p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Raheema NANAEKE
Nurhasanah Nurhasanah
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN KESADARAN PENGASUHAN ANAK DI ERA DIGITAL MELALUI CERAMAH BERBASIS MULTIMEDIA Eka Damayanti; Arifuddin Ahmad; Nurhasanah Nurhasanah
Raheema Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : PSGA LP2M IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/raheema.v8i2.1637

Abstract

The study aims to determine the enhancement of parenting awareness in the digital era through lectures based on multimedia. This study was the result of community service by giving lectures based on multimedia. The population of this study was 20 mothers of Majelis Taklim, a women Islamic forum of Nuha district and there were 18 mothers selected randomly as the samples. Data was collected by using instruments of psychology scale through Google forms and analyzed descriptively. The result showed the increased of parenting awareness. The score of understanding of the child's development was 20 and so do the understanding of the gadget’s impact on child development. The score on raising awareness of Islamic concepts in parenting was 17 and the score of the awareness of parents’ responsibilities in preventing the impact of gadgets was 18. The score of clarity measures in preventing the impact of gadgets was 25 and readiness of implementing prevents the impact of gadgets’ score was 19.
MANAJEMEN DESAIN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PUSAT TUMBUH KEMBANG ANAK PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI ALAUDDIN MAKASSAR Sitti Mania; Nurhasanah Nurhasanah; Nurbaeti Syam; Shermila Shermila; Fitriani K
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v1i1.6904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penataan atau pengelolaan desain lingkungan Pendidikan Anak UsiaDini(PAUD) baik lingkungan psikismaupun fisik (indoor dan outdoor)di Pusat Tumbuh Kembang Anak(PTKA) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Alauddin Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan satu subjek yakni guru PTKA PIAUD Alauddin. Kabupaten Gowa. Data dikumpulkan menggunakan tehnik wawancara terstruktur yang hasilnya menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTKA PIAUD Alauddin berusaha menciptakan lingkungan psikis melalui pendekatan guru terhadap peserta didik agar anak merasa nyaman ketika berada di sekolah. Sedangkan untuk desain lingkungan fisik(indoor dan outdoor)guru selalu mengedepankan prinsip pengelolaan Lingkungan PAUD yakni: keserasian, keseimbangan, keamanan, dan kesatupaduan. Lingkungan outdoor cukup luas untuk anak bereksplorasi, terdapat beberapa alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti perosotan, tempat climbing, rumah-rumahan serta terowongan. Lingkungan indoor terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruangan belajar, ruangan tidur dan toilet.
DETEKSI DINI PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-3 TAHUN BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Eka Damayanti; Nurhasanah Nurhasanah; Nurafia Nurafia; Elim Emelia Kamal
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v2i1.9224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pencapaian perkembangan anak usia 2-3 tahun berdasarkan standar pendidikan nasional PAUD dan melakukan deteksi dini terhadap hambatan pencapaian perkembangannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif jenis deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak tiga anak. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan wawancara serta memberikan beberapa rangkaian stimulus untuk mendukung munculnya respon pencapaian perkembangan yang hendak diukur. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek telah memenuhi hampir semua indikator tingkat pencapaian perkembangan berdasarkan tingkat pencapaian perkembangan anak dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, meskipun masih ada beberapa yang belum mampu dilakukan. Berhasil tidaknya perkembangan dari ketiga subjek tidak terlepas dari peran orang tua dalam memberikan stimulus dan bimbingan yang tepat menentukan keberhasilan pencapaian perkembangan anak dari semua aspek perkembangan yang diukur: aspek nilai agama-moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.
METODE BERMAIN BERPERAN DALAM PERKEMBANGAN MORAL ANAK Eka Damayanti; Yuspiani Yuspiani; Nur Intan Tri Rejeki; Ade Agusriani; Nurhasanah Nurhasanah
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v3i2.17096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran metode bermain pada perkembangan moral anak. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi pustaka (library research). Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari buku ataupun karya ilmiah jurnal yang relevan. Data dianalisis menggunakan narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peran metode bermain pada perkembangan moral anak. Bermain dapat mendorong anak memiliki kemampuan mengekspresikan dan mengontrol emosi, sikap empati, adil, tidak membeda-bedakan dalam berteman, memiliki kesadaran akan hak dan tanggungjawab serta mampu menghargai cara berpikir orang lain yang berbeda dengan dirinya. Jenis permainan yang paling berperan dalam peningkatan perkembangan moral anak yakni bermain peran. Hasil penelitian mengimplikasikan kepada orangtua, guru atau pengasuh untuk senantiasa memberikan stimulasi permainan pada anak khususnya bermain peran agar perkembangan moralnya mengalami peningkatan.