Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI NON MUSLIM TERHADAP AKUNTANSI SYARIAH Siti Nur Anisa; Jurana; Muh. Darma Halwi; Abdul Kahar; Muhammad Ilham Pakawaru; Masruddin
Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam Vol 7 No 1 (2022): IMANENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam
Publisher : Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34202/imanensi.7.1.2022.53-63

Abstract

This study aims to determine the perception of non-Muslim accounting students regarding Islamic accounting. The transcendental phenomenology approach was chosen as the research approach. Researchers collected data by conducting in-depth interviews and observations of undergraduate students majoring in non-Muslim accounting in Palu City. The results of the study show that each informant has a different understanding of Islamic Accounting, this is due to a lack of understanding of the terms in Islamic Accounting, disinterest in Islamic Accounting courses due to differences in religion. The implications of research as input for academics in teaching are not just transfer knowledge, but the main thing is transfer values because it is a means of preaching and it is the responsibility of academics not to separate religious values from accounting science. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi non muslim mengenai akuntansi Syariah. Pendekatan fenomenologi transcendental dipilih sebagai pendekatan penelitian. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi terhadap mahasiswa S1 jurusan akuntansi non muslim di Kota Palu. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa masing-masing informan memiliki pemahaman berbeda mengenai Akuntansi Syariah, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai istilah dalam Akuntansi Syariah, ketidaktertarikan terhadap mata kuliah Akuntansi Syariah akibat perbedaan agama yang dianut. Implikasi penelitian sebagai masukan akademisi dalam mengajar bukan sekedar transfer knowledge, tetapi yang utama adalah transfer value karena merupakan sarana dakwah dan tanggung jawab akademisi untuk tidak memisahkan nilai agama dari keilmuan akuntansi.
GOING CONCERN PADA INDUSTRI KAPUK DI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH Chalarce Totanan; Santika; M. Iqbal Bakry; Masruddin; Ni Made Suwitri Parwati; Jurana
Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) Vol 4 No 2 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jepa.v4i2.1570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat industri kapuk di Kabupaten Donggala dapat going concern hingga kini. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan SWOT sederhana. Data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Informan dipilih secara purposive dari pengrajin kapuk, pedagang keliling, toko penampung, dan konsumen pemakai produk yang dihasilkan industri kapuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor going concern pada industri kapuk didukung oleh faktor-faktor produksi, faktor produktivitas dan inovasi produk, faktor strategi pemasaran dengan ekspansi pasar ke berbagai wilayah di Sulawesi Tengah dan keluar pulau sulawesi, faktor pemanfaatan limbah biji kapuk sebagai produk sampingan.
APAKAH FAKTOR INTERNAL MEMILIKI PERAN DALAM MENENTUKAN NON PERFORMING FINANCING BANK UMUM SYARIAH? Jurana; Nurfadila Ramdani Lasodi; Muh Darma Halwi; Muliati; Masruddin; Andi Chairil Furqan
Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam Vol 8 No 2 (2023): Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam
Publisher : Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34202/imanensi.8.2.2023.77-91

Abstract

This study aims to empirically prove the determinants of Non-Performing Financing (NPF) using the Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), and Financing-To-Deposit Ratio (FDR). Multiple linear regression is used as the method. The sample criteria are thefinancial statements of 10 Islamic banks in 2016–2020. The research findings show that CAR and ROA are not internal factors that determine the occurrence of NPF. Banks can use their capital for operations regardless of the rise and fall of non-performing loans, and ahigher NPF can reduce the value of ROA. The determinant of NPF in Islamic banks is FDR. The higher the amount of financing provided, the greater the impact on increasing profit and increasing financing risk. Abstrak Penelitian ini bertujuan membuktikan secara empiris determinan Non Performing Financing (NPF) dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets(ROA) dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Regresi linier berganda digunakan sebagai metode. Kriteria sampel adalah laporan keuangan 10 Bank Umum Syariah tahun 2016 – 2020. Temuan penelitian menunjukkan CAR dan ROA bukan faktor internal penentu terjadinya NPF. Bank dapat menggunakan modalnya untuk operasional tanpa melihat naik turunnya kredit bermasalah dan NPF yang lebih tinggi dapat mengurangi nilai ROA. Penentu terjadinya pembiayaan bermasalah (NPF) di Bank Umum Syariah adalah FDR. Semakin tinggi jumlah pembiayaan yang diberikan akan berdampak pada peningkatan laba dan meningkatkan risiko pembiayaan.