Muhammad Taufik
UIN Alauddin Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FIGURATIVE LANGUAGE IN POETIC GOENAWAN MOHAMAD’S CATATAN PINGGIR Muhammad Taufik
Elite : English and Literature Journal Vol 1 No 1 (2013): June
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.158 KB)

Abstract

AbstractCatatan Pinggir is one of essay forms which belong to journalistic writing. The objectives of the study are to describe the linguistic pattern used by Goenawan Mohamad in Catatan Pinggir that creates a certain kind of poetic language and to describe the poetic language in Catatan Pinggir. The sample is derived from various collections of Goenawan Mohamad’s Catatan Pinggir 2 which was published in Tempo magazine.  It consists of five essays, namely, Dari 17 Oktober, Gajah Amerika, 1,600 Bangau, Politik sebagai Panglima, and Ming. The result shows that the linguistic patterns appear in each essay of Goenawan Mohamad’s Catatan Pinggir. The study of Catatan Pinggir proves that the most various linguistic pattern using concrete word in each essay, then imaginative, suggestive, semantic deviation and register, respectively.  While the most various poetic language used comparison, personification, hyperbola, metaphor, synecdoche and irony, respectively.This proves that author in presenting news fact in Catatan Pinggir is more positioning himself as a literary man than as a journalist.AbstrakCatatan Pinggir merupakan salah satu bentuk esai yang masuk dalam kategori penulisan jurnalistik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pola linguistik yang digunakan oleh Goenawan Mohamad dalam Catatan Pinggir yang menciptakan satu jenis bahasa puitis yang secara estika menjadikan karya ini menjadi satu kesatuan artistik secara menyeluruh/terpadu.Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif menggunakan pendekatan berbasis bahasa dan jurnalistik sastra.  Sample diperoleh dari berbagai kumpulan Catatan Pinggir 2 Goenawan Mohammad yang dipublikasikan dalam majalah Tempo.  Sampel tersebut terdiri dari lima yakni dari 17 Oktober, Gajah Amerika, 1,600 Bangau, Politik Sebagai Panglima dan Ming.  Hasil menunjukkan bahwa pola linguistik tampak terbentuk di setiap esainy tersebut.Penelitian Catatan Pinggir yang menggunakan linguistic-based approach membuktikan bahwa pola linguistik terbanyak digunakan adalah kata kongkrit dalam setiap esai, kemudian imajinasi, sugestif, penyimpangan semantik dan register, secara berurutan.  Sementara penggunaan terbanyak bahasa puitik adalah komparasi, personifikasi, hiperbola, metapora, sinekdot and ironi, secara berurutan.Ini terbukti bahwa penulis dalam menunjukkan fakta-fakta berita melalui Catatan Pinggir lebih memposisikan dirinya sebagai seorang penyair dibandingkan sebagai seorang jurnalis.
AN ANALYSIS OF LOVE IN MATTHEW LOGELIN’S NOVEL “TWO KISSES FOR MADDY” Muhammad Taufik; Mukarramah B
Elite : English and Literature Journal Vol 2 No 1 (2015): June
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.981 KB)

