Latar Belakang:. Bullying berdampak terhadap timbulnya gangguan psikologis serperti rasa cemasa berlebihan, selalu merasa takut, depresi, ingin bunuh diri dan gejala pasca setres pasca-trauma, bahkan berkeinginan bunuh diri. Terapi kognitif dapat mengidentifikasi pikiran negatif menurunkan kecemasan dan depresi yang terus-menerus. Terapi kognitif akan mengubah mode penentuan harga diri klien, pemikiran, dan emosional terkait perilaku Tujuan: Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi kognitif dalam penurunan kecemasan pada remaja korban bullying Metode: Penelitian yang digunakan adalah metode literature review (studi literatur). Literature review merupakan Penyusunan literatur ilmiah melibatkan beberapa tahapan proses diantaranya adalah menemukan literatur yang relevan, melakukan evaluasi sumber literatur review. Kriteria Inklusi : Pertama Penelitian Efektifitas Terapi kognitif Penurunan Kecemasan, Remaja Korban Billying. Kedua Artikel atau jurnal yang terbit pada 8 tahun terakhir yaitu pada tahun 2015-2021 Hasil: Setelah menentukan artikel yang sesuai dengan kriteria didapatkan sebanyak 20 artikel kecemasan yang dialami korban bullying yaitu merasa takut ketika bertemu dengan pelaku bullying yang di sebut dengan jenis kecemasan Generalized Anxiety Disorder. Simpulan: hasil telaahan jenis kecemasan pada remaja korban bullying yang paling banyak yaitu kategorri kecemasan Generalized Anxiety Disorder, Faktor Penyebab kecemasan korban bullying remaja karena adanya ancaman dari pelaku, karena adanya perlakuan buruk terhadap dirinya, dampak bullying terhadap anak yang menjadi korban dari bullying, dampak psikologis yang muncul dan dirasakan diantaranya merasa takut, marah, cemas, tidak berdaya, frustasi, tidak berdaya, merasa sendiri serta diajuhi orang lain.Efektifitas Theraphy Kognitif Dalam Penurunan Kecemasan Pada Remaja Korban Bullying dalam penelitian ini menunjukan hasil bahwa terapi kognitif sangat berpengaruh untuk menurunkan kecemasan, merupakan salah satu bentuk intervensi yang cukup efektif untuk menurunkan kecemasan pada subjek yang pernah mengalami bullying Kata kunci : Bullying, terapi kognitif