masing remaja diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuannya.
Penyuluhan Mengenai Tentang Tanda Bahaya Anemia Pada Remaja Putri Husna Husna; Ningsih Saputri
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.16 KB) | DOI: 10.25008/altifani.v2i1.197

Abstract

Anemia adalah masalah paling umum dijumpai terutama pada perempuan. Zat besi diperlukan untuk membentuk sel-sel darah merah, dikonversi menjadi hemoglobin, beredar ke seluruh jaringan tubuh, berfungsi sebagai pembawa oksigen. Solusi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa memberikan penyuluhan mengenai tentang tanda bahaya anemia kepada remaja tepatnya remaja putri. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk menambah pengetahuan rejama putri mengenai tentang tanda bahaya anemia dan perubahan perilaku remaja yang baik sehingga dapat meningkatkan status kesehatan. Manfaat kegiatan ini adalah agar remaja terutama remaja putri mengetahui tentang tanda bahaya anemia. Luaran kegiatan pengabdian yang diharapkan berupa adanya artikel yang terbit dalam jurnal pengabdian dan leaflet.
Perbedaan Intensitas Nyeri Haid Sebelum dan Sesudah Diberikan Kompres Hangat pada Remaja Putri di Universitas Dharmas Indonesia Husna Husna
Journal for Quality in Women's Health Vol 1 No 2 (2018): Journal for Quality in Women's Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.972 KB)

Abstract

Adolesence or adolescence comes from the Latin adolescere (the difference is adolecentia, which means teenager) which means "body" or grow into adulthood. In englishmurabaqoh is adolecence which means at-tadaruj (gradual). So the meaning is gradually towards physical, resourceful, psychological, and social and emotional maturity. Dysmenorrhoea is pain during menstruation, usually with cramping and is concentrated in the lower abdomen. Complaints of menstrual pain can occur ranging from mild to severe. The severity of dysminorrhoea is directly related to the length and amount of menstrual bleeding. As is known menstruation almost always followed by a feeling of heartburn / pain.
Pencegahan Stunting dengan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Eni Yuliawati; Frens Tika Veriyani; Hafizah Hafizah; Husnah Husnah; Siti Khotimah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2022): November 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i6.299

Abstract

Stunting sebagai salah satu prioritas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita atau bayi di bawah lima tahun akibat dari kekukarangan gizi kronis. Manfaat ASI eksklusif bagi bayi antara lain sebagai nutrisi lengkap, meningkatkan daya tubuh, meningkatkan kecerdasan mental dan emosional yang stabil serta spiritual yang matang diikuti perkembangan sosial yang baik, mudah dicerna dan diserap, memiliki. Pengabdian ini dilakukan kepada ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan di puskesmas pembantu koto hilalang 1 kejorongan koto hilalang 1 kenagarian sungai langkok kecamatan tiumang kabupaten Dharmasraya provinsi Sumbar cara memberikan penyuluhan cegah stunting dengan ASI Ekslusif diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuannya sebelum dan sesudah diberi penyuluhan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan Tahun 2022 Eni Yuliawati; Husna Husna; Frens Tika Veriyani; Hafizah Hafizah
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 2, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jond.v2i2.539

Abstract

Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada ibu hamil, seperti pemantauan kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran supaya ibu siap menghadapi peran baru sebagai orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ANC pada ibu hamil selama masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Metode penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas Gunung Medan dengan jumlah sampel 47 orang. Analisis data ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 47 ibu hamil dengan kunjungan ANC lengkap hampir setengahnya yaitu sebanyak 22 orang (46,8%) yang memiliki pengetahuan baik, hampir setengahnya yaitu 31 orang (66,0%) mendapatkan dukungan dari suami, dan hampir setenganya yaitu sebanyak 21 orang (44,7%) mendapatkan gaji diatas UMR. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil P Value = 0,925 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan ANC, diperoleh hasil P Value = 0,05 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan kunjungan ANC, dan diperoleh hasil P Value = 0,071 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kunjungan ANC.Antenatal Care (ANC) is a service provided by nurses to pregnant women that includes physical and psychological health coaching, including information on fetal growth and development, as well as preparation for labor and delivery so that the mother is ready to face her new role as a parent. This study aims to determine the factors associated with ANC visits to pregnant women during the COVID-19 pandemic in 2022. The analytical survey research method uses a cross-sectional approach. The population in this study was all pregnant women in the working area of the Gunung Medan Public Health Center, with a total sample size of 47 people. This data analysis uses the chi-square test. The results of the study were obtained from 47 pregnant women with complete ANC visits; almost half, namely 22 people (46.7%)had good knowledge; almost half, namely 31 people (66.0%) received support from their husbands; and almost half, namely as many as 21 people (44.7%) earned a salary above the minimum wage. From the test results, we obtained P values of 0.925 > 0.05, which means there is no relationship between knowledge and ANC visits; a P value of 0.05 < 0.05, which means there is a relationship between husband support and ANC visits; and a P value of 0.071 > 0.05, which means there is no relationship between economic status and ANC visits.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LAWEH JORONG JATI MAKMUR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2022 Dessy Mar Juwita; Evin Noviana Sari; Husna Husna
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i4.10471

Abstract

Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi, dimana zat gizi sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta pengatur proses tubuh. Untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang KADARZI dengan Status Gizi pada Balita dan untuk mengetahui hubungan antara Sikap Ibu tentang KADARZI dengan Status Gizi pada Balita.Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 43 responden, Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square. Terdapat sebanyak 51.2% responden balita memiliki status gizi baik dengan pengetahuan ibu baik dan menurut hasil menurut hasil uji analitik yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi pada balita (p = 0,000). Dan terdapat sebanyak 46.5% responden balita memiliki status gizi baik dengan sikap ibu yang positif dan menurut hasil uji analitik yaitu terdapat hubungan antara sikap ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi pada balita (p = 0,005).Berhubungan signifikan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi pada Balita. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian dengan judul ini sebaiknya menggunakan metodologi-metodologi lainnya.
PENGARUH PENERAPAN SADARI PADA REMAJA PUTRI TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI MTS MUHAMMADIYAH PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Husna Edi; Sukmawati Sukmawati; Salma Anugra Fitri
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8320

Abstract

Breast cancer has the highest prevalence in Indonesia, attacking adolescents. This shows that the knowledge and ability of young women is still low about the importance of early detection in order to avoid breast cancer. One way to prevent breast cancer is to do a breast self-examination (BSE). Knowing the effect of implementing breast self-examination (BSE) on the ability of female students in early detection of breast cancer. This type of research is a quantitative study with a research design using Quasi Experimental. The instrument used for the implementation of BSE is a checklist, while for the ability to use an observation sheet. The sampling technique in this study used total sampling with a sample of 10 people. Processing of data using the Statistical Mann Whitenney test. This study shows that all young women can perform BSE 100% while for the ability to detect breast cancer early, almost all of them are able to do early detection of breast cancer. as much as 80% and a small proportion of young women are not able to do early detection of breast cancer 10%. From the results of the study using Mann Whiteney, it was found that P-Value = 1,000 <0.05, meaning that there was no effect of the application of BSE in adolescent girls on the ability to detect breast cancer early. In early detection of breast cancer, it is hoped that the school will always carry out socialization about women's health and cooperate with health workers, especially regarding BSE examinations.
HUBUNGAN UMUR IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI DAREH KABUPATEN DHAMASRAYA Husna Husna; Siti Khotimah; Nurlaini Nurlaini
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8323

Abstract

Mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan kadang begitu hebat, dimana makananan dan minuman dimuntahkan sehingga dapat mepengaruhi keadaan umum yang mengakibatkan berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urine bahkan seperti gejala penyakit apendisitis (radang usus buntu), plebitis (radang pembuluh darah) sehingga dapat menganggu pekerjaan sehari-hari. Untuk mengetahui hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD sungai dareh. Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 90 responden, Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square. Terdapat sebanyak 22.2% responden ibu hamil umur beresiko yang mengalami hiperemesis gravidarum dan menurut  hasil uji Chi quare yaitu terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum (p = 0,049). Berhubungan signifikan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum. kesimpulan Sebagian Besar ibu hamil trimester 1 tidak mengalami hyperemesis gravidarum. Hampir setengahnya ibu hamil trimester 1 tidak memliki umur beresiko. Terdapat hubungan yang bermakna umur ibu hamil dengan kejadian hyperemesis gravidarum.