Kusman Sumawidjaja
Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Breeding of Sand Goby, Oxyeleotris marmorata (Blkr'), Broodstock in Earthen and Concrete Pond Kusman Sumawidjaja; Irzal Effendi; . Enywati
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 1 No. 1 (2002): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.601 KB) | DOI: 10.19027/jai.1.1-5

Abstract

ABSTRACTAnexperiment to asses breeding performance of sand goby was conducted in earthen and concrete pond.  Broodstock (125 - 500 g per fish) of similar levels at maturing were fed trash fish 7% of biomass everyday.  In the rainy season, sand goby, Oxyeleotris marmorata (Blkr.), spawned 31 and 30 times per month producing an average of 38.300 and 36.855 eggs per nest, respectively.  In the dry sesason, howeve only fish in earthen ond bred 36 times per month with an average of 39.170 eggs per nest.Key words :  breeding, sand goby fish, Oxyeleotris marmorata ABSTRAKPercobaan ini bertujuan untuk mengetahui pemijahan ikan betutu di kolain tanah dan kolarn beton.  Ikan betutu (125 - 500 g per ekor) dipelihara selarna musim hujan dan musim kemarau dan diberi makan ikan teri sebanyak 7% setiap hari.  Pada musim penghujan, pada kolam tanah dan kolam beton terjadi masingmasing 31 dan 30 kali pemijahan ikan betutu, Oxyeleotris marmorata (Blkr.), per sarang.  Pada musim kemarau, hanya ikan betutu yang di kolam tanah saja yang memijah sebanyak 36 kali dengan rata-rata 39.170 butir per tahun per sarang.Kata kunci :  pemijahan, ikan betutu, Oxyeleotris marmorata
Trichodinid (Ciliophora: Peritrichida) Ectoparasites of Sand Goby (Oxyeleotris marmorata) Fry D. Dana; Kusman Sumawidjaja; Yani Hadiroseyani
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 1 No. 1 (2002): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.667 KB) | DOI: 10.19027/jai.1.7-13

Abstract

ABSTRACTTwo species of Trichodinid were identified from sand goby, (Oxyeleotris marmorata) fry of 6,1-8,0 mm long; T heterodentata and T nigra.  All parasite species were scraped from the skin of fry which were reared in fertilized pond.Key Word :  Sand goby, trichodinids ABSTRAKDua spesies dari genus Trichodina telah diidentifikasi dari benih ikan Betutu, (Oxyeleotris marniorata) yang berukuran 6,1-8,0 mm.  Kedua spesies itu adalah T heterodentata dan T nigra.  Parasit tersebut diambil dari kulit ikan betutu yang dipelihara dalam kolam yang dipupuk.Kata kunci :  Ikan betutu, trichodina
Effect of exposure time of pregnant females guppies, Poecilia reticulata Peters, in 17a-methyltestosterone solution on sex ratio of their offsprings M. Zairin Junior; A. Yunianti; R.R.S.P.S. Dewi; Kusman Sumawidjaja
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 1 No. 1 (2002): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.593 KB) | DOI: 10.19027/jai.1.47-54

Abstract

ABSTRACTThis experiment was carried out to study the effect of female broodstocks immersion in 17amethyltestosterone (MT) solution on sex ratio of their offspring, Three-months old males and females were paired to mate in aquaria for four days.  Broodstocks were fed with frozen blood worm and water flea 2-3 tii-nes daily.  Twelve days after mating, female broodstock were treated by immersing in 2 mg/1 MT solution for 0. 6, 12, 24 and 48 hours.  Birthed guppy babies were collected and reared separately from their parents.  During the rearing period, the babies were fed with artemia nauplius and silkworm until identification for male and female.  Percentage of female offspring in control group were higher than those of male.  Exposure of pregnant females to MT solution for 0, 6, 12, 24, and 48 hours resulted in 42, 1'/o, 51%, 84,6%, 1 00%, dan 100% of males offspring, respectively.  The best result was obtained from 24 hours treatment.  Longer treatment duration tend to shorten time interval between treatment and birth. Key words :  Guppy, 17(x-methyltestosterone, exposure time, broodstock immersion, sex ratio   ABSTRAK Penefitian ini bertuiuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman induk di dalam larutan hormon 17a-metiltestosteron (MT) terhadap nisbah kelamin ikan gapi.  Induk Ikan gapi berumur tiga bulan dikawinkan berpasangan di dalam akuarium selama empat hari Induk diberi pakan cuk merah beku dan kutu air dengan frekuensi 2-3 kali sehari.  Dua belas hari setelah masa perkawinan, induk betina diberi perlakuan berupa perendaman di dalam larutan MT 2 mg/1 selama 0 (kontrol), 6, 12, 24, dan 48 jam.  Anak-anak ikan gapi yang baru lahir dipelihara terpisah dari induknya.  Selama masa pemeliharaan, anak ikan gapi diberi pakan nauplius artemia dan cacing rambut.  Pemeliharaan berlangsung sampai jenis kelamin anak ikan gapi dapat diidentifikasi.  Persentase anak ikan gapi betina pada semua ulangan kontrol lebih tinggi daripada .iantan dengan perbandingan persentase rata-rata 57,9%: 42,1%.  Adapun pada lama waktu perendaman 0, 6, 12, 24, dan 48 jam, menghasilkan persentase anak ikan gapi berfenotip jantan berturut-turut sebesar 42,1%, 51%, 84,6%, 100%, dan 100%.  Lama waktu perendaman terbaik adalah 24 jam.  Selain itu terdapat kecenderungan bahwa semakin lama waktu perendaman semakin cepat kelahirannya. Kata kunci :  Ikan gapi, 17ot-metiltestosteron, lama perendaman, perendaman induk, nisbah kelamin
Rearing of Milkfish, Chanos Chanos, in Net Cages at Sea at Various Stocking Densities Kusman Sumawidjaja; T. Yusdiana; Irzal Effendi; , Dharmadi
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 1 No. 2 (2002): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.661 KB) | DOI: 10.19027/jai.1.53-56

Abstract

ABSTRACTStocking rate of milkfish, Chanos chanos, from 75 to 225 fish/m3  or from 1,33 to 3,98 kg/m3  did not affect the growth rate, survival rate, feeding efficiency, and final length and weight of fish, each at 2,32%/day, 81,8%, 63,8%, and 185,2 mm and 64,0 g respectively. Final biomass (Y) increased from 3,66 to 12,05 kg/m3 with the increase of stocking rate (X) with Y = 0,056 X-0,45 (p<0,05).Key words :   Milkfish, Chanos chanos, floating net cage, stocking density. ABSTRAKPadat penebaran ikan bandeng, Chanos chanos, dari 75 hingga 225 ekor/m3 atau dari 1,33 hingga 3,98 kg/m3 tidak mempengaruhi laju pertumbuhan, kelangsungan hidup, efisiensi pemberian pakan serta panjang dan bobot ikan akhir, masing-masing dengan rata-rata 2,32%/hari, 81,8%, 63,8%, 185,2 mm dan 64,0 g. Biomasa akhir (Y) meningkat dari 3,66 hingga 12,05 kg/m3 dengan meningkatnya padat penebaran (X) dengan persamaan Y = 0,056 X -0,45 (p<0,05).Kata kunci :  Ikan bandeng, Chanos chanos, keramba jaring apung, padat penebaran