Abstract

Abstract This writing studied about analysis of love in Two Kisses for Maddy novel by Matthew Logelin.  The aim of this study is to find out the kinds of love and meaning of love in “Two Kisses for Maddy” novel by Matthew Logelin. The writer used descriptive qualitative method and structuralism approach in analyzing the kinds of love and meaning of love in the novel. In this study, the instrument that used by the writer was note taking. From the result, the writer found out that there are four kinds of love that contain maternal love, thirteen kinds of love that contain paternal love and nine kinds of love that contain love between husband and wife. And then the writer found the meaning of love in the novel. The implication of this study is to inform the public that a novel is not only use full as a reading at leisure or entertainment, but the novel can also be functioning as knowledge of love. Hopefully, this thesis can contribute to education as an analysis of literary work, especially for students of English and Literature Department.Abstrak                                                                                                                         Analisa Cinta dalam Novel Karya Matthew Logelin “Two Kisses For Maddy”. Tulisan ini merupakan penelitian yang menganalisa cinta dalam novel “Two Kisses for Maddy” karya Matthew Logelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis cinta dan makna cinta yang terkandung dalam novel “Two Kisses for Maddy” karya Matthew Logelin. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan strukturalisme dalam menganalisa jenis-jenis cinta dan makna cinta yang terkandung dalam novel. Instrumen yang digunakan adalah note taking. Dari hasil analisa, penulis menemukan tiga jenis cinta, yaitu 4 data mengandung cinta ibu, 13 data mengandung cinta ayah, dan 9 data yang mengandung cinta antara suami istri. Dan kemudian terdapat makna yang terkandung pada masing-masing jenis cinta yang ditemukan. Tulisan ini diharapkan dapat menginformasikan kepada masyarakat bahwa novel bukan hanya digunakan sebagai bacaan waktu senggang, namun juga dapat berfungsi sebagai pemberi pengetahuan tentang segala hal termasuk tentang cinta. Kemudian juga diharapkan tulisan ini dapat member kontribusi pada pendidikan khususnya dalam menganalisa karya sastra, khususnya untuk mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. 
RACISM IN 12 YEARS A SLAVE MOVIE Muhammad Taufik; Hasniar Hasniar
Elite : English and Literature Journal Vol 3 No 1 (2016): June
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.291 KB)

Abstract

AbstractThis jurnal studied about racial injustice in 12 Years a Slave movie. This research is to find out the kinds and impacts of racial injustice in 12 Years a Slave movie. This research used descriptive qualitative and used theories of Paradies et al. and Liliweri to analysis the kinds of racial injustice and used theory of Utsey et al. to analysis the impacts of racial injustice. The data collections of this research are script and film 12 Years a Slave movie, which is released in 2013. In collecting data, the writer used note taking as the instrument to find out the kinds and impacts of racial injustice in these movies. In this research, the writer found out that there are twenty-eight data of kinds racial injustice which is divided into five, they were; prejudice, stereotype, discrimination, violence, segregation and seven data of impacts of racial injustice, which is divided into three, they were; racism-related trauma, racism-related stress and distress, anticipatory racism reaction. In addition, the writer found that only violence kinds of racial injustice that had impact in these movie. Based on the findings and discussions, the writer concluded that racial injustice is the action of White people that threaten physical/mentally and unfair action that disadvantages to Black people.AbstrakRasisme dalam Film 12 Tahun menjadi budak. Jurnal ini belajar tentang ketidakadilan rasial dalam film 12 tahun menjadi budak budak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu jenis dan dampak dari ketidakadilan rasial film 12 tahun menjadi budak budak. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Paradies et al. dan Liliweri untuk menganalisa jenis-jenis ketidakadilan rasial dan digunakan teori dari Utsey et al. analisis dampak ketidakadilan rasial. Dalam pengumpulan data berdasarkan pada manuskrip film 12 tahun menjadi budak budak, yang dirilis pada tahun 2013. Dalam pengumpulan data, penulis peneliti menggunakan note taking sebagai instrument. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa terdapat 28 jenis ketidakadilan rasial yang dibagi ke dalam lima kategori yakni; prasangka, stereotip, diskriminasi, kekerasan, pemisahan. Sedangkan dampak ketidakadilan rasial, terbagi ke dalam tiga kategori, keduanya; rasisme yang berhubungan dengan trauma, rasisme yang berhubungan dengan stres dan tekanan, serta rasisme antisipatif reaksi. Olehnya itu, penulis menemukan bahwa kekerasan ketidakadilan rasial terdapat dalam film ini. Dari hasil temuan, penulis menyimpulkan bahwa ketidakadilan rasial adalah tindakan yang dilakukan oleh orang kulit putih yang mengancam fisik/mental dan tindakan yang tidak adil dengan menindas orang kulit hitam